5 Pelatih Baru yang Menangani Klub Bundesliga pada 2024/2025

Bundesliga Jerman segera memasuki musim baru pada 2024/2025. Semua klub tengah aktif menambah kekuatan dengan merekrut pemain anyar. Namun, bukan hanya pemain yang ditunggu kepindahannya. Sejumlah klub juga dinakhodai pelatih baru.
Pada musim depan, Bundesliga kedatangan lima pelatih anyar yang akan menunjukkan kualitasnya. Ada yang sudah pernah mencicipi melatih klub-klub Jerman, ada juga yang baru pertama kali. Lantas, siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini!
1. Vincent Kompany menangani Bayern Munich

Bayern Munich merekrut Vincent Kompany sebagai pelatih anyar mulai pada 2024/2025. Ia ditunjuk untuk menggantikan Thomas Tuchel yang gagal membuat tim kompetitif. Juru taktik asal Belgia ini dikontrak selama 3 tahun hingga 2027 mendatang.
Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat Kompany baru saja terdegradasi dari English Premier League bersama Burnley pada 2023/2024. Namun, pihak klub menilai dirinya merupakan pelatih potensial. Manajemen menaruh rasa percaya kepadanya.
Sejauh ini, apa yang ditunjukkan Kompany terlihat nyata di bursa transfer musim panas 2024. Bayern Munich bergerak aktif dengan sudah merekrut empat pemain anyar. Para pemain yang direkrut ini juga merata di tiap lini. Ini menunjukkan keseriusannya untuk membangun skuad.
2. Julian Schuster menjalani pekerjaan pertama sebagai pelatih bersama SC Freiburg

SC Freiburg menunjuk Julian Schuster untuk menggantikan Christian Streich yang mengambil career break usai melatih klub selama 13 tahun. Bagi Schuster sendiri, ini adalah pekerjaan pertamanya sebagai pelatih. Sebelumnya, ia merupakan koordinator para pemain muda SC Freiburg U-19.
Kendati terbilang minim pengalaman, Schuster mempunyai potensi sebagai pelatih. Ia beberapa kali dilibatkan sebagai asisten pelatih Freiburg oleh Streich. Pengalamannya bekerja dengan melihat para pemain muda akan berguna dalam membangun skuad.
Pada musim panas 2024, Freiburg sudah mulai bergerak aktif di bursa transfer. Klub mendatangkan tiga pemain anyar ke Stade Europa-Park. Potensi kedatangan pemain lain masih besar demi membuat skuad yang kompetitif
3. Bo Svensson diharapkan dapat mengangkat performa Union Berlin

Pada 2023/2024, Union Berlin terseok-seok di Bundesliga. Manajemen harus mengganti pelatih saat pertengahan musim. Namun, hal itu tak membuat performa mereka terangkat. Bahkan, Die Eisernen hampir terdegradasi. Beruntung, mereka bisa mengakhir musim di peringkat 15.
Union Berlin kemudian menunjuk Bo Svensson sebagai kepala pelatih pada musim panas 2024. Sebelumnya, Union Berlin tidak melanjutkan kerja sama dengan Nenad Bjelica. Meski mampu menghindarkan tim dari degradasi, itu tak cukup membuatnya dipertahankan.
Svensson sendiri merupakan pelatih berpengalaman di Jerman. Meski berasal dari Denmark, ia memulai karier kepelatihannya bersama FSV Mainz 05 sejak akademi. Ia melatih tim utama pada 2021–2023. Pengalamannya itu diharapkan dapat membuat Union Berlin kompetitif.
4. Peter Zeidler kembali ke Jerman menangani VfL Bochum

Peter Zeidler melakoni pekerjaan pertamanya sebagai pelatih di Jerman bersama VfL Bochum. Meski berkewarganegaraan Jerman, ia lebih sering bertualang di luar negeri. Pelatih 61 tahun ini hanya pernah menjadi asisten pelatih di TSG Hoffenheim pada awal kariernya.
Zeidler lebih banyak menangani klub-klub Austria, Prancis, dan Swiss. Sebelum menerima tawaran melatih Bochum, ia menangani salah satu klub Swiss, FC St Gallen. Ia berada di klub tersebut selama 6 tahun pada 2018–2024.
Dengan pengalamannya tersebut, Zeidler diharapkan dapat membawa Bochum kompetitif. Musim lalu, mereka hampir terdegradasi dari Bundesliga. Beruntung, pada laga play-off, tim menang sehingga bertahan di kasta tertinggi. Kini, sang juru taktik mendapat tugas membawa tim konsisten.
5. Alexander Blessin menangani St Pauli untuk bersaing di Bundesliga

Alexande Blessin kembali ke Jerman untuk menjalani tugas sebagai pelatih baru FC St Pauli. Manajemen merekrutnya untuk menggantikan Fabian Huerzeler yang hengkang ke Brighton & Hove Albion. Bagi Blessin, ini merupakam kali pertama dirinya menjadi pelatih klub Jerman.
Pengalamannya di Jerman hanya bersama RB Leipzig sebagai pelatih akademi. Sebelumnya direkrut St Pauli, Blessin merupakan pelatih klub Belgia, Union Saint-Gilloise. Pada 2023/2024 lalu, ia mampu memimpin tim meraih Belgian Cup.
Para pelatih di atas bakal menunjukkan kualitasnya di Bundesliga 2024/2025. Sebagai sosok baru di kompetisi, mereka tentu perlu menghadapi tantangan. Racikan skuad mereka diharapkan manajemen bisa membawa klub kompetitif. Kiprah merak patut dinanti pada musim depan.