Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Feyenoord 2024/2025 yang Pernah Berkarier di Premier League

ilustrasi bendera Feyenoord (pixabay.com/jorono)

Feyenoord membuat kejutan dengan menyingkirkan AC Milan dari Liga Champions Eropa 2024/2025. Wakil asal Belanda tersebut menahan raksasa Italia itu dengan skor 1-1 dalam pertandingan leg kedua babak play-off, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Berkat kemenangan dengan skor 1-0 pada leg pertama, Feyenoord pun berhak lolos ke babak 16 besar.

Kesuksesan ini dicapai oleh Feyenoord dengan cukup dramatis. Pada leg kedua, mereka yang bermain sebagai tamu di San Siro, sudah tertinggal ketika laga baru berjalan 37 detik. Ironisnya, gawang mereka dibobol oleh Santiago Gimenez, mantan penyerang andalan yang baru meninggalkan tim pada bursa transfer Januari 2025.

Namun, Feyenoord akhirnya berhasil membuat para pendukung AC Milan terdiam ketika mencetak gol penentu melalui sundulan Julian Carranza pada menit 73. Pemain asal Argentina ini menerima crossing yang begitu akurat dari Hugo Bueno. Nama terakhir merupakan pemain pinjaman dari Wolverhampton Wanderers.

Selain Bueno, ada dua pemain lain di skuad Feyenoord 2024/2025 yang juga pernah berkiprah di English Premier League (EPL). Mereka adalah Jakub Moder dan Ibrahim Osman. Lantas, seperti apa performa ketiganya saat berkarier di EPL dan bersama Feyenoord pada musim ini?

1. Hugo Bueno dipinjam dari Wolverhampton Wanderers

Hugo Bueno merupakan salah satu pemain andalan Feyenoord pada 2024/2025. Hingga 19 Februari 2025, bek kiri asal Spanyol itu sudah mencatatkan 22 penampilan di seluruh kompetisi. Bueno cukup produktif dalam menciptakan peluang dengan sumbangan 4 assist. Hanya Igor Paixao (15 assist) dan Gjis Smal (5 assist) yang memiliki assist lebih banyak dibanding dirinya.

Statistik ini pun jelas membuat manajemen Feyenoord puas dengan keputusan untuk meminjam sang pemain dari Wolverhampton Wanderers pada awal musim. Bueno, yang baru berusia 22 tahun, mulai membela Wolves pada 2019 usai direkrut dari Areosa. Sebelum kepergiannya ke Feyenoord, ia sudah mengemas 43 penampilan di EPL.

Wolves terpaksa meminjamkan Bueno karena performa konsisten Rayan Ait-Nouri di bek kiri. Hebatnya, manajemen Wolves tidak sembarangan ketika memilih tim bagi Bueno. Mereka menjatuhkan hati kepada Feyenoord karena rekam jejak mereka yang bagus dalam mengembangkan pemain muda.

Sebelum mengirim Bueno ke Feyenoord, Wolves memang mendapat tawaran dari beberapa klub lain. Di antaranya adalah Leeds United dan Celtic. Namun, performa Bueno sejauh ini membuktikan jika keputusan Wolves untuk meminjamkannya kepada Feyenoord memang tepat.

Dalam kesepakatan peminjaman ini, Wolves pun tidak memberikan hak kepada Feyenoord untuk merekrut Bueno secara permanen. Matt Hobbs, Direktur Olahraga Wolves, menyatakan bahwa klub memang berencana untuk kembali menggunakan jasa Bueno pada 2025/2026. Peminjaman ini hanya dilakukan agar sang pemain lebih berkembang sehingga bisa bersaing dengan Ait-Nouri pada musim depan.

2. Jakub Moder direkrut secara permanen dari Brighton & Hove Albion pada musim dingin 2025

Jakub Moder menjadi salah satu pemain yang tampil baik ketika Feyenoord menahan imbang AC Milan pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Pemain asal Polandia itu memainkan peran sebagai gelandang jangkar dengan sangat baik. Tercatat, ada 15 aksi bertahan yang dilakukannya.

Moder baru bergabung dengan Feyenoord pada bursa transfer Januari 2025. Pemain berusia 25 tahun itu dibeli dari Brighton & Hove Albion dengan harga sekitar Rp26 miliar saja. Sejak datang, Moder sudah bermain sebanyak enam kali dan seluruhnya sebagai starter.

Keputusan Moder untuk bergabung dengan Feyenoord diambil karena ia yang tidak kunjung menjadi pilihan utama di Brighton. Pemain setinggi 1,91 meter itu direkrut oleh The Seagulls dari Lech Poznan pada Oktober 2020 dengan harga sekitar Rp191 miliar. Hingga kepergiannya ke Feyenoord pada 20 Januari 2025, ia hanya tampil sebanyak 71 kali.

3. Ibrahim Osman dipinjam dari Brighton & Hove Albion

Ibrahim Osman menjadi satu pemain terakhir di skuad Feyenoord 2024/2025 yang pernah berkiprah di EPL. Seperti Jakub Moder, winger berusia 20 tahun ini juga direkrut dari Brighton & Hove Albion. Namun, Osman hanya berstatus sebagai pemain pinjaman.

Feyenoord meminjam Osman dari Brighton pada awal 2024/2025. Sejauh ini, pemain asal Ghana tersebut sudah mencatatkan 23 penampilan, 3 gol, dan 2 assist. Ia hanya duduk di bangku cadangan ketika Feyenoord menahan imbang AC Milan pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB.

Berbeda dengan dua nama sebelumnya, Osman sebetulnya belum pernah bermain di EPL. Pasalnya, ia baru dibeli oleh Brighton dari Nordsjaelland dengan harga sekitar Rp338 miliar pada musim panas 2024. Brighton langsung meminjamkannya demi memberi waktu untuk berkembang.

Hugo Bueno, Jakob Moder, dan Ibrahim Osman bergabung dengan Feyenoord demi mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak. Sejauh ini, mereka berhasil mencapainya. Jika melihat statistik yang ada, ketiganya bahkan bisa dibilang sebagai bagian penting dari skuad yang sedang dilatih secara interim oleh Pascal Bosschaart itu.

Pada 2025/2026, Bueno dan Osman kemungkinan besar akan kembali ke EPL karena statusnya di Feyenoord yang hanya sebagai pinjaman. Sementara bagi Moder, bukan tidak mungkin ia juga bakal melakukannya pada musim-musim mendatang. Klub-klub di EPL tentu akan tercuri perhatiannya jika ia terus tampil apik bersama Feyenoord.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us