Sebagai salah satu klub papan atas Italia, Inter Milan punya daya tarik tersendiri. Tak heran klub berjuluk Nerazzuri ini selalu disinggahi oleh pemain-pemain berlabel bintang. Efek dominonya tentu membuat skuad semakin kompetitif.
Dalam upaya meracik kedalaman skuad yang merata, Inter Milan acap kali mengeluarkan dana tak sedikit. Biaya ini dipakai guna memboyong pemain-pemain incarannya, termasuk dari luar Serie A. Berikut 5 pemain mahal yang pernah dibeli Inter Milan dari luar Serie A.
Eksplorasi Inter Milan dalam mencari bibit berbakat di Brasil tertuju pada satu nama. Dia adalah Gabriel Barbosa, penyerang muda milik Santos. Terpikat dengan potensi sang pemain, Nerazzuri rela merogoh kocek sebesar 26,5 juta euro atau setara Rp488 miliar pada 2016 lalu.
Namun, harga mahal yang dikeluarkan Inter Milan itu tampaknya tak sesuai harapan. Gabriel gagal bersinar bersama Nerazzuri lantaran hanya mengemas satu gol dari 10 laga. Ia lebih banyak berkutat dengan peminjaman ke klub lain hingga dilepas permanen ke Flamengo pada awal 2020.
Bursa transfer musim panas 2016 merupakan momen krusial bagi Inter Milan. Pasalnya, Nerazzuri merekrut sejumlah pemain dengan harga yang tinggi. Selain Gabriel Barbosa, Inter Milan juga mendatangkan Joao Mario dari Sporting Lisbon dengan nominal fantastis.
Transfer ini memakan biaya seharga 45 juta euro atau sekitar Rp745 miliar. Meski dibeli dengan harga yang cukup tinggi, Mario urung bersinar di Italia. Ia hanya bertahan semusim dan lebih banyak dipinjamkan, mulai dari West Ham United, Lokomotiv Moscow, hingga kembali ke Sporting Lisbon.
AS Monaco selalu meraup keuntungan besar di setiap jendela transfer dibuka. Hal ini pun terjadi pada musim panas 2015 lalu. Melalui penjualan Geoffrey Kondogbia ke Inter Milan, AS Monaco mampu memperoleh dana sebesar 36 juta euro atau sekitar Rp596 miliar.
Sementara bagi Inter Milan, kedatangan Kondogbia diharapkan mampu menjadi gelandang jangkar andalan tim. Namun, dirinya tak bisa berbicara banyak. Tampil 56 kali dalam dua musim, performa Kondogbia cenderung biasa-biasa saja. Dirinya lantas dilepas ke Valencia dengan status pinjaman.
Demi memperkuat sisi kanan pertahanan, Inter Milan kembali mengeluarkan biaya besar. Kali ini, sosok Achraf Hakimi menjadi rekrutan mahal Nerazzuri lainnya. Dirinya direkrut dari Real Madrid seharga 43 juta euro atau setara Rp712 miliar pada musim panas 2020 lalu.
Perjudian Inter Milan ini sepenuhnya berhasil. Hakimi berkembang pesat di Italia dan nyaris tak tersentuh sebagai bek kanan utama. Ia sukses membukukan 7 gol dan 11 assist serta mempersembahkan trofi Scudetto untuk Inter Milan setelah puasa dalam waktu yang lama.
Meski performanya disorot sewaktu membela Manchester United, Romelu Lukaku tetap tak kehilangan peminat. Ada Inter Milan yang rela mengeluarkan biaya besar demi membawanya ke Giuseppe Meazza. Lukaku pindah dengan mahar 73 juta euro alias Rp1,2 triliun.
Di bawah asuhan Antonio Conte, Lukaku kembali menemukan performa terbaiknya yang sempat hilang. Dirinya tampil ganas di lini depan Nerazzuri dengan koleksi 66 gol dan 17 assist dari 100 penampilan. Usai dua musim yang gemilang, Lukaku dipulangkan Chelsea pada musim panas 2021 lalu.
Membeli pemain dengan harga mahal bukanlah jaminan dirinya bisa berkontribusi besar untuk tim. Hal ini juga berlaku dalam kebijakan transfer Inter Milan di atas. Beberapa pemain bahkan hanya bertahan sebentar lantaran gagal bersinar.