5 Eks Penyerang Juventus yang Impresif di Klub Lain pada 2024/2025

Paulo Dybala meninggalkan Juventus dan bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2022. Ia angkat kaki dari Allianz Stadium setelah meraih sejumlah trofi bergengsi, termasuk lima gelar juara Serie A. Dari total 293 penampilan selama 7 musim membela Bianconeri, ia mengoleksi 115 gol dan 48 assist. Salah satu momen terbaiknya ialah saat mencetak 2 gol dan membawa Juventus menang 3-0 atas Barcelona di perempat final Liga Champions Eropa 2016/2017.

Pemain asal Argentina tersebut kini memegang peran penting di lini serang AS Roma. Ia menjadi bagian penting atas kebangkitan I Giallorossi di Serie A 2024/2025 meski mendapat menit bermain yang makin minim. Dari total 36 laga di berbagai ajang, ia telah mencetak 8 gol dan 4 assist. Pemain berusia 31 tahun tersebut tampil gemilang dan mengemas 2 gol dan 1 assist serta membawa AS Roma menang telak 5-0 atas Parma di Serie A. 

Ángel Di María hanya membela Juventus selama semusim pada 2022/2023. Sayangnya, cedera membuat penampilannya tak maksimal. Dari total 40 laga di semua kompetisi, ia mengemas 8 gol dan 7 assist. Momen terbaiknya terjadi saat mencetak hattrick ke gawang Nantes di Europa League.

Pemain asal Argentina tersebut telah menjadi sosok penting di skuad Benfica sejak datang pada musim panas 2023. Meski tak lagi muda, ia masih mampu tampil impresif sebagai seorang winger yang juga kompeten untuk bermain di posisi lainnya. Per 26 Maret 2025, Di Maria telah mengemas 14 gol dan 8 assist dari 32 penampilan di berbagai ajang dan membawa Benfica bersaing ketat di papan atas Liga Portugal.

Tak hanya Dybala, Matías Soulé juga memberi pengaruh krusial atas kebangkitan AS Roma di Serie A. Sempat kesulitan bersaing pada paruh pertama 2024/2025, menit bermainnya semakin banyak menjelang akhir musim. Dirinya bahkan telah dua kali mencetak gol penentu kemenangan bagi timnya, yaitu saat bertemu Parma dan Empoli.

Pemain asal Argentina tersebut tak memiliki kiprah mentereng saat berseragam Juventus. Dipromosikan ke tim utama pada musim panas 2022, ia kesulitan bersaing selama 2 musim berikutnya. Pemain berusia 21 tahun tersebut bahkan sempat dipinjamkan kepada Frosinone.

Dejan Kulusevski kembali menunjukkan peran pentingnya dalam sistem permainan Tottenham Hotspur pada 2024/2025 ini. Ange Postecoglou selaku pelatih mengandalkannya di lini serang. Dari total 42 penampilan, ia tampil moncer dengan torehan 10 gol dan 10 assist.

Pemain asal Swedia tersebut memperkuat Juventus selama 1,5 musim pada 2020--2022. Ia bermain dalam 74 pertandingan dengan torehan 9 gol dan 10 assist. Selain itu, ia juga mempersembahkan 1 trofi Coppa Italia dan 1 titel juara Supercoppa Italiana.

Moise Kean menjadi salah satu penyerang paling mematikan di Serie A 2024/2025. Dengan 15 gol hingga pekan ke-29, ia berada di urutan kedua top skor kompetisi. Pemain berpaspor Italia tersebut kembali menemukan sentuhan terbaiknya setelah gagal memenuhi ekpektasi di Juventus.

Menjalani periode kedua di Juventus pada 2021--2024, Kean tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Musim terbaiknya di Serie A bersama Bianconeri ialah saat mengoleksi 6 gol pada 2022/2023. Menerima tawaran Fiorentina pada musim panas 2024 tampaknya menjadi salah satu keputusan terbaik dalam kariernya.

Igor Tudor ditunjuk untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Thiago Motta. Ia diharapkan mampu membawa Juventus meraih satu tiket ke fase grup Liga Champions Eropa musim depan. Jika mampu memenuhi ekpektasi tersebut, ia akan disodor kontrak hingga 2026.