Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pembelian Terakhir Sevilla dari Klub Ligue 1, Ada Nama Baru!

Loic Bade (twitter.com/SevillaFC)

Sevilla memang menjadi juara Liga Europa 2022/2023. Namun, terlepas dari itu, performa Los Nervionenses tak bisa dibilang impresif. Pasalnya, Sevilla justru terombang-ambing di LaLiga. Mereka hanya menduduki peringkat ke-12 klasemen.

Oleh sebab itu, Sevilla bergerak cepat untuk membenahi skuadnya. Los Nervionenses bahkan sudah merekrut pemain baru. Dia adalah Loic Bade yang ditebus secara permanen dari Stade Rennais. Bade menjadi pemain teranyar yang direkrut Sevilla dari Ligue 1.

Termasuk Bade, inilah 5 pembelian terakhir Sevilla dari Ligue 1.

1. Diego Carlos

Diego Carlos (twitter.com/SevillaFC_ENG)

Diego Carlos merapat ke Sevilla pada musim panas 2019. Ia direkrut dari Nantes dengan mahar 15 juta euro atau sekitar Rp246 miliar. Hasilnya pun terbukti tepat. Carlos mampu menyegel satu tempat utama di lini belakang Los Nervionenses. Ia memiliki peran penting yang nyaris tak tersentuh oleh pemain lain.

Selama berseragam Sevilla, Carlos bermain sebanyak 136 kali di semua kompetisi. Ia juga mempersembahkan 1 gelar Liga Europa pada musim 2019/2020 lalu. Karena aksinya yang impresif di Sevilla, Aston Villa pun terpikat. Carlos lalu hengkang ke skuad The Villans pada musim panas 2022 lalu.

2. Lucas Ocampos

Lucas Ocampos (twitter.com/EuropaLeague)

Setelah membela beberapa klub Italia dan Prancis, petualangan Lucas Ocampos berlanjut ke Spanyol. Ia resmi bergabung dengan Sevilla pada bursa transfer musim panas 2019 lalu. Ocampos dibeli dari Olympique Marseille dengan banderol mencapai 15 juta euro atau sekitar Rp246 miliar.

Ocampos sukses bersinar di lini serang Sevilla. Ia tampil impresif dengan catatan 39 gol dan 17 assist dari 161 penampilan di semua kompetisi. Semua makin istimewa dengan kesuksesan Sevilla merengkuh beberapa gelar juara. Ocampos dan kolega berhasil meraih 2 gelar Liga Europa.

3. Rony Lopes

Rony Lopes (instagram.com/ronylopes10)

Rony Lopes melanjutkan kariernya ke Spanyol pada awal musim 2019/2020. Ia sepakat untuk bergabung dengan Sevilla. Saat itu Lopes ditebus dari AS Monaco seharga 25 juta euro atau sekitar Rp410 miliar. Sayangnya, ia tak mampu menjadi pilihan utama dan hanya ditempatkan sebagai pemain pelapis.

Karier Lopes bersama Sevilla berlalu begitu saja. Ia hanya bermain sebanyak 14 kali di semua kompetisi. Lopes malah lebih sering dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan menit bermain yang cukup. Klub-klub yang pernah disinggahinya itu adalah OGC Nice, Olympiacos, dan Troyes.

4. Jules Kounde

Jules Kounde (twitter.com/EuropaLeague)

Aksinya di Bordeaux dipantau oleh beberapa klub besar. Tawaran demi tawaran terus menghampirinya. Kounde akhirnya hengkang dengan memilih Sevilla sebagai klub barunya. Ia bergabung dengan skuad Los Nervionenses pada musim panas 2019. Saat itu, Sevilla menebusnya seharga 35 juta euro atau sekitar Rp574 miliar.

Harga mahal ini sepadan dengan kualitasnya. Kounde membuktikan dirinya layak dan menjadi andalan Los Nervionenses. Ia memainkan peran penting di jantung pertahanan dengan catatan 133 penampilan di semua ajang. Setelah membela Sevilla selama tiga musim, Kounde hijrah ke Barcelona pada musim panas 2022 lalu.

5. Loic Bade

Loic Bade (twitter.com/SevillaFC)

Loic Bade resmi menjadi milik Sevilla sepenuhnya. Ia ditebus secara permanen oleh Nervionenses setelah menjalani masa pinjaman pada musim 2022/2023. Untuk mempermanenkannya dari RC Lens, Sevilla harus merogoh kocek sebesar 12 juta euro atau sekitar Rp197 miliar.

Sevilla jatuh hati dengan performanya selama berstatus pinjaman. Pada musim debutnya, Bade tampil menjanjikan di lini belakang Sevilla. Ia bermain sebanyak 28 kali di semua kompetisi. Bade juga berjasa mengantarkan Los Nervionenses menjadi juara Liga Europa untuk ketujuh kalinya sepanjang sejarah klub.

Pembelian pemain dari Ligue 1 ala Sevilla di atas terbukti berhasil. Kebanyakan dari mereka merupakan pilar utama Los Nervionenses. Hanya Rony Lopes yang gagal membuktikan kualitas terbaiknya di Sevilla.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alvin Pratama
EditorAlvin Pratama
Follow Us