Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekrutan Pertama Jose Mourinho sebagai Pelatih Inter Milan

Jose Mourinho (asroma.com)

Jose Mourinho merupakan pelatih yang sukses memberikan kejayaan bagi beberapa tim yang dilatihnya. Oleh karena itu, Jose Mourinho layak dijuluki sebagai The Special One. Salah satu tim yang paling berprestasi di bawah Mourinho adalah Inter Milan.

Pelatih asal Portugal tersebut pernah dua musim (2008--2010) membesut Inter Milan. Hebatnya lagi, ia sukses membawa Inter MIlan menjadi juara UCL pada musim keduanya. Gelar tersebut menjadi gelar UCL terakhir yang dimenangkan Inter Milan sejauh ini.

Selain karena kehebatannya meracik taktik, Jose Mourinho juga dikenal doyan belanja pemain. Selama dua musim menjadi pelatih Inter Milan, Mourinho sukses mendatangkan 24 pemain berbeda.

Lalu, siapa sajakah rekrutan pertama Jose Mourinho? Berikut ini kami rangkum lima di antaranya.

1. Victor Obinna

Victor Obinna (kiri) (twitter.com/thenff/)

Bersamaan dengan peresmian Jose Mourinho sebagai pelatih, Inter Milan juga mendatangkan Victor Obinna. Pemain asal Nigeria ini didatangkan dari Chievo Verona yang berstatus sebagai tim promosi Serie A 2008/2009.

Dengan potensi yang ada, Victor Obinna ternyata tak begitu dibutuhkan Jose Mourinho. Sebab, Mourinho memiliki banyak opsi pemain hebat di posisi yang sama. Obinna hanya mencatat 1 gol dan 1 assist dari 11 laga yang dicatat pada musim 2008/2009 saja.

2. Hernan Crespo

Hernan Crespo (inter.it)

Sempat hengkang ke Chelsea pada awal musim 2003/2004 dengan biaya sebesar 40 juta euro (Rp608 miliar), Crespo pun kembali ke Inter Milan pada musim 2006/2007 sebagai pemain pinjaman. Tepatnya pada 3 Juli 2008, penyerang asal Argentina ini akhirnya bergabung secara permanen.

Berbeda dengan kesempatan pertama yang menunjukan hasil luar biasa. Jika dihitung secara keseluruhan, penampilan Crespo di Inter Milan cukup impresif. Ia sukses mencetak 45 gol dan 13 assists dari 116 laga.

3. Amantino Mancini

Amantino Mancini (asroma.com)

Bermain sangat impresif kala berseragam AS Roma, Amantino Mancini akhirnya diboyong Inter Milan pada 15 Juli 2008. Harapan besar Jose Mourinho jelas ada dibenak winger berkebangsaan Brasil ini ketika berseragam Inter Milan.

Sayangnya, penampilan Mancini justru menurun drastis. Selama 2,5 musim membela Inter Milan, Mancini hanya mencetak 1 gol dan 4 assists dari 36 laga. Namanya perlahan tenggelam bersama Inter Milan, sebelum ia pulang ke Liga Brasil pada awal tahun 2011.

4. Philippe Coutinho

Phillipe Coutinho (fcbarcelona.com)
Phillipe Coutinho (fcbarcelona.com)

Inter Milan merupakan tim pertama yang dibela Philippe Coutinho di Eropa. Ia didatangkan dari tim muda Vasco da Gama pada 24 Juli 2008 pada masa kepemimpinan Jose Mourinho. Kala itu, Inter Milan memang memiliki banyak pemain hebat di posisi gelandang serang.

Oleh karena itu, Coutinho pun menjalani masa peminjaman pada dua musim pertamanya. Itu artinya, Coutinho tak pernah dilatih oleh Jose Mourinho.

Nama Coutinho sendiri baru melesat kala berseragam Liverpool. Sebab, kala berseragam Inter Milan, ia hanya mampu menceatk 5 gol dan 4 assists dari 47 laga.

5. Sulley Muntari

potret Sulley Muntari (uefa.com)

Di antara lima nama dalam daftar ini, Sulley Muntari menjadi pemain yang paling diandalkan oleh Jose Mourinho ketika melatih Inter Milan. Gelandang asal Ghana ini diboyong dari Portsmouth pada 28 Juli 2008.

Di bawah arahan Jose Mourinho, Muntari sukses mencatatkan 80 laga dan mencetak 7 gol serta 8 assists selama dua musim. Setelah Mourinho hengkang dari Inter Milan pada akhir musim 2009/2010, penampilan Muntari justru menurun.

 

Selama melatih Inter Milan, Jose Mourinho sukses mendatangkan pemain bintang yang bergun untuk racikan timnya. Lucio, Diego Milito, Samuel Eto’o, Wesley Sneijder, dan Thiago Motta merupakan beberapa di antaranya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us