Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tim Penyuplai Pemain Paling Banyak untuk Arsenal pada Abad 21

ilustrasi bendera Arsenal (pixabay.com/jorono)
Intinya sih...
  • Arsenal sering merekrut pemain dari 5 klub favorit, termasuk Chelsea, Lille, Borussia Dortmund, Real Madrid, dan Southampton.
  • Dari Chelsea, Arsenal telah merekrut 9 pemain pada abad ke-21, dengan total biaya mencapai Rp2 triliun lebih.
  • Lille menjadi klub yang menerima uang paling besar dari Arsenal dengan total dana mencapai Rp2,1 triliun untuk 4 pemain.

Sebagai klub besar, Arsenal membutuhkan para pemain terbaik demi bisa membentuk tim yang kompetitif. Untuk mendapatkannya, mereka pun bergerak aktif ke berbagai penjuru dunia. Namun, jika melihat rekam jejak yang ada, Arsenal nyatanya memiliki pasar favorit.

Pada abad 21 ini, tercatat ada lima klub yang paling sering menjadi tujuan Arsenal untuk mendapatkan personel. Hingga bursa transfer musim panas 2024, The Gunners sudah merekrut minimal empat penggawa dari kelima klub tersebut, baik secara permanen, pinjaman, atau transfer gratis. Siapa saja kelima klub itu?

1. Chelsea (9) jadi pasar favorit Arsenal

Tak jauh-jauh, Chelsea nyatanya menjadi klub yang paling sering dituju Arsenal untuk mendapatkan pemain. Pada abad 21 ini, mereka sudah mengangkut sembilan penggawa dari rival utamanya di London tersebut. Perinciannya, 7 pemain direkrut secara permanen dan 2 secara pinjaman.

Pemain pertama yang menyebrang dari Stamford Bridge ke Emirates Stadium pada abad 21 adalah William Gallas. Bek asal Prancis itu didapat secara gratis pada awal musim 2006/2007. Setahun berselang, Lassana Diarra dibeli dengan harga sekitar Rp50 miliar.

Pemain selanjutnya adalah Yossi Benayoun yang dipinjam tepat pada deadline day bursa transfer musim panas 2011. Pada 2015, Petr Cech yang sudah berusia 33 tahun ditebus dengan uang sebesar Rp243 miliar. Arsenal juga tidak keberatan untuk membeli David Luiz yang sudah berusia 32 tahun dengan biaya sekitar Rp151 miliar pada 2019. Setahun berselang, Willian menyusul Luiz setelah direkrut secara gratis.

Jorginho bergabung pada Januari 2023 dengan biaya transfer sebesar Rp196 miliar. Enam bulan kemudian, Arsenal mengeluarkan uang hingga Rp1,3 triliun untuk mendapatkan Kai Havertz. Terakhir, Raheem Sterling dipinjam pada awal musim 2024/2025.

Bukan hanya pada abad 21, Chelsea sejatinya merupakan tim yang paling banyak menyalurkan pemain untuk Arsenal sepanjang sejarah mereka. Ada dua pemain tambahan. Mereka adalah Billy Dickson yang ditransfer pada 1953 dan George Graham pada 1966.

2. Arsenal membayar Lille hingga Rp2 triliun untuk empat pemain

Meski paling banyak mengirim pemain, Chelsea bukan tim yang menerima uang paling besar dari Arsenal. Status tersebut dipegang oleh Lille. Total, Arsenal sudah menyerahkan dana hingga Rp2,1 triliun untuk mendapatkan empat pemain dari klub asal Prancis itu.

Arsenal membeli Pascal Cygan pada 2002 dengan harga Rp66 miliar. Pada 2001, mereka mengambil Gervinho dengan harga Rp208 miliar. Nicolas Pepe sempat memecahkan rekor pembelian termahal klub setelah digaet dengan harga Rp1,39 triliun. Terakhir, Gabriel Magalhaes dibeli pada 2020 dengan harga Rp451 miliar.

3. Borussia Dortmund terima Rp1,62 triliun untuk empat pemain yang dibawa Arsenal

Arsenal juga sudah merekrut empat pemain dari Borussia Dortmund. Seperti Lille, tidak ada yang didapat Arsenal dari klub asal Jerman ini secara gratis atau pinjaman. Arsenal harus merogoh kocek hingga Rp1,6 triliun untuk membawa keempatnya.

Mereka membeli Jens Lehmann dengan harga Rp60 miliar pada 2003. Transfer ini menjadi salah satu pembelian tersukses dalam sejarah klub. Lehmann membantu Arsenal meraih gelar juara English Premier League (EPL) pada musim itu (2003/2024) tanpa merasakan kekalahan.

Tiga tahun kemudian, Tomas Rosicky dibeli dengan harga Rp173 miliar. Lalu, pada 31 Januari 2018, Pierre-Emerick Aubameyang diboyong dengan harga Rp1,1 triliun. Enam bulan berselang, Sokratis Papastathopoulus diangkut dengan harga Rp278 miliar.

4. Arsenal merekrut empat pemain dari Real Madrid

Real Madrid merupakan klub yang bertabur bintang. Saking banyaknya, para pemain berkualitas yang ada kerap tidak mendapat kesempatan bermain yang cukup. Situasi ini pun dimanfaatkan oleh tim-tim lain, termasuk Arsenal.

Pada abad 21, Arsenal sudah merekrut empat pemain dari raksasa Spanyol itu. Tiga di antaranya bahkan didapat secara pinjaman, yaitu Julio Baptista (2006), Dani Ceballos (2019), dan Martin Odegaard (2019). Odegaard pada akhirnya dibeli secara permanen dengan harga Rp608 miliar.

Satu pemain lain yang didapat Arsenal dari Real Madrid adalah Mesut Oezil. Gelandang kreatif asal Jerman itu dibeli dengan harga Rp816 miliar. Saat itu, nilai tersebut memecahkan rekor pembelian termahal Arsenal.

5. Southampton juga memasok empat pemain untuk Arsenal

Southampton menjadi klub terakhir dalam daftar ini. Pemain The Saints pertama yang diboyong Arsenal pada abad 21 adalah Theo Walcott. Winger cepat ini dibeli dengan harga Rp182 miliar pada 2006 saat masih berusia 16 tahun.

Arsenal mengulang kisah yang sama dengan Alex Oxlade-Chamberlain. Pada 2011, mereka membelinya dengan harga sekitar Rp239 miliar. Saat itu, pemain yang akrab dipanggil Chambo itu masih berusia 17 tahun.

Calum Chambers menjadi pemain muda potensial milik Southampton lainnya yang direkrut Arsenal. Bek tengah ini dibeli dengan harga sekitar Rp351 miliar pada 2014. Kala itu, Chamber masih berusia 19 tahun.

Terakhir, Arsenal meminjam Cedric Soares pada bursa transfer Januari 2020. Enam bulan kemudian, Arsenal merekrut bek kanan asal Portugal ini secara permanen. Namun, mereka mendapatkannya secara gratis karena kontraknya di Southampton memang sudah habis.

Bursa transfer Januari 2025 menjadi kesempatan teranyar Arsenal untuk memperkuat skuad. Mereka harus melakukannya jika ingin tetap bisa bersaing untuk gelar juara EPL hingga akhir musim nanti. Sayap kiri setidaknya menjadi satu posisi yang harus ditambal Arsenal akibat Bukayo Saka yang mengalami cedera. Lalu, apakah Arsenal akan kembali melirik kelima tim di atas untuk mendapatkan pemain?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us