Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Terakhir yang Pensiun bersama Queens Park Rangers

Rio Ferdinand (qpr.co.uk)
Intinya sih...
  • QPR berada di posisi ke-18 dari 24 peserta EFL Championship pada musim 2023/2024.
  • Pemain veteran seperti Richard Dunne, Rio Ferdinand, dan Park Ji Sung pensiun bersama QPR setelah proyek besar gagal.
  • Luke Young juga memutuskan untuk pensiun bersama QPR pada akhir musim 2013/2014 setelah tiga musim membela klub tersebut.

Pada 2023/2024, Queens Park Rangers menjadi salah satu klub pesakitan di EFL Championship. Mereka bertengger di posisi ke-18 dari 24 peserta yang berlaga di kompetisi tersebut. Padahal, QPR pernah menjadi salah satu peserta English Premier League.

Di antara musim 2011--2015, QPR pernah memiliki proyek besar dengan mendatangkan deretan pemain ternama. Kebanyakan dari mereka merupakan pemain veteran yang pernah tampil gemilang di klub besar. Akan tetapi, proyek tersebut gagal dan membuat QPR terdegradasi dari Premier League.

Pada masa itu, beberapa pemain veteran yang didatangkan QPR memilih untuk pensiun di klub ini. Siapa sajakah pemain yang dimaksud? Untuk mengetahuinya, yuk, simak pembahasan mengenai lima pemain terakhir yang pensiun bersama QPR!

1. Richard Dunne menghabiskan 2 tahun bersama QPR

Richard Dunne (qpr.co.uk)

Pada akhir musim 2014/2015, Queens Park Rangers kehilangan dua bek tangguh yang memutuskan untuk pensiun. Nama yang pertama ialah Richard Dunne, bek asal Republik Irlandia yang kiprahnya cukup mentereng bersama Manchester City dan Aston Villa. Dunne datang ke QPR pada awal musim 2013/2014.

Ia sempat membantu QPR bermain di EFL Championship dan promosi ke Premier League pada 2014/2015. Namun, pada musim terakhirnya, Dunne gagal menyelamatkan QPR dari zona degradasi. Secara keseluruhan, Dunne memainkan 69 laga dalam kurun waktu 2 musim berseragam QPR.

2. Rio Ferdinand terkenal di Manchester United, tetapi melempem bersama QPR

Rio Ferdinand (qpr.co.uk)

Bek lain yang memutuskan pensiun bersama QPR pada 2014/2015 adalah Rio Ferdinand. Bek berkebangsaan Inggris ini memang sangat mentereng kala berseragam Manchester United. Akan tetapi, ia tak bisa melakukan hal tersebut bersama QPR.

Ferdinand hanya semusim berseragam QPR, tepatnya pada 2014/2015. Ia hanya mencatat 12 pertandingan dengan rincian 1.080 menit kala itu. Ferdinand yang penuh pengalaman justru kalah saing dari Nedum Onuoha dan Steven Caulker yang kala itu masih muda.

3. Jermaine Jenas menghabiskan 1,5 musim bersama QPR sebelum pensiun

Jermaine Jenas (qpr.co.uk)

PFA Young Player of the Year 2002/2003, Jermaine Jenas, memutuskan untuk pensiun di QPR pada akhir musim 2013/2014. Pemain yang besar bersama Newcastle United dan Tottenham Hotspur ini menghabiskan 1,5 musim berseragam QPR. Tepatnya pada musim dingin 2013, ia didatangkan secara gratis dari Nottingham Forest.

Selama 1,5 musim berseragam QPR, penampilan Jenas cukup mentereng. Ia sangat sering dimainkan, meski tak menyumbang banyak gol. Total ada 4 gol dan 2 assist yang Jenas ciptakan dari 40 laga bersama QPR.

4. Park Ji Sung hanya semusim berseragam QPR

Park Ji Sung (qpr.co.uk)

Park Ji Sung merupakan pemain berkebangsaan Korea Selatan yang besar bersama Manchester United. Ji Sung pindah ke QPR pada musim panas 2012 setelah 7 tahun berseragam Manchester United. Meski tampil gemilang bersama Manchester United, Ji Sung justru melempem di QPR.

Pada musim pertamanya (2012/2013), Ji Sung hanya bisa menorehkan 4 assist dari 25 laga dengan menit bermain yang kurang memuaskan. Pada musim selanjutnya, Ji Sung justru dipinjamkan ke PSV Eindhoven. Setelah musim 2013/2014 berakhir, Ji Sung kembali ke QPR dan memutuskan untuk pensiun beberapa hari setelahnya. 

5. Luke Young pensiun bersama Park Ji Sung dan Jermaine Jenas

Luke Young (avfc.co.uk)

Setelah 3 musim membela QPR, Luke Young akhirnya memutuskan pensiun. Bek kanan berkebangsaan Inggris ini pensiun berbarengan dengan Jermaine Jenas dan Park Ji Sung pada akhir musim 2013/2014. Young sendiri datang dari Aston Villa pada awal musim 2011/2012.

Selama berkarier di QPR, Young tak begitu mentereng. Ia banyak mencatatkan laga pada musim pertama, absen penuh pada musim kedua, dan mencatat sedikit laga pada musim terakhir. Ia hanya mencatat 2 gol dan 1 assist dari 27 laga selama bersereagam QPR.

Sejak akhir musim 2014/2015, tak ada satu pun pemain yang pensiun di klub ini. Musim tersebut juga menjadi musim terakhir bagi QPR di Premier League. Jika tim ini kembali ke kasta tertinggi, akankah ada pemain yang memutuskan untuk pensiun di QPR lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us