Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bek Terakhir Chelsea yang Diboyong dari Klub Serie A, Ada Koulibaly

Kalidou Koulibaly (twitter.com/ChelseaFC)

Chelsea menjadi salah satu klub yang cukup aktif di bursa transfer musim panas 2022. Kondisi ini tidak lepas dari banyaknya pemain inti yang meninggalkan klub, khususnya di posisi pemain bertahan.

The Blues telah kehilangan dua bek tengah mereka dan terancam kehilangan pemain bertahan lainnya. Namun, mereka selalu berhasil menemukan talenta baru. Menariknya, Serie A menjadi gudang belanja pemain bertahan mereka. Berikut ini ulasannya.

1. Marcos Alonso

Marcos Alonso (premierleague.com)

Chelsea menebus Marcos Alonso dari Fiorentina sebesar 23 juta euro atau sekitar Rp348 miliar pada musim panas 2016. Transfer ini sangat menguntungkan La Viola karena sang bek didapat secara gratis dari Bolton Wanderers pada musim panas 2013.

Meski beberapa musim terakhir posisinya mulai tersisihkan, Marcos Alonso memulai kariernya di Chelsea dengan impresif. Dia menjadi bagian penting saat meraih semua gelar di level klub. Dia telah mencatatkan 211 laga dengan torehan 29 gol dan 25 assist. Kontraknya saat ini tersisa satu tahun dan dirumorkan dia bakal segera meninggalkan Stamford Bridge.

2. Emerson Palmieri

Emerson Palmieri (twitter.com/emersonpalmieri)

Emerson bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2015 dari Santos dengan status pinjaman selama dua musim. Dia kemudian dipermanenkan dengan harga hanya 2 juta euro. Berposisi bek kiri, dia menorehkan 45 laga bagi Giallorossi kala masih berusia 20 tahun.

Dinilai potensial, Chelsea merekrutnya pada musim panas 2020 dengan harga 20 juta euro atau Rp303 miliar. Dia diplot untuk menyaingi Marcos Alonso di posisi bek kiri. Sayang, kariernya di Chelsea tak berjalan mulus. Dia lebih sering menjadi pemain pelapis dengan torehan 71 laga. Musim lalu dia dipinjamkan ke Lyon dan telah kembali untuk kembali bersaing mendapatkan tempat utama.

3. Davide Zappacosta

Davide Zappacosta (twitter.com/DZappacosta)

Bek kanan asal Italia ini menunjukkan performa impresif kala berkostum Torino selama dua musim. Dia menorehkan 58 laga dengan catatan 2 gol dan 5 assist. Performa tersebut menarik minat Antonio Conte. Dia pun diboyong dengan mahar 25 juta euro atau Rp378 miliar oleh manajemen Chelsea.

Namun, nasib Davide Zappacosta tidak berjalan mulus pasca Antonio Conte dipecat pada 2018 lalu. Sejak itu dia telah dipinjamkan ke AS Roma dan Genoa sebelum dilepas permanen ke Atalanta dengan harga 6 juta euro pada musim panas 2021. Bek 30 tahun ini sendiri hanya mencatatkan 52 laga selama empat musim berkostum Chelsea.

4. Antonio Rudiger

Antonio rudiger (twitter.com/ToniRuediger)

Antonio Rudiger bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2015 dari VfB Suttgart dengan status pinjaman. Pada akhir musim dia dipermanenkan dengan total biaya 13 juta euro atau Rp196 miliar. Antonio Rudiger tampil 71 laga sebelum dipinang Chelsea pada musim panas 2018.

Dia ditebus dengan harga 35 juta  euro atau Rp529 miliar. Bek asal Jerman ini menjadi sosok penting Chelsea menjuarai Liga Champions 2020/2021. Namun, dia memutuskan pergi musim panas 2022 ini usai menolak perpanjangan kontrak dari The Blues. Dia memilih untuk gabung Real Madrid secara gratis.

5. Kalidou Koulibaly

Kalidou Koulibaly (twitter.com/ChelseaFC)

Kalidou Koulibaly adalah salah satu bek tengah terbaik di Serie A. Dia berkostum Napoli sejak tahun 2014. Bek asal Senegal ini diboyong hanya dengan harga 7,75 juta euro. Dia sudah menorehkan 317 laga untuk Il Partinopei dan menjadi sosok penting di jantung pertahanan.

Dua musim terakhir dia kerap dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa, tetapi dia selalu memilih bertahan. Namun, akhirnya bek 31 tahun ini memilih pergi pada musim panas 2022. Dia menerima pinangan Chelsea dengan biaya 40 juta euro atau Rp605 miliar dengan durasi kontrak empat tahun. Dia diplot sebagai suksesor Antonio Rudiger.

 

Sudah bukan rahasia lagi Serie A adalah penghasil bek-bek berkualitas tinggi. Namun, Premier League adalah kompetisi yang berbeda. Tidak semua bek tersebut mampu beradaptasi dan mendapatkan tempat reguler, khususnya di Chelsea.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us