Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kekalahan Juventus dari Hellas Verona di Serie A, Terpuruk!

selebrasi gol para pemain Verona (football-italia.net)

Performa buruk Juventus musim ini berlanjut di pekan ke-11 Serie A Italia, Sabtu (30/10/2021). Menghadapi Hellas Verona, anak asuh Massimiliano Allegri harus menderita kekalahan dengan skor 2-1. Dua gol Verona dicetak oleh Giovanni Simeone, sedangkan gol balasan Juventus dicetak oleh Weston McKennie.

Kekalahan ini membuat Juventus semakin jauh dari persaingan papan atas Serie A. Sedangkan di sisi lain, kemenangan ini membawa Verona naik ke peringkat tujuh klasemen sementara.

Berikut ini lima fakta menarik yang mewarnai laga ini.

1. Juventus semakin terpuruk

potret pemain Juventus pasca kalah dari Verona (football-italia.net)

Pekan lalu Juventus gagal meraih kemenangan dengan hasil imbang melawan Inter Milan dan dipermalukan Sassuolo dengan skor 1-2 di pekan ke-10. Kini rekor buruk terus berlanjut dengan kekalahan dari Verona. Ini menjadi kekalahan keempat di musim ini yang membuat Juventus menempati peringkat ke-8 hanya dengan mengoleksi 15 poin.

Bianconerri semakin jauh dari persaingan juara dengan selisih 13 poin dari pemuncak klasemen, Napoli. Dari sebelas laga, Juventus sudah kebobolan 15 gol. Ini menjadi catatan terburuk klub sejak musim 1961/62, dimana pada akhir musim tersebut Juventus finis di peringkat ke-12.

2. Giovanni Simeone semakin gacor

potret selebrasi gol Giovanni Simeone (football-italia.net)

Pada pekan ke-9 Hellas Verona sukses membungkam Lazio dengan skor 4-2. Luar biasanya, seluruh gol Verona dicetak oleh striker mereka, Giovanni Simeone. Kini, anak dari Diego Simeone tersebut kembali gacor dengan mencetak brace ke gawang Juventus. Total dia sudah mengoleksi delapan gol, hanya terpaut satu gol saja dari Ciro Immobile sebagai top skor sementara Serie A.

Tambahan dua gol ini pun membuat Simeone menjadi pemain yang paling sering menjebol gawang Juventus dengan koleksi tujuh gol sejak debutnya di Serie A pada musim 2016/17. Dia sukses melakukan hal itu dengan tiga klub berbeda, Genoa, Cagliari, dan Hellas Verona.

3. Hellas Verona bangkit di tangan Igor Tudor

potret Igor Tudor (footballpress.it)

Musim ini Verona ditinggalkan oleh pelatih mereka, Ivan Juric yang hengkang ke Torino. Perannya kemudian digantikan oleh Eusebio Di Francesco di awal musim. Sayang, eks AS Roma itu hanya bertahan tiga pekan setelah dipecat karena mengalami tiga kekalahan beruntun di awal kompetisi. Dia kemudian digantikan oleh mantan pemain Juventus, Igor Tudor.

Di bawah asuhan pelatih asal Kroasia itu Verona bangkit. Dari delapan laga yang sudah dijalani, Tudor mempersembahkan empat kemenangan, tiga kali imbang, dan sekali kekalahan dengan total raihan 15 poin. 

4. Massimiliano Allegri sebut Juventus tim papan tengah

potret Massimiliano Allegri (juventus.com)

Akibat dari kekalahan ini, Juventus terjebak di peringkat ke-8 klasemen sementara dan semakin tertinggal jauh dari perebutan gelar Serie A. Musim ini Allegri ditunjuk menjadi pelatih anyar Juventus menggantikan Andrea Pirlo. Namun, di bawah asuhannya Juventus tampaknya justru kesulitan bersaing. Kehilangan mesin gol sekelas Cristiano Ronaldo menjadi salah satu alasannya.

Dilansir Goal, susai laga Allegri bahkan menyadari dan mengungkapkan jika timnya saat ini hanyalah tim papan tengah. Jika inkonsistensi ini terus tak terpecahkan, bukan tidak mungkin Allegri justru lengser lebih awal dari yang dibayangkan.

"Sekarang kata-kata tak ada artinya. Kami sedang berada di situasi yang sangat sulit. Kini kami harus menerima fakta bahwa kami merupakan tim papan tengah. Kami bisa lepas dari situasi ini dengan tekad dan kualitas yang sedikit lebih baik," ujar Allegri kepada DAZN.

5. Juventus akan beraksi di Liga Champions

potret duel Verona vs Juventus (twitter.com/juventusfcen)

Performa Juventus di Liga Champions sangat berkebalikan dengan aksi mereka di Serie A. Di kompetisi Eropa itu, Juventus meraih kemenangan sempurna di tiga awal laga. Pada matchday keempat, mereka akan menjamu Zenit St Petersburg. Juventus wajib menang jika ingin memastikan satu tiket ke fase knock out lebih cepat.

Juventus sendiri tergabung di grup H bersama Chelsea, Malmo, dan Zenit St Petersburg. Dengan hasil buruk akhir-akhir ini di ajang domestik, laga kontra Zenit diharapkan bakal menjadi titik balik kebangkitan Juventus untuk meraih kemenangan dan mengembalikan mentalitas  skuad.

Itulah lima fakta kekalahan Juventus di tangan Hellas Verona. Ini menjadi kekalahan keempat dari sebelas laga yang sudah dijalani di Serie A. Mampukah skuad Juventus membalikkan keadaan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us