3 Kiper Denmark yang Meniti Karier di Premier League 2024/2025

Kiper Denmark memiliki kiprah yang cukup baik di English Premier League (EPL). Anders Lindegaard, Peter Schmeichel, dan Kesper Schmeichel merupakan sederet nama yang pernah meraih piala paling prestisius di Inggris tersebut. Peter dan Kesper Schmeichel bahkan berstatus sebagai penjaga gawang utama saat mengangkat trofi EPL bersama klubnya masing-masing.
Kiper Denmark memiliki postur tinggi menjulang khas wilayah Nordik. Mereka juga tampil cekatan serta solid di bawah mistar gawang. Terdapat tiga penjaga gawang asal Denmark yang tengah meniti karier di EPL 2024/2025. Dua di antaranya bermain dengan klub yang sama. Siapa dan seperti apa kiprahnya pada 2024/2025?
1. Mads Hermansen merupakan kiper utama Leicester City sejak 2023/2024
Leicester City memiliki dua kiper asal Denmark pada 2024/2025. Mads Hermansen mulai bergabung dengan The Foxes pada bursa transfer musim panas 2023. Ia didatangkan dari klub asal Denmark, Bröndby IF.
Mads Hermansen langsung menjadi kiper utama Leicester City yang berlaga di Championship 2023/2024. Ia menjadi salah satu faktor dibalik suksesnya The Foxes berada di peringkat pertama sekaligus mengamankan tiket promosi ke EPL 2024/2025. Kiper berusia 24 tahun itu bahkan berhasil menciptakan 44 penampilan dengan catatan 41 kebobolan serta 13 clean-sheet.
Mads Hermansen masih mengamankan posisi kiper utama Leicester City pada 2024/2025. Hingga memasuki pekan ke-16 EPL, ia hanya mencatatkan 1 clean sheet dengan kebobolan sebanyak 31 kali. Teranyar, Hermansen sempat mengalami cedera pada laga melawan Newcastle United dan digantikan Daniel Ward pada awal babak kedua.
2. Daniel Iversen hanya berstatus sebagai kiper ketiga Leicester City
Selain Mads Hermansen, Leicester City juga memiliki Daniel Iversen yang juga merupakan kiper yang berasal Denmark. Kiper berusia 27 tahun tersebut bahkan sudah memperkuat The Foxes sejak Januari 2016. Namun, ia lebih sering dipinjaman kepada klub lain oleh Leicester City.
Hingga pekan ke-16 EPL 2024/2025, Daniel Iversen hanya sekali masuk dalam daftar skuad Leicester City. Hal tersebut menandakan bahwa ia hanya berstatus sebagai kiper ketiga The Foxes. Selama kurang lebih 8 tahun mengabdi bersama Leicester City, Iversen hanya diberikan kesempatan bermain sebanyak 17 pertandingan dengan torehan 5 kali clean sheet serta 24 kali kebobolan.
Daniel Iversen telah menjalani masa peminjaman dengan lima klub berbeda selama berseragam Leicester City. Kontrak kiper kelahiran Gørding, Denmark, bersama The Foxes tersebut tersisa hingga 1 Juli 2025. Ia diperkirakan tidak akan memperpanjang masa baktinya karena jarang mendapatkan menit bermain.
3. Filip Jørgensen menjadi kiper utama Chelsea di luar Liga Inggris 2024/2025
Chelsea merekrut kiper asal Denmark, Filip Jørgensen pada bursa transfer musim panas 2024 lalu. The Blues harus mengeluarkan biaya sebesar 24,5 juta euro atau sekitar Rp425,5 miliar untuk mengamankan jasa penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut. Ia telah menandatangani kontrak berdurasi hingga 30 Juni 2031.
Filip Jørgensen belum bisa menggeser Robert Sánchez dari posisi penjaga gawang utama Chelsea di EPL. Namun, Enzo Meresca selaku pelatih Chelsea menjadikan Jørgensen sebagai kiper utama di Liga Konferensi Eropa dan Carabao Cup serta mendapatkan kepercayaan sekali tampil di EPL. Catatan penampilannya terbilang cukup impresif, dengan 10 kali tampil serta mampu mencatatkan 4 clean sheet dan 9 kebobolan hingga memasuki pekan ke-16 EPL 2024/2025.
Chelsea kepincut dengan potensi yang ada pada diri Filip Jørgensen saat tampil memukau bersama Villarreal. Kiper yang memiliki tinggi badan 192 cm tersebut berhasil menjadi kiper utama El Submarino Amarillo pada usia muda dengan torehan 37 pertandingan serta catatkan 6 clean sheet dan 63 kebobolan. Meski bermain mengesankan bersama Villarreal, Jørgensen gagal masuk dalam bagian skuad Denmark di ajang Euro 2024 lalu.
Dari tiga kiper Denmark di EPL 2024/2025, hanya Mads Hermansen yang menjadi kiper utama. Meski begitu, Filip Jørgensen juga memiliki potensi untuk menjadi kiper top Eropa mengingat usia yang masih tergolong muda. Lantas, adakah kiper Denmark yang mampu menyamakan prestasi yang diraih Peter dan Kesper Schmeichel dengan mengangkat trofi EPL sebagai kiper utama?