Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Performa Arsenal Menanjak di Bawah Asuhan Arteta Musim Ini

potret selebrasi gol para pemain Arsenal (twitter.com/Arsenal)

Arsenal memulai musim ini dengan sangat mengecewakan, bahkan terburuk dalam sejarah klub. Mereka menderita tiga kekalahan beruntun di tiga laga awal Premier League tanpa mencetak satu pun gol. Hasil itu sempat membuat mereka berada di dasar klasemen. Kekalahan terburuk terjadi di pekan ketiga usai dibantai Manchester City dengan skor 5-0. Namun, itu juga menjadi titik balik kebangkitan Arsenal.

Sejak pembantaian itu, Arsenal berhasil bangkit dan tak pernah lagi merasakan kekalahan. Kini, mereka mulai merangkak ke papan atas dengan duduk di peringkat ke-6 dengan 17 poin. Mereka hanya terpaut tiga poin dari peringkat empat besar. Mikel Arteta menjadi kunci kebangkitan klub dan ini alasan yang membuatnya berhasil.

1. Perbaikan di lini pertahanan

potret para pemain Arsenal pasca pertandingan (twitter.com/Arsenal)

Pengaruh positif pertama dari Mikel Arteta adalah di lini pertahanan. Di bawah asuhannya musim lalu, Arsenal hanya kebobolan 39 gol, rekor terbaik ketiga di Premier League. Meskipun mereka memulai dengan mengecewakan di awal musim, The Gunners mencatatkan 4 clean sheet dalam 7 pertandingan terakhir mereka. The Gunners hanya kebobolan 4 gol sejak kekalahan telak 5-0 dari Manchester City.

Performa bek muda mereka, seperti Gabriel, Kieran Tierney, Takehiro Tomiyasu, dan Ben White mulai berkembang dengan baik dan solid sehingga ini memberikan dampak keseluruhan secara tim.

2. Fleksibilitas taktik

potret selebrasi gol para pemain Arsenal (twitter.com/Arsenal)

Mikel Arteta telah menunjukkan bahwa ia tidak ragu untuk melakukan pergantian taktik jika diperlukan. Terlepas dari kecenderungannya untuk menggunakan formasi 4-2-3-1, Arteta telah bereksperimen dengan beberapa formasi, termasuk 4-1-4-1 dan 5-3-2.

Fleksibilitasnya ini telah membuat para pemain beradaptasi dengan sistem yang berbeda hingga akhirnya menemukan bentuk permainan terbaik. Hal ini terbukti dengan kembalinya ketajaman Pierre Emerick Aubameyang dan semakin gacornya bintang muda mereka, seperti Emile Smith Rowe dan Bukayo Saka.

3. Berhasil maksimalkan laga kandang

potret selebrasi gol Arsenal (football.london)

Titik balik Arsenal musim ini dimulai kala bermain di kandang. Meski masih awal, The Gunners memiliki rekor kandang terbaik ketiga di Premier League musim ini. The Gunners meraih tiga kemenangan serta kalah dan seri sekali dari tujuh laga kandang musim ini. Dengan hadirnya fans kembali ke stadion, dukungan tersebut jelas memacu motivasi The Gunners untuk terus meraih kemenangan.

Kemenangan melawan Tottenham di Derby London Utara menjadi performa terbaik mereka di musim ini dengan mereka mencetak semua gol di babak pertama. Konsistensi ini harus terus mereka jaga demi mengembalikan tim ke papan atas Premier League.

4. Para pemain baru mulai menemukan permainan terbaiknya

potret Aaron Ramsdale (twitter.com/Arsenal)

Arsenal menjadi klub terboros di musim panas kemarin dengan manghabiskan dana hampir Rp3 triliun untuk datangkan enam pemain baru. Beberapa pemain masih mencoba untuk beradaptasi, tetapi pemain seperti Takehiro Tomiyasu, Aaron Ramsdale, Ben White, dan Albert Sambi Lokonga berhasil membuat kesan impresif, terutama Tomiyasu dan Aaron Ramsdale.

Aaron Ramsdale saat ini memiliki persentase penyelamatan tertinggi (81,4 persen) di Liga Premier. Fleksibilitas Tomiyasu dan White sebagai bek serbaguna yang bisa bermain di bek sayap atau bek tengah telah menambah kedalaman pilihan Arsenal. Begitu juga Sambi Lokonga yang mulai menemukan permainan terbaiknya sebagai jangkar di lini tengah. Pilihan Arteta mendatangkan mereka sempat dikritik di awal musim, tetapi kini mereka membuktikan diri jika mereka memang layak.

5. Pengembangan para pemain muda potensial

selebrasi gol Emil Smith Rowe (twitter.com/Arsenal)
selebrasi gol Emil Smith Rowe (twitter.com/Arsenal)

Mikel Arteta menjadikan pemain muda sebagai proyek utamanya di Arsenal. Dia telah memberikan kesempatan para pemain muda potensial untuk membuktikan diri. Meskipun itu tidak menghasilkan kesuksesan instan, pasti akan menuai keberhasilan dalam jangka panjang. Pemain seperti Emile Smith-Rowe, Bukayo Saka, Sambi Lokonga, Tomiyasu, dan Odegaard adalah sebuah jaminan bagi masa depan Arsenal.

Dari 10 pemain teratas dengan menit bermain terbanyak Arsenal musim ini, enam di antaranya berusia kurang dari 23 tahun. Dengan deretan skuad mudanya, The Gunners tampil sangat ekspresif, tak kenal lelah, dan penuh semangat. Dengan waktu bermain yang terus berkembang, permainan mereka pun akan semakin matang.

 

Kehadiran Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal sejak 2019 mengalami pasang surut. Sukses mempersembahkan gelar di musim perdananya, musim ini Arsenal justru gagal tampil di kompetisi Eropa. Gelontoran dana besar yang dikucurkan pun pada awalnya tampak tak menghasilkan performa yang memuaskan. Namun, kini Arsenal mulai berkembang dan hadirkan performa yang menjanjikan dan Arteta adalah otak di balik layarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firli Purnagara
EditorFirli Purnagara
Follow Us