Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain yang Sering Dimainkan Graham Potter di Chelsea

Graham Potter (premierleague.com)

Rentetan hasil buruk yang dialami Chelsea membuat Graham Potter akhirnya dipecat dari kursi kepelatihan, Senin (3/4/2023). Kekalahan atas Aston Villa dengan skor 2-0 menjadi puncaknya.

Itu artinya, Graham Potter hanya menjabat sebagai pelatih Chelsea selama 7 bulan, semenjak ditunjuk pada September 2022. Berpisahnya Potter dengan Chelsea juga mengakhiri kerja samanya bersama beberapa pemain yang ia andalkan.

Terdapat beberapa pemain yang paling sering Potter mainkan di Chelsea. Siapa sajakah mereka?

1. Kai Havertz

Kai Havertz (premierleague.com)

Graham Potter memiliki banyak opsi untuk memilih penyerang utama ketika melatih Chelsea. Akan tetapi, ia lebih sering memainkan sosok Kai Havertz yang notabene merupakan seorang gelandang serang untuk posisi penyerang.

Dari 31 pertandingan Chelsea di bawah arahan Graham Potter, Kai Havertz memainkan 30 di antaranya. Pemain muda asal Jerman ini mencetak 8 gol dan 1 assist dalam kurun waktu tersebut.

2. Conor Gallagher

Conor Gallagher (chelseafc.com)

Conor Gallagher tak selalu hadir sebagai pemain utama di bawah asuhan Graham Potter. Gallagher cukup sering hadir sebagai pemain pengganti yang bermain pada pertengahan pertandingan.

Kendati demikian, Conor Gallagher mampu mengoleksi 28 pertandingan dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist. Selalu tersedianya Conor Gallagher di setiap pertandingan menjadi salah satu alasan ia sering dimainkan.

3. Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga (twitter.com/EURO2024)

Salah satu perubahan besar yang dilakukan oleh Graham Potter ketika ditunjuk sebagai pelatih Chelsea adalah mengganti sosok di bawah mistar. Kepa Arrizabalaga pun ditunjuk sebagai kiper utama untuk menggantikan Edouard Mendy.

Kiper asal Spanyol ini memainkan 27 dari 31 pertandingan di bawah arahan Graham Potter. Sedangkan empat laga sisanya, Potter mempercayai Edouard Mendy sebagai kiper utama The Blues.

4. Mason Mount

Mason Mount (premierleague.com)

Mason Mount telah menjadi andalan Chelsea sejak dilatih oleh Frank Lampard. Meski tak selalu bermain selama 90 menit, Mount juga mendapatkan peran serupa ketika berada di bawah kepemimpinan Graham Potter di Chelsea,

Gelandang serang muda asal Inggris ini tampil cukup tajam dengan permainannya yang menawan. Ia mencetak 3 gol dan 6 assist dari 25 pertandingan bersama mantan pelatih Brighton Hove Albion tersebut.

5. Mateo Kovacic

Mateo Kovacic (chelseafc.com)

Cedera panjang yang dialami N’Golo Kante dan dijualnya Jorginho ke Arsenal membuat banyak gelandang Chelsea mendapatkan menit bermain lebih. Salah satunya ialah Mateo Kovacic yang mencatat 2 gol dan 1 assist dari 24 laga.

Gelandang asal Kroasia ini memang memiliki kemampuan yang cukup komplet sebagai seorang gelandang hebat. Kovacic cukup kreatif dan memiliki kemampuan fisik yang cukup kuat untuk posisinya.

Dipecatnya Graham Potter dari posisi pelatih Chelsea bukanlah sebuah keanehan. Hasil buruk dan skema permainan yang kurang baik membuat Chelsea dinilai pantas memecat Potter, meski baru melatih sebentar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us