4 Pemain Denmark di Manchester United 2024/2025

Manchester United membeli dua pemain pada bursa transfer Januari 2025. Ayden Heaven diboyong dari Arsenal dengan harga Rp31 miliar pada 1 Februari 2025. Sehari berselang, Patrick Dorgu datang dari Lecce dengan biaya Rp521 miliar.
Kehadiran Dorgu membuat Setan Merah memiliki empat pemain asal Denmark di skuadnya untuk musim 2024/2025. Itu merupakan jumlah terbanyak di antara negara lain di luar Inggris. Termasuk Dorgu, berikut profil keempat pemain tersebut.
1. Patrick Dorgu diproyeksikan sebagai wing-back kiri utama
Sejak dilatih oleh Ruben Amorim pada 11 November 2024, Manchester United mengganti formasi mereka menjadi 3-4-3. Namun, mereka memiliki kekurangan untuk menjalankan skema ini dengan sempurna. Salah satunya adalah ketiadaan wing-back berkaki kiri yang bisa diandalkan.
Mereka memang memiliki Luke Shaw dan Tyrell Malacia. Namun, Shaw terus-menerus dibekap cedera. Sementara, Malacia pun belum kembali ke permainan terbaiknya setelah pulih dari cedera lutut. Pemain asal Belanda tersebut pun dipinjamkan kepada Feyenoord pada bursa transfer Januari 2025.
Untuk menggantikannya, MU akhirnya mendatangkan Patrick Dorgu dari Lecce. Sebelum bergabung, pemain berusia 20 tahun ini memang tampil cukup apik. Ia berhasil mencetak 3 gol dan 1 assist dari 21 penampilan di Serie A Italia 224/2025.
Hingga 23 Februari 2025, Dorgu sudah bermain sebanyak tiga kali bersama MU. Dalam dua pertandingan terakhir di EPL, ia bahkan selalu tampil selama 90 menit. Sementara bersama Timnas Denmark, pemain setinggi 1,85 meter ini sudah mengemas 4 caps dan 1 gol.
2. Rasmus Hojlund mengalami kesulitan pada 2024/2025
Rasmus Hojlund dibeli oleh Manchester United dari Atalanta pada musim panas 2023 dengan harga mencapai Rp1,2 triliun. Sempat mandul pada fase awal, penyerang berusia 22 tahun ini akhirnya mulai menemukan ketajamannya. Hojlund berhasil mengakhiri musim debutnya (2023/2024) dengan torehan 16 gol di semua kompetisi.
Sayangnya, pada 2024/2025, pemain setinggi 1,91 meter ini melewati musim yang sulit. Ia hanya baru mencetak 2 gol di English Premier League (EPL) dan 5 gol di Liga Europa. Jumlah tersebut sama dengan koleksinya di tim nasional. Sejak debut pada 22 September 2022, Hojlund sudah tampil sebanyak 22 kali bersama Denmark.
3. Christian Eriksen mulai terpinggirkan
Karier Christian Eriksen sempat terhenti setelah mengalami henti jantung ketika membela Timnas Denmark di Piala Eropa 2020. Ia tidak bisa kembali ke Inter Milan karena Serie A yang tidak menerima pemain yang menggunakan defibrilator. Beruntung, pada bursa transfer Januari 2022, Brentford bersedia menampungnya. Mereka dilatih oleh Thomas Frank yang merupakan mantan pelatih Eriksen di Denmark U-17.
Hebatnya, mantan gelandang Tottenham Hotspur, Ajam Amsterdam, dan Odense BK ini mampu tampil impersif setelah fase tragis tersebut. Eriksen berhasil menyumbang 1 gol dan 4 assist untuk Brentford pada paruh kedua 2021/2022. Penampilannya tersebut membuat Setan Merah tertarik untuk merekrutnya pada awal 2022/2023.
Eriksen sempat mampu menunjukkan kemampuannya di Old Trafford. Namun, seiring dengan usia yang menua, ia mulai terpinggirkan. Pada 2024/2025, ia baru bermain 21 kali dengan menit bermain selama 1210 menit. Artinya, rata-rata Eriksen hanya tampil selama 57 menit.
Secara keseluruan, pemain yang kini berusia 33 tahun itu sudah mengemas 93 penampilan, 7 gol, dan 17 assist. Kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2025. Sementara bersama Timnas Denmark, Eriksen sudah mengoleksi 140 caps, 43 gol, dan 32 assist.
4. Chido Obi-Martin berpotensi menjadi bintang
Chido Obi-Martin berpotensi untuk menjadi bintang masa depan Manchester United. Penyerang yang baru berusia 17 tahun tersebut berhasil dibajak dari akademi Arsenal pada 5 Oktober 2024. Pada 2023/2024, pemain setinggi 1,88 meter ini membuat geger publik sepak bola Inggris dengan mencetak 32 gol dari 18 penampilan di EPL U-18.
Obi-Martin mencatatkan debutnya bersama tim senior MU pada 16 Februari 2024 dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur di EPL. Saat itu, ia masuk pada menit 89 untuk menggantikan Casemiro. Sayangnya, Obi-Martin tidak bisa berbuat banyak. Sebelum ia masuk, MU sudah tertinggal dengan skor 0-1 dan tetap bertahan hingga laga usai.
Pada Sabtu (22/2/2025), Obi-Martin kembali dimainkan dalam pertandingan melawan Everton. Ia masuk pada menit 70 untuk menggantikan Rasmus Hojlund. Obi-Martin membantu tim meraih satu poin karena berhasilmengejar ketertinggalan dua gol. Sementara bersama Denmark, Obi-Martin belum mendapat kesempatan untuk tampil bersama tim senior.
Ada lima pemain asal Denmark lain yang pernah membela MU. Mereka adalah Jesper Olsen, John Sivebaek, Peter Schmeichel, Mads Timm, dan Anders Lindegaard. Schmeichel menjadi pemain paling sukses dengan raihan 13 trofi dari 398 penampilan. Mampukah empat pemain di atas melampaui pencapaian kiper legendaris tersebut?