Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Rekor Unik usai Manchester City Melaju Perempat Final UCL 2023/2024

Manchester City mengukir rekor kandang luar biasa. (uefa.com)

Manchester City sukses melaju ke perempat final Liga Champions Eropa usai menaklukkan FC Copenhagen dengan skor 3-1 di babak 16 besar leg kedua di Etihad Stadium pada 6 Maret 2024. Ketiga gol Manchester City dicetak oleh Manuel Akanji, Julian Alvarez, dan Erling Haaland. Sementara itu, Copenhagen hanya bisa membalas melalui Mohamed Elyounoussi. Hasil ini membuat Manchester City unggul telak dengan agregat 6-2 atas Copenhagen.

Beberapa rekor unik tercipta berkat kemenangan Manchester City kontra Copenhagen. The Citizens masih menunjukkan kedigdayaan di UCL pada 2023/2024. Peluang mempertahankan gelar masih terbuka bagi Manchester City.

Inilah empat rekor unik yang berhasil tercipta usai Manchester City melaju ke babak perempat final UCL 2023/2024.

1. Klub Inggris pertama yang mencatat sepuluh kemenangan beruntun di laga kandang

Manchester City mengukir rekor kemenangan di laga kandang UCL. (uefa.com)

Manchester City menjadi klub Inggris dengan jumlah kemenangan tertinggi dalam sepuluh pertandingan beruntun di laga kandang UCL. Rekor tersebut menjadi yang pertama dalam sejarah keikutsertaan klub-klub asal Inggris di Liga Champions Eropa. Namun, Manchester City bukan klub pertama yang mampu menorehkan rekor ini.

Sebelumnya, Real Madrid dan Bayern Muenchen pernah mengukir rekor sepuluh kemenangan laga kandang di UCL. Torehan sepuluh kemenangan Real Madrid terhenti pada Februari 2015. Di sisi lain, Bayern Muenchen baru mengalami kekalahan di laga kandang setelah menang sepuluh kali pada November 2013. Selain itu, Die Rotten pernah mencatat 15 kemenangan beruntun di laga kandang UCL sebelum terhenti pada November 2020.

2. Mencetak brace tercepat dalam sejarah UCL

Julian Alvarez (uefa.com)

Manchester City membuka keunggulan atas Copenhagen lewat gol Manuel Akanji pada babak pertama menit ke-5. The Citizens menggandakan keunggulan melalui Julian Alvarez pada menit ke-9. Artinya, Manchester City mencetak brace hanya dalam waktu 9 menit sejak pertandingan dimulai.

Hal tersebut menjadikan Manchester City sebagai klub tercepat yang mencetak brace dalam sejarah Liga Champions Eropa. Mereka memiliki rekor lebih baik daripada Juventus yang juga mencetak brace melawan Tottenham Hotspur dalam waktu 10 menit pada Maret 2018. Namun, Bianconeri menorehkan brace tersebut pada babak kedua menit ke-64 dan 69. Sementara itu, Manchester City melakukannya pada 10 menit pertama awal pertandingan.

3. Klub kedua dengan rekor tanpa kekalahan terpanjang di laga kandang UCL

Manchester City klub kedua yang mencatat rekor tanpa kekalahan terpanjang di UCL. (uefa.com)

Manchester City sukses menjadi klub kedua setelah Barcelona yang mencatat rekor tanpa kekalahan terpanjang di laga kandang UCL. The Citizens terakhir kali menelan kekalahan di Etihad Stadium ketika kalah 1-3 atas Olympique Lyon pada babak grup Liga Champions Eropa pada 2018/2019. Setelah itu, Manchester City tidak terkalahkan dalam 30 pertandingan kandang di Liga Champions Eropa. Dari 30 pertandingan tanpa kekalahan itu, The Citizens mencatat 28 kemenangan dan 2 kali seri.

Rekor tersebut menjadi yang terpanjang dalam sejarah keikutsertaan klub-klub Inggris di UCL. Akan tetapi, The Citizens masih kalah dari Barcelona yang tidak terkalahkan di laga kandang pada medio September 2013--November 2020. Tentunya, Manchester City masih berpeluang memperpanjang rekor tersebut jika mampu menjaga konsistensi performa dalam laga kandang di UCL.

4. Meraih sembilan kemenangan di laga kandang dengan mencetak minimal tiga gol

Manuel Akanji (depan) membuka keunggulan Manchester City atas Copenhagen. (uefa.com)

Manchester City tidak hanya sekedar meraih kemenangan dengan cara yang biasa. The Citizens mendominasi lawan-lawannya dengan mencetak minimal 3 gol dalam 9 laga kemenangan di laga kandang UCL. Belum pernah ada klub yang mampu mengukir rekor seperti ini. Artinya, Manchester City menjadi satu-satunya klub di kompetisi antarklub Eropa yang meraih 9 kemenangan dengan minimal mencetak 3 gol ke gawang lawan-lawannya.

Uniknya, rekor ini berawal dari kemenangan Manchester City 5-0 atas Copenhagen dalam laga babak grup UCL 2022/2023. The Citizens meraih kemenangan terbesarnya saat membantai RB Leipzig 7-0 pada babak 16 besar Liga Champions Eropa 2022/2023. Manchester City masih berpeluang memperpanjang rekor ini apabila mampu mengalahkan lawannya dengan minimal mencetak tiga gol di babak perempat final UCL 2023/2024.

Manchester City telah membangun reputasinya sebagai salah satu klub elite Eropa dengan rekor-rekor di atas. Sebab, The Citizens selalu berada di belakang bayang-bayang tetangganya, Manchester United, yang memiliki sejarah lebih panjang di Liga Champions Eropa. Terlebih lagi, Manchester City berpeluang untuk mempertahankan gelar juara pada 2023/2024. Tidak lama lagi, Manchester City akan sejajar dengan klub-klub bersejarah di UCL, seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, AC Milan, dan Liverpool.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us