Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Top yang Pernah Membela Nottingham Forest Sedekade Terakhir

Rafa Mir (skysports.com)

Setelah penantian selama 23 tahun, Nottingham Forest akhirnya kembali ke English Premier League (EPL). Kepastian tersebut mereka dapat setelah mengalahkan Huddersfield Town dengan skor 1-0 pada babak playoff.

Nottingham Forest bukan tim sembarangan. Mereka punya sejarah sebagai salah satu klub Inggris yang memiliki dua gelar juara Liga Champions. Deretan pemain hebat di bawah asuhan Brian Clough jadi kunci sukses Nottingham Forest pada masa lampau.

Oleh karena penurunan kualitas, Nottingham Forest akhirnya lama tak pulang ke kasta tertinggi. Padahal, jika dilihat secara cermat, mereka pernah dibela beberapa pemain top dalam sedekade terakhir. Siapa saja pemain itu?

1. Wes Morgan

Wes Morgan (skysports.com)

Wes Morgan merupakan kapten dan pahlawan Leicester City ketika menjadi juara EPL 2015/2016. Tak banyak yang tahu jika bek berkebangsaan Jamaika ini sebenarnya lahir di Nottingham dan merupakan produk akademi Nottingham Forest.

Morgan dipromosikan ke tim utama pada 2002. Perjalanannya dengan klub dari kota kelahirannya tersebut berjalan cukup lama, yakni 10 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, Morgan berhasil mencatatkan 396 pertandingan dengan kontribusi 14 gol dan 2 assist.

2. Patrick Bamford

Patrick Bamford (skysports.com)

Nama Patrick Bamford mulai dikenal publik ketika tampil impresif bersama Leeds United di EPL 2020/2021. Sama seperti Wes Morgan, Patrick Bamford juga berasal dari akademi Nottingham Forest. Ia menghabiskan 10 tahun (2001—2011) untuk menimba ilmu di tim berjuluk The Tricky Trees ini.

Bamford pernah membela tim senior Nottingham Forest selama setengah musim. Momen tersebut terjadi pada paruh pertama 2011/2012. Akan tetapi, ia hanya mencatatkan dua penampilan. Tawaran menarik dari Chelsea membuatnya punya waktu sangat singkat bersama tim Nottingham Forest.

3. Michail Antonio

Michail Antonio (skysports.com)

Dengan penampilan impresif yang ia tampilkan, Michail Antonio telah jadi ujung tombak West Ham United dalam beberapa musim terakhir. Jauh sebelum itu, Antonio sebenarnya merupakan pemain yang lebih sering berkecimpung di Divisi Championship.

Salah satu tim yang pernah ia bela pada masa tersebut adalah Nottingham Forest. Tim berjuluk The Tricky Trees ini juga jadi klub terakhir yang dibela Antonio sebelum bergabung dengan West Ham United. Dalam kurun waktu 1,5 musim, ia sukses menyumbangkan 19 gol dan 15 assist dari 54 pertandingan untuk Nottingham Forest.

4. Nicklas Bendtner

Nicklas Bendtner (skysports.com)

Ketimbang prestasi dan performanya di lapangan, Nicklas Bendtner lebih akrab dengan kontroversi dan lelucon  yang menyebutnya sebagai Lord Bendtner. Kendati demikian, Bendtner pernah membela beberapa tim besar, seperti Arsenal, Juventus dan VfL Wofsburg.

Setelah kontraknya tak diperpanjang Wolfsburg, Bendtner memutuskan untuk kembali ke Inggris pada September 2016. Klub yang ia tuju kali itu adalah Nottingham Forest. Dari total 6 bulan, penyerang asal Denmark ini mencatatkan 17 penampilan dengan sumbangan 2 gol dan 2 assist. Ia kini sudah tidak bersama Nottingham Forest. Kariernya terakhir kali terantuk di Copenhagen pada 2019.

5. Rafa Mir

Rafa Mir (skysports.com)

Rafa Mir merupakan seorang striker tangguh yang jadi tumpuan Timnas Spanyol saat juara Euro U-21 2019. Ia juga tampil hebat ketika bermain di Olimpiade 2020 Tokyo. Sejak awal musim 2021/2022, Rafa Mir bermain untuk Sevilla dari tim terdahulunya, Wolverhampton Wanderers.

Ketika membela Wolves, Rafa Mir gagal menemukan permainan terbaiknya dan lebih sering dipinjamkan ke tim lain. Nottingham Forest menjadi salah satu destinasinya. Momen itu terjadi selama 6 bulan pada paruh awal musim 2019/2020. Saat itu, Rafa Mir sukses mencatat 13 penampilan dengan torehan 2 assist.

Kembalinya Nottingham Forest ke kasta tertinggi sepak bola Inggris merupakan berita yang menyenangkan. Tim legendaris yang telah lama hilang akhirnya kembali ke permukaan. Mereka siap untuk menorehkan prestasi seperti masa lampau.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us