3 Pemain Asia di Skuad Feyenoord Rotterdam 2025/2026

- Tsuyoshi Watanabe, bek tengah utama Feyenoord Rotterdam 2025/2026, membawa rasa aman di pertahanan dengan kemampuan membaca permainan yang baik.
- Hwang In Beom, gelandang serba bisa asal Korea Selatan, tidak merumput reguler karena persaingan ketat dan cedera yang sering mengganggu.
- Ayase Ueda, penyerang tengah produktif Feyenoord Rotterdam 2025/2026, berhasil mencetak 13 gol dari 12 pertandingan hingga pekan ke-12.
Per 15 November 2025, tiga pemain Asia sedang membela Feyenoord Rotterdam 2025/2026. Mereka berasal dari Jepang dan Korea Selatan. Para pemain Asia tersebut telah merasakan persaingan Eredivisie Belanda musim ini sehingga ikut berjuang membawa De club aan de Maas untuk sementara menduduki peringkat kedua hingga pekan ke-12. Siapa saja pemain Asia yang dimaksud dan seperti apa andilnya? Simak daftar pemain beserta ulasan di bawah ini.
1. Tsuyoshi Watanabe (Jepang) langsung dipercaya sebagai bek tengah utama
Setelah membela KAA Gent kurang lebih 2 tahun, Tsuyoshi Watanabe pergi ke Belanda untuk merapat ke Feyenoord Rotterdam pada musim panas 2025. Pemain berkebangsaan Jepang tersebut didaratkan ke De Kuip Stadium seharga 8 juta euro (sekitar Rp155,3 miliar). Dirinya diproyeksikan memperkokoh sektor pertahanan De club aan de Maas.
Benar saja, Watanabe langsung dipercaya sebagai bek tengah utama Feyenoord Rotterdam pada awal musim Eredivisie 2025/2026. Pemain yang kini berusia 28 tahu ini mampu memberi rasa aman di jantung pertahanan. Sebab, dia memiliki kemampuan membaca permainan yang baik serta didukung dengan kekuatan fisik sehingga tidak ragu melakukan duel. Hingga pekan ke-12, dirinya menciptakan 1 gol dari 11 pertandingan. Sementara di berbagai kompetisi, ia merumput 17 kali dengan mengukir 3 gol musim ini.
2. Hwang In Beom (Korea Selatan) tidak merumput reguler pada awal Eredivisie 2025/2026
Hwang In Beom bergabung dengan Feyenoord Rotterdam setelah ditebus dari Red Star Belgrade 7 juta euro (sekitar Rp136 miliar) pada musim panas 2024. Dia menunjukkan fleksibilitas posisi sehingga bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, atau gelandang serang. Pemain asal Korea Selatan tersebut juga memiliki visi bermain baik dan kelincahan. Hal tersebut membuatnya cukup sering diturunkan sejak menit pertama.
In Beom tidak merumput reguler bersama Feyenoord Rotterdam pada awal musim Eredivisie 2025/2026. Selain ketatnya persaingan di sektor tengah, kinerja pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut juga sering terganggu cedera. Hingga pekan ke-12, dirinya baru tampil dalam 5 pertandingan dengan membuat 1 assist. Sejak September 2024, dia menghasilkan 3 gol dan 6 assist dari 39 pertandingan (2.689 menit) di berbagai kompetisi.
3. Ayase Ueda (Jepang) berhasil tampil produktif di lini depan
Ayase Ueda berhasil tampil produktif bersama Feyenoord Rotterdam pada awal musim Eredivisie 2025/2026. Ini membuat namanya selalu dipasang sejak menit pertama sebagai penyerang tengah. Pemain asal Jepang ini memiliki naluri mencetak gol dan pandai melakukan penempatan posisi sehingga memudahkan rekannya untuk mengirim umpan. Hasilnya, dia menyumbang 13 gol dari 12 pertandingan hingga pekan ke-12 (983 menit).
Feyenoord Rotterdam mengamankan tanda tangan Ueda dari Cercle Brugge dengan membayar 8 Juta euro (sekitar Rp155,3 miliar) pada musim panas 2023. Dia sempat memperoleh menit bermain minim karena sering memulai pertandingan sebagai penyerang pengganti. Selain itu, cedera juga menghambat kontribusinya untuk De club aan de Maas. Sejauh ini, pemain yang kini berusia 27 tahun ini membuat 27 gol dan 4 assist dari 85 pertandingan (4.292 menit) di berbagai ajang.
Ketiga pemain Asia di atas membela Feyenoord Rotterdam 2025/2026. Watanabe langsung memberikan dampak penting di area pertahanan dan Ueda menjelma sebagai mesin gol De club aan de Maas. Sementara, In Beom sering absen karena cedera pada awal musim ini.

















