Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Eks Bintang Bundesliga yang Kesulitan Tampil Apik di Premier League

potret Shinji Kagawa (skysports.com)

Premier League telah banyak diakui sebagai salah satu kompetisi sepak bola paling kompetitif di dunia. Itu semua tidak terlepas dari banyaknya pemain bintang yang tampil di ajang tersebut.

Karena harus bersaing dengan banyak sekali pemain berkualitas, ada sejumlah nama yang cukup kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya. Salah satu contohnya adalah sederet pemain eks Bundesliga berikut ini.

Beberapa di antaranya bahkan berstatus sebagai pemain bintang ketika masih bermain di kompetisi Bundesliga. Siapa saja pemain yang dimaksud? Langsung saja simak ulasannya, yuk!

1.Thiago Alcantara

potret Thiago Alcantara (thisisanfield.com)

Thiago Alcantara didatangkan Liverpool dari Bayern Munchen sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa pada tahun 2020 lalu. Kehadiran pemain asal Spanyol ini diharapkan bisa membuat lini tengah The Reds jauh lebih menjanjikan. Namun, ia justru lebih sering absen karena mengalami cedera.

Sejak kedatangannya, Thiago baru tampil sebanyak 29 kali di Premier League. Lebih mengecewakannya lagi, sebagian besar kesempatan bermain itu datang dari bangku cadangan. Dari keseluruh pertandingan tersebut, mantan pemain Barcelona ini hanya bisa menciptakan 1 gol dan 1 assist.

2.Timo Werner

potret Timo Werner (planetfootball.com)

Timo Werner merupakan penyerang yang sangat impresif selama bermain di kompetisi Bundesliga. Kecepatan, kelincahan, serta insting gol yang baik membuat ia sangat produktif di depan gawang lawan. Selama memperkuat RB Leipzig, ia sukses membukukan 95 gol dan 40 assist hanya dari 159 laga.

Penampilan itu membuat Chelsea kepincut dan membelinya pada musim panas 2020. Sayangnya, Werner tampil tidak sesuai dengan ekspektasi saat bermain di daratan Inggris. Dari 42 pertandingan di Premier League, ia baru menciptakan 7 gol saja.

3.Henrikh Mkhitaryan

potret Henrikh Mkhitaryan (skysports.com)

Nama Henrikh Mkhitaryan mulai dikenal banyak orang ketika tampil ciamik bersama Borussia Dortmund. Pria asal Armenia ini bermain untuk Dortmund selama 3 tahun, sejak 2013 hingga 2016. Di periode tersebut, ia sukses mencetak 41 gol dan 49 assist dari 140 laga di berbagai kompetisi.

Manchester United kemudian memutuskan untuk mendatangkan sang pemain ke Old Trafford pada musim panas 2016. Akan tetapi, bersama MU Mkhitaryan sangat minim kontribusi. Bertahan tak sampai dua musim, Mkhitaryan kemudian bergabung dengan Arsenal. Di klub London Utara itu, performa sang pemain juga tak kunjung membaik. Setelah mengalami periode yang cukup buruk, Mkhitaryan akhirnya menemukan performa terbaiknya lagi ketika memutuskan bergabung dengan AS Roma.

4.Sebastien Haller

potret Sebastian Haller (whufc.com)

West Ham United sempat memecahkan rekor transfer klub ketika mendatangkan Sebastien Haller dari klub Jerman, Eintracht Frankfurt. Pemain asal Pantai Gading ini digaet oleh The Hammers  dengan biaya senilai Rp869 miliar pada musim panas 2019. Sayangnya, kala tampil di Premier League catatan gol sang pemain menurun begitu drastis.

Karena gagal tampil menjanjikan selama dua musim, Haller akhirnya dilepas ke Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas tahun ini. Siapa sangka, sang penyerang justru kembali menemukan performa terbaiknya dengan tim asal Belanda tersebut. Musim ini, Haller telah mengoleksi 14 gol dan 5 assist hanya dari 17 laga di berbagai ajang bersama Ajax.

5.Shinji Kagawa

potret Shinji Kagawa (skysports.com)

Shinji Kagawa merupakan pemain kunci Jurgen Klopp ketika masih melatih Borussia Dortmund. Pemain asal Jepang ini turut membantu tim memenangi dua gelar Bundesliga pada musim 2010/2011 dan 2011/2012. Karena jatuh cinta dengan penampilan sang pemain, Manchester United pun memutuskan untuk membelinya pada musim panas 2012.

Pada musim debutnya di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Kagawa tampil cukup baik dengan membawa MU memenangi trofi Premier League. Akan tetapi, ia kesulitan menembus tim reguler ketika kursi kepelatihan berpindah ke tangan David Moyes. Kagawa pun memilih kembali ke Borussia Dortmund pada tahun 2014.

Tentu sangat disayangkan ketika pemain sekelas mereka ini gagal tampil apik di kompetisi Premier League. Jadon Sancho menjadi nama berikutnya yang berpotensi mengikuti tren negatif tersebut. Jika tak kunjung menemukan performa terbaiknya bersama Manchester United, bukan tidak mungkin Sancho bakal dilepas ke klub lain dalam beberapa waktu mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us