4 Alasan Kenapa Copa Amerika Berbeda dari Turnamen Sepak Bola Lainnya
Copa Amerika merupakan kejuaraan sepak bola se-antero Amerika Selatan yang baru saja dimulai 14 Juni lalu. Kejuaraan ini memang menarik para pecinta sepak bola, mengingat anggotanya merupakan negara yang mempunyai rekam jejak bagus di dunia sepak bola seperti Argentina, Uruguay, hingga Brasil.
Ternyata kejuaraan negara-negara Amerika Selatan ini mempunyai rekam jejak dan fakta yang tidak biasa dilakukan oleh kejuaraan lainnya seperti AFF, AFC, maupun UEFA. Seperti apa faktanya ? Berikut ulasan selengkapnya.
1.Kejuaraan sepak bola antar negara tertua di dunia
Penyelenggaraan Copa Amerika sudah ada jauh sebelum kejuaraan dunia atau FIFA yang baru saja diselenggarakan pada tahun 1930. Seperti yang diceritakan dalam laman resmi copaamerica.com bahwa kejuaraan ini dimulai tahun 1910 dan secara resmi diadakan tahun1916.
Awalnya turnamen ini dilaksanakan di Argentina sebagai salah satu bentuk perayaan dan penyambutan kemerdekaannya. Waktu itu belum banyak tim yang ikut serta yaitu hanya oleh 4 negara saja yaitu Chili, Uruguay, Brasil serta Argentina sendiri.
2.Tradisi mengundang tim negara konfederasi lain
Pada dasarnya kompetisi ini hanya dikhususkan untuk negara se Amerika Selatan yang terdiri atas 10 negara saja. Namun karena jika hal itu ternyata menyulitkan panitia dalam pembagian grup atau plotnya. Sehingga pada tahun 1993 mulailah diundang timnas dari luar konfederasi untuk memudahkannya.
Negara pertama yang pernah diundang oleh Conmebol adalah Amerika Serikat dan Meksiko, dimana keduanya berasal dari anggota Concacaf, Federasi Sepak Bola se-kawasan Amerika Utara. Untuk pertama kalinya Conmebol mengundang timnas dari Asia pada tahun 1999 yaitu Jepang.
3.Interval penyelenggaraan yang tidak konsisten
Tidak seperti turnamen sepak bola pada umumnya seperti halnya kejuaraan dunia selalu dilakukan 4 tahun sekali dan AFF dua tahun sekali, Copa Amerika digelar dalam beragam interval. Sejak resmi menjadi kejuaraan se Amerika Latin tahun 1916 selalu diselenggrakan setahun sekali hingga 1929, kecuali antara 1918 tidak dilaksanakan.
Bahkan kejuaraan ini pernah diselenggarakan dua kali dalam satu tahun seperti pada 1959. Pernah pula diadakan dua tahun sekali sejak 1935 hingga 1955 yang diselenggarakan di Argentina. Kemudian mulai 1959 Conmebol menetapkannya sebagai turnamen tiga tahunan hingga akhirnya sejak 2004 ditetapkan sebagai kejuaraan kontinen empat tahunan.
4.Kalah pamor dan kurang menjanjikan
Salah satu alasan penyelenggaraan turnamen ini tidak konsisten adalah kurang percaya diri pada pihak panitia atau asosiasi. Padahal ada banyak negara anggota yang mempunyai pemain bintang kelas dunia macam Lionel Messi, Neymar Jr, dan bintang legendaris Diego Maradona.
Bahkan sesama mempunyai banyak bintang elite kelas dunia, Copa Amerika kalah jauh dari UEFA, turnamen sepak bola Eropa. Hal itu bisa dilihat dari sponsor hingga hak siaran di televisi.
