6 Eks Akademi Tottenham yang Membela Klub EPL Lain pada 2023/2024

Tottenham Hotspur dikenal sebagai salah satu klub yang memiliki akademi sepak bola yang solid. Klub asal London Utara ini telah menghasilkan banyak pemain berkualitas, baik untuk tim utama maupun untuk klub lain. Salah satunya Harry Kane yang meninggalkan jejak dengan berbagai torehan individu dan dianggap sebagai salah satu striker tertajam saat ini.
Namun, tidak semua pemain jebolan akademi Tottenham Hotspur dapat menembus tim utama dan meraih kesuksesan bersama klub. Beberapa di antaranya justru lebih memilih pindah ke klub lain karena sulit menembus tim utama dan ingin mencari peruntungan baru.
Berikut enam eks akademi Tottenham yang membela klub EPL lain pada 2023/2024!
1. Gagal menembus tim utama, Andros Townsend justru malang melintang ke klub Premier Legaue

Andros Townsend merupakan pemain akademi Tottenham Hotspur yang dipromosikan ke level senior pada 2009. Namun, ia terlalu banyak mengalami masa peminjaman hingga kesulitan menembus tim utama Tottenham. Tercatat, ia hanya tampil sebanyak 87 kali di semua kompetisi bersama The Lilywhites.
Setelah dijual permanen kepada Newcastle United pada 2016, Townsend hanya bertahan setengah musim dan kemudian dijual lagi kepada Crystal Palace. Bersama The Eagles, dirinya berhasil menemukan performanya kembali dengan dengan tampil dalam 185 pertandingan selama 6 musim. Sempat mengalami cedera parah pada 2022/2023 hingga kontraknya tak diperpanjang Everton, ia akhirnya berlabuh ke Luton Town pada Oktober 2023 dan kini menjadi pilar utama klub.
2. Noni Madueke tak pernah tampil bersama Tottenham Hotspur setelah pindah ke Belanda

Penyerang Chelsea saat ini, Noni Madueke, pernah meniti karier sebagai pemain akademi Tottenham Hotspur. Namun, dirinya tak sempat tampil di tim senior setelah dipinang PSV Eindhoven saat umurnya belum genap 17 tahun. Ia kemudian menjelma sebagai pemain andalan PSV dengan mengemas 20 gol dan 14 assist dalam 80 pertandingan.
Performa gemilangnya selama di Belanda membuat Chelsea tertarik untuk membawanya pulang ke Inggris pada Januari 2023. The Blues harus merogoh kocek seharga 35 juta euro (Rp599,8 miliar). Kini, Madueke menjadi salah satu pilar lini depan Chelsea di bawah asuhan Manajer Mauricio Pochettino.
3. Armando Broja dipinang ke Chelsea dari akademi Tottenham Hotspur saat usia 8 tahun

Serupa dengan Noni Madueke, Armando Broja juga memulai kariernya sebagai pemain akademi Tottenham Hotspur hingga 2009. Saat usianya masih menginjak 8 tahun, pemain asal Albania ini diboyong ke akademi Chelsea. Ia berhasil menembus tim U-18 Chelsea pada usia 16 tahun dan bermain di tim U-23 saat usianya belum genap 20 tahun.
Broja sempat mengalami masa peminjaman ke Vitesse dan Southampton untuk menambah jam terbangnya sebagai pemain muda. Selesai menjalani masa peminjaman, ia dipromosikan ke tim senior Chelsea pada 2022. Setelah berjuang bangkit dari cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang dialaminya pada Desember 2022, ia kini mulai mendapatkan tempat di tim utama The Blues.
4. Gagal mendapat tempat di Tottenham Hotspur, Adam Smith jadi pemain andalan Bournemouth

Adam Smith merupakan pemain akademi Tottenham Hotspur yang dipromosikan ke tim senior pada 2008. Namun, ia hanya tampil sebanyak dua kali hingga 2014. Pemain kelahiran London ini lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di berbagai klub.
Barulah pada Januari 2014, Smith dibeli klub yang ia bela hingga kini, AFC Bournemouth. Selama hampir 10 tahun bersama The Cherries, ia telah tampil dalam 356 pertandingan. Selain itu, dirinya juga menjadi salah satu pemain aktif dengan masa abdi terlama di klub Premier League musim ini.
5. Ryan Fredericks jadi pemain kedua jebolan Tottenham Hotspur yang main di Bournemouth

Selain Adam Smith, Ryan Fredericks juga merupakan pemain jebolan akademi Tottenham Hotspur yang kini membela AFC Bournemouth. Ia memulai karier profesionalnya ketika diorbitkan ke tim senior Tottenham Hotspur pada 2010. Sayangnya, ia hanya tampil tiga kali hingga 2015 karena mengalami masa peminjaman ke berbagai klub.
Fredericks kemudian bermain untuk Fulham dan West Ham United pada periode 2015–2022. Ia meraih penampilan terbanyak dengan turun dalam 114 pertandingan kala membela Fulham selama 3 musim. Sejak kepindahannya ke Bournemouth, Fredericks baru tampil sebanyak 13 kali karena harus berkutat dengan cedera betis.
6. Lawrence Vigouroux pertama kali merumput di Premier League setelah promosi bersama Burnley

Lawrence Vigouroux merupakan kiper akademi Tottenham Hotspur yang tak sempat dipromosikan ke tim senior. Pernah dipinjamkan ke sebuah klub, ia kemudian diboyong ke Liverpool U-21 pada 2014 dengan status bebas transfer. Bersama The Reds, ia juga tak berkesempatan tampil di level senior karena dijual kepada Swindon Town, klub kasta keempat Liga Inggris, pada 2016.
Setelah tak menemukan kejelasan karier di Inggris, Vigouroux kemudian kembali ke negara asalnya, Chile, dan bermain untuk CD Everton. Hanya bertahan 6 bulan, dirinya kemudian kembali ke Inggris dan merumput bersama Leyton Orient dan Burnley. Promosinya Burnley ke Premier League 2023/2024 menjadikannya pemain akademi Tottenham terbaru yang membela klub lain di kasta tertinggi Liga Inggris.
Keenam pemain jebolan akademi Tottenham Hotspur yang saat ini membela klub EPL lain memiliki kisah yang berbeda-beda. Ada yang berhasil meraih kesuksesan, ada yang masih berjuang untuk menemukan tempatnya, dan ada pula yang harus berjuang untuk bangkit dari cedera. Namun, yang pasti, mereka juga menjadi bukti bahwa akademi Tottenham telah berhasil menghasilkan pemain-pemain yang siap bersaing di level tertinggi.