Brighton & Hove Albion bergerak aktif menyambut musim baru 2024/2025. Ini ditunjukkan dengan kedatangan manajer muda potensial bernama Fabian Huerzeler. Manajemen pun memberi dukungan dengan merekrut sejumlah pemain pada musim panas 2024.
Sejauh ini, Brighton sudah mendatangkan lima pemain baru demi menambah kedalaman skuad. Nama-nama yang direkrut pun didominasi pemain muda untuk prospek jangka panjang klub. Siapa saja mereka?
Mats Wieffer direkrut Brighton dari Feyenoord Rotterdam. Biaya senilai 30 juta euro atau Rp527 miliar. Pemain asal Belanda ini dikontrak dengan durasi 5 tahun. Ini akan membuatnya berada di Amex Stadium hingga 2029 mendatang.
Selama 2 musim membela Feyenoord, Wieffer tampil impresif sebagai gelandang bertahan. Ia menjadi andalan dengan catatan 79 laga di berbagai ajang. Pemain berusia 24 tahun ini berkontribusi menyumban 9 gol dan 11 assist. Prestasinya adalah turut membantu Feyenoord menjuarai Eredivisie Belanda 2022/2023 dan KNVB Cup 2023/2024.
Brighton mendatangkan Yankuba Minteh dengan biaya 35 juta euro atau Rp615 miliar. Ia ditebus dari Newcastle United, tetapi manajemen kepincut kepadanya saat melakoni masa peminjaman di Feyenoord pada 2023/2024. Ia menjadi andalan dengan memainkan 37 laga.
Dari jumlah penampilannya tersebut, Minteh bermain produktif dengan gelontronan 11 gol dan 6 assist. Ia juga turut membantu Feyenoord menjuarai KNVB Cup. Berkat performanya itu, Brighton menebusnya dari Newcastle. Usianya yang baru 20 tahun diharapkan dapat menambah kualitas serangan tim.
Ibrahim Osman merupakan salah satu pemain muda potensial yang direkrut Brighon. Ia diboyong dari klub Denmark, FC Nordsjaelland. Kehadirannya dibutuhkan untuk menambah kedalaman skuad di sisi kiri penyerangan. Usianya saat ini masih 19 tahun.
Pemain internasional Ghana ini merupakan jebolan akademi Nordsjaelland. Osman promosi pada 2022 lalu dan mampu menjadi andalan. Selama 2 musim, ia bermain sebanyak 54 kali dengan kontribusi 10 gol dan 8 assist.
Brighton mendapatkan salah satu pemain muda potensial secara gratis pada musim panas 2024. Amario Cozier-Duberry bergabung setelah kontraknya habis bersama Arsenal. Ia belum pernah bermain bersama tim utama. Namun, ia merupakan andalan U-19 dan U-21.
Total, Cozier-Duberry bermain dalam 79 pertandingan. Dari jumlah penampilannya tersebut, ia mampu mengemas 28 gol dan 18 assist. Usianya yang masih 19 tahun diharapkan dapat meningkat bersama Brighton. Potensinya diharapakan bisa diasah dan ditingkatkan.
Malick Yalcouye merupakan pemain yang baru berusia 18 tahun. Brighton cukup berani dengan menebusnya dari IFK Goeteborg. Sebab, ia terbilang baru datang ke Eropa dan memainkan 14 laga pada musim lalu. Ia adalah pemain yang berasal dari Mali.
Brighton bahkan memboyongnya dengan biaya 7 juta euro atau Rp123 miliar. Ini menunjukkan kepercayaan klub terhadap pemain muda. Berposisi sebagai gelandang sentarl, Yalcouye diharapkan bisa belajar dan meningkatkan kualitasnya.
Lima pemain di atas menjadi rekrutan awal Brighton pada musim panas 2024. Dengan bursa transfer yang masih dibuka panjang, potensi kedatangan pemain baru pun terbuka lebar. Sejauh ini, para pemain yang didatangkan didominasi dengan usia muda. Menarik dinantikan kiprah mereka pada musim baru mendatang.