Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pemain Cerezo Osaka 2024 yang Pernah Bermain di Eropa sebelum Hubner

Justin Hubner (instagram.com/justinhubner5)

Berita gembira datang dari bek muda Timnas Indonesia, Justin Hubner. Pemain berusia 20 tahun itu resmi dipinjamkan klub English Premier League, Wolverhampton Wanderers, kepada klub J1 League Jepang, Cerezo Osaka, pada 12 Maret 2024 lalu. Peminjaman ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bermain yang reguler bagi Hubner. 

Kepindahan ini juga membuat Hubner berstatus sebagai pemain Cerezo Osaka 2024 yang pernah bermain di Eropa. Selain Hubner, ada setidaknya empat pemain Cerezo Osaka 2024 yang pernah bermain di Eropa.

1. Shinji Kagawa pernah memperkuat Borussia Dortmund sebanyak dua kali

Shinji Kagawa (bundesliga.com)
Shinji Kagawa (bundesliga.com)

Setelah sukses mengawali karier bersama Cerezo Osaka selama 4 musim, Shinji Kagawa akhirnya memutuskan untuk memulai petualangan barunya di Eropa bersama Borussia Dortmund pada 2010. Kepindahannya ke Signal Iduna Park menandai awal mula perjalanannya di Eropa. Di sana, ia berhasil menjadi andalan dengan mengoleksi 29 gol dan 16 assist dari 71 laga di semua ajang.

Setelah 2 musim di Dortmund, Kagawa memutuskan pindah ke Manchester United pada 2012. Namun, performanya mengalami pasang surut. Cedera dan ketatnya persaingan di posisi gelandang serang membuatnya jarang menjadi pilihan utama. Alhasil, dalam 2 musim, ia hanya berhasil mengoleksi 6 gol dan 10 assist dari 57 laga di semua ajang.

Pada 2014, Kagawa kembali ke Dortmund dan menghabiskan waktu selama 5 musim di sana. Setelah itu, ia juga pernah mencoba peruntungan baru di beberapa klub Eropa, seperti Besiktas (2019), Real Zaragoza (2019–2020), PAOK Salonika (2021–2022), dan Sint-Truidense VV (2022–2023). Akhirnya, pada 2023, ia memutuskan menyudahi petualangannya di Eropa dengan kembali ke Cerezo Osaka, klub yang membesarkan namanya sebelum merantau ke Eropa.

2. Vitor Bueno hanya mendapatkan kesempatan bermain minim di Dynamo Kyiv

Vitor Bueno (twitter.com/DynamoKyiv)

Vitor Bueno, gelandang serang Cerezo Osaka asal Brasil, memiliki kisah singkat dan kurang berkesan selama di Eropa. Pada 2018, ia dipinjamkan Santos kepada Dynamo Kyiv selama 2 musim. Namun, kenyataan tak sesuai harapan.

Bueno hanya mendapatkan kesempatan bermain yang sangat minim di Dynamo Kyiv. Bahkan, Pemain kelahiran Ribeirao Preto itu hanya mampu bertahan selama 1 musim dengan tampil tiga kali, dengan total menit bermain sebanyak 82 menit. Minimnya kesempatan bermain ini membuatnya tidak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di Eropa dan akhirnya kembali ke Brasil pada 2019.

Di Brasil, Bueno bermain untuk Sao Paulo FC dan Athletico Paranaense dari 2019–2024. Meskipun sempat menunjukkan performa yang lebih baik dari sebelumnya, ia masih belum menemukan tempat yang ideal. Akhirnya, pada awal 2024, ia memutuskan mengambil kesempatan bermain di Jepang dengan bergabung bersama Cerezo Osaka selama 1 musim.

3. Hiroshi Kiyotake bermain di Jerman dan Spanyol selama 5 tahun

Hiroshi Kiyotake (kiri) bergabung dengan Sevilla pada 2016. (twitter.com/SevillaFC)

Hiroshi Kiyotake merupakan salah satu pemain senior yang sarat pengalaman di Cerezo Osaka pada 2024. Tak hanya di kancah domestik, pemain berusia 34 tahun itu memiliki pengalaman berkiprah di kancah Eropa selama 5 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ada sebanyak tiga klub yang pernah dibelanya.

Petualangannya itu dimulai pada 2012 dengan bergabung bersama klub Jerman, 1.FC Nuremberg. Selama 2 musim, Kiyotake menunjukkan performa yang ciamik. Penampilan yang impresifnya itu membuat Hannover 96 merekrutnya pada 2014. Di kedua klub Jerman tersebut, ia berhasil mengoleksi 17 gol dan 30 assist dari 121 laga di semua ajang. 

Setelah berkarier di Bundesliga Jerman selama 4 musim dari 2012–2016, pemain kelahiran Oita itu mencoba petualangan barunya di Spanyol bersama Sevilla. Kontraknya berdurasi 4 tahun. Namun, belum sampai kontraknya habis, pengoleksi 1 gol dan 2 assist dari 9 laga untuk Sevilla itu memutuskan untuk pulang kampung ke Jepang dan bergabung dengan Cerezo Osaka pada 2017.

4. Jordy Croux pernah membela beberapa klub Belgia dan Belanda dalam kurun waktu 9 tahun

Jordy Croux (instagram.com/jordycroux14)

Jordy Croux adalah satu-satunya pemain asal Belgia yang bermain di J1 League Jepang 2024. Namun, ia bukan pemain Belgia pertama yang menjejakan kaki di Negeri Samurai Biru itu. Sebelumnya, bek veteran Belgia, Thomas Vermaelen, pernah melakukannya bersama Vissel Kobe pada 2019–2022. 

Croux sendiri membela Cerezo Osaka sejak 2023. Namun, sebelum membela klub yang identik dengan warna merah jambu itu, ia pernah mengukir perjalanan panjang di Belgia dan Belanda pada 2012–2021. Dalam kurun waktu 9 tahun itu, ia membela KRC Genk (Belgia), OH Leuven (Belgia), MVV Maastricht (Belanda), Willem II (Belanda), dan Roda JC (Belanda).

Pengalaman empat pemain yang pernah bermain di liga-liga top Eropa ini akan menjadi bekal berharga bagi Cerezo Osaka dalam menghadapi tim-tim kuat di J1 League pada musim ini. Sebab, pada musim lalu, Cerezo Osaka harus puas berada di peringkat ke-9 J1 League. Pertanyaannya, apakah dengan kehadiran para pemain tersebut, klub Sakura itu akan finis lebih baik dari musim lalu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mubayin Hukmi
EditorMubayin Hukmi
Follow Us