3 Fakta Menarik Usai Liverpool Bungkam Chelsea di Anfield
- Liverpool menang 2-1 atas Chelsea dalam lanjutan Premier League musim 2024/25.
- Mohamed Salah mencetak gol dan assist, mendekati rekor Wayne Rooney dengan 34 kali kontribusi dalam satu pertandingan.
- Chelsea dominan dalam penguasaan bola namun kurang efektif, sedangkan Liverpool meraih kemenangan ke-10 dari 11 pertandingan di seluruh kompetisi.
Jakarta, IDN Times - Liverpool sukses membungkam Chelsea dengan skor 2-1 dalam lanjutan Premier League musim 2024/25, Minggu (20/10/2024) malam WIB. Kemenangan ini membantu Liverpool untuk kembali memimpin klasemen sementara.
Kemenangan The Reds lahir berkat aksi Mohamed Salah (29') dan Curtis Jones (51'). Sedangkan, Chelsea yang sempat menyamakan kedudukan lewat aksi Nicolas Jackson (48') gagal berbuat banyak untuk membuyarkan kemenangan tuan rumah.
Hasil di Anfield ini ternyata menghadirkan sejumlah fakta menarik. Dilansir dari Opta dan beberapa sumber lain, berikut IDN Times sajikan untuk kamu.
1. Salah kejar rekor Rooney
Bisa dibilang, Salah menjadi inspirator kemenangan Liverpool. Sebab, selain mencetak gol lewat titik putih, megabintang Mesir itu mampu memberikan assist kepada Jones.
Catatan Opta, sudah 34 kali Salah mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan. Salah hanya butuh melakukan hal tersebut dua laga lagi, untuk menyamakan rekor milik legenda Manchester United, Wayne Rooney.
2. Chelsea mendominasi di Anfield, akurasi umpannya tinggi banget
Dalam laga ini, Chelsea sebenarnya mendominasi permainan. Cole Palmer dan kawan-kawan sukses mencatatkan 58 persen penguasaan bola, tetapi serangan yang dibangun kurang efektif.
Cukup disayangkan Chelsea minim peluang mengingat akurasi umpannya cukup tinggi, yakni 88,1 persen. Ini akurasi tertinggi The Blues yang pernah dicatatkan sejak musim 2003/04 silam.
3. Liverpool ulangi sejarah musim 1990/1991
Kemenangan atas Chelsea terasa spesial buat Liverpool. Sebab, selain menang di Anfield, The Reds sukses membukukan kemenangan ke-10 dari 11 pertandingannya di seluruh kompetisi.
Terasa spesial karena ini kali pertama Liverpool mengukir rapor tersebut sejak musim 1990/1991 silam.
