3 Rekrutan Olympique Marseille dari Liga Inggris pada Musim Panas 2024

- Olympique Marseille memboyong Roberto De Zerbi sebagai pelatih baru hingga 2027.
- Pierre-Emile Hojbjerg, gelandang bertahan dari Tottenham Hotspur, dipinjam oleh Olympique Marseille hingga Juni 2025.
- Mason Greenwood dan Ismael Kone, pemain yang pernah berkarier di Liga Inggris, diboyong dengan kontrak jangka panjang oleh Olympique Marseille pada musim panas 2024.
Olympique Marseille menunjukkan keseriusan membangun kekuatan pada musim panas 2024. Salah satu langkah penting Les Phoceens ketika memboyong Roberto De Zerbi sebagai pelatih baru. Ia datang untuk menggantikan Jean-Louis Gasset yang kontraknya telah habis. Juru taktik berkebangsaan Italia tersebut dianggap memiliki masa depan menjanjikan sehingga disodori kerja sama hingga 2027 demi bertahan di Orange Velodrome Stadium.
Bersama Roberto De Zerbi, Olympique Marseille aktif berburu penggawa incaran yang dianggap cocok dengan skema taktik agar bisa tampil kompetitif di semua ajang 2024/2025. Sementara ini, mereka sudah berhasil memboyong sebanyak lima pemain baru. Ternyata, terdapat tiga rekrutan Les Phoceens yang didatangkan dari tim Liga Inggris pada musim panas 2024. Siapa saja pesepak bola yang pernah berkarier di Inggris tersebut? Mari simak daftar di bawah ini ya!
1. Pierre-Emile Hojbjerg dipinjam Olympique Marseille dari Tottenham Hotspur hingga 2025

Pierre-Emile Hojbjerg adalah gelandang bertahan yang membela Tottenham Hotspur setelah dibeli dari Southampton pada musim panas 2020. Talenta berkebangsaan Denmark tersebut dianggap sebagai sosok penting sehingga dipagari kontrak jangka panjang hingga 2025. Kedatangannya saat itu diproyeksikan untuk menyeimbangkan permainan The Lilywhites.
Tak butuh waktu lama adaptasi, Pierre-Emile Hojbjerg berhasil menjelma sebagai penghubung antarlini permainan di Tottenham Hotspur. Selain gelandang bertahan, talenta yang kini berusia 28 tahun ini juga mampu diplot menjadi gelandang tengah tergantung skema taktik. Namun, seiring berjalannya waktu, dirinya mulai tergeser sehingga sering memulai laga dari bangku cadangan. Hojbjerg sendiri telah mencatatkan total kontribusi sebanyak 184 kali dengan mengemas 10 gol dan 16 assist.
Mulai minim kesempatan, Tottenham Hotspur memutuskan untuk meminjamkan Pierre-Emile Hojbjerg kepada Olympique Marseille pada musim panas 2024. Pesepak bola kelahiran Kobenhavn, Denmark, ini rencananya akan merumput bersama Les Phoceens hingga Juni 2025 dengan opsi pembelian. Dirinya memiliki pengalaman untuk membantu meningkatkan kualitas area tengah permainan tim asal Prancis tersebut.
2. Mason Greenwood berhasil ditebus dari Manchester United

Mason Greenwood merupakan penyerang sayap jebolan akademi sepak bola Manchester United. Pesepak bola kelahiran Bradford, Inggris, ini mampu menunjukkan kinerja menjanjikan ketika tampil di berbagai kelompok umur. Talentanya makin mencuri perhatian sehingga mendapat kesempatan emas promosi ke skuad senior The Red Devils pada musim panas 2019.
Benar saja, Mason Greenwood sukses menampilkan performa impresif bersama Manchester United. Dirinya bisa menjelma sebagai salah satu instrumen penting di lini depan. Meski posisi aslinya penyerang sayap, dia juga beberapa kali diplot menjadi penyerang bayangan dan penyerang tengah. Perjalanannya ternyata tidak lancar, talenta yang kini berusia 22 tahun ini tersandung kasus kekerasan sehingga membuatnya mendapat larangan bermain. Greenwood total mengumpulkan kontribusi sebanyak 129 pertandingan dengan mengukir 35 gol dan 12 assist di semua ajang.
Lama absen, Manchester United setuju untuk meninjamkan Mason Greenwood kepada Getafe pada musim panas 2023. Pesepak bola berkebangsaan Inggris ini ternyata bisa bangkit dan sukses mencuri perhatian sepanjang 2023/2024. Dirinya menjelma sebagai salah satu tumpuan lini depan Azulones. Di sana, Greenwood menyumbang 10 gol dan 6 assist dari 36 laga.
Mason Greenwood kembali memperkuat Manchester United pada musim panas 2024. Namun, dirinya tidak masuk rencana masa depan sehingga harus dijual kepada Olympique Marseille. Les Phoceens menebusnya dengan harga 27 juta poundsterling atau sekitar Rp566 miliar. Talenta bertinggi 181 cm ini setuju menandatangani kontrak hingga 2029. Kehadirannya berpeluang mempertajam dan menambah daya kreativitas lini serang tim asal Prancis tersebut.
3. Ismael Kone didatangkan dari Watford dengan kontrak sampai 2029

Ismael Kone adalah gelandang tengah potensial yang gabung dengan Watford setelah dibeli dari CF Montreal pada musim dingin 2023. Pesepak bola berkebangsaan Pantai Gading ini setuju menandatangani kontrak selama 4,5 tahun untuk merumput di Vicarage Road Stadium. Kedatangannya diproyeksikan untuk menambah kedalaman lini tengah The Hornets.
Ismael Kone ternyata cepat beradaptasi sehingga sering dipercaya menghiasi daftar starter Watford. Dirinya mampu bertransformasi sebagai salah satu pilar penting permainan The Hornets. Selain gelandang tengah, talenta yang kini berusia 22 tahun ini juga sanggup bertugas menjadi gelandang serang dan gelandang bertahan. Kone tercatat telah diturunkan sebanyak 63 kali dengan menorehkan 4 gol dan 4 assist di semua kompetisi.
Berkat etos kerja mengesankan selama berseragam Watford, Ismael Kone berhasil mencuri perhatian Olympique Marseille sehingga didatangkan pada musim panas 2024. Tim asal Prancis ini harus merogoh kocek sebesar 15 juta poundsterling atau sekitar Rp314 miliar. Dirinya juga dianggap sebagai rekrutan dengan masa depan menjanjikan sehingga dipagari kontrak sampai 2029. Ini membuatnya akan merasakan atmosfer persaingan di kompetisi top Eropa.
Ketiga rekrutan Olympique Marseille di atas didatangkan dari tim Liga Inggris pada musim panas 2024. Mason Greenwood dan Ismael Kone diboyong dengan kontrak jangka panjang. Sementara, Pierre-Emile Hojbjerg dipinjam sampai Juni 2025. Mereka diproyeksikan untuk meningkatkan kinerja area tengah dan depan tim asal Prancis tersebut. Menurutmu, siapakah yang nantinya sanggup menjadi tumpuan permainan Les Phoceens?