Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Manajer yang Paling Sering Memainkan Jeremy Menez

Jeremy Menez (psg.fr)
Intinya sih...
  • Jeremy Menez pensiun di usia 37 tahun setelah kariernya yang berjalan selama 20 tahun.
  • Menez pernah dilatih oleh 28 manajer berbeda, dengan Filippo Inzaghi dan Claudio Ranieri menjadi dua manajer yang paling sering memainkannya.
  • Menez memiliki catatan produktivitas yang bervariasi saat dilatih oleh berbagai manajer, termasuk Ancelotti, Spalletti, Guy Lacombe, dan Dominique Bijotat.

Di tengah bergulirnya musim 2024/2025, Jeremy Menez memutuskan untuk pensiun. Mantan pemain Timnas Prancis ini pensiun di usia 37 tahun setelah 6 bulan menganggur dan tak memiliki klub. Ia terakhir kali bermain untuk tim Serie B Italia, Bari.

Jika dihitung secara keseluruhan, Menez menjalani 20 tahun kariernya sebagai pesepak bola profesional. Dalam kurun waktu tersebut, ia pernah menjadi andalan di beberapa klub ternama. Paris Saint-Germain, AC Milan, AS Roma, dan AS Monaco menjadi beberapa klub yang pernah ia bela.

Selama kariernya, Jeremy Menez sangat sering berganti klub. Tak heran jika ia pernah dilatih oleh 28 orang berbeda. Dari 28 manajer tersebut, inilah 6 manajer yang paling sering memainkannya!

1. Filippo Inzaghi (68 laga) melatih Menez di dua tim berbeda

Filippo Inzaghi (instagram.com/pippoinzaghi)

Filippo Inzaghi menjadi manajer yang paling sering memainkan Jeremy Menez. Manajer asal Italia ini pernah melatih Menez di dua tim berbeda, yakni AC Milan (2014/2015) dan Salernitana (2022/2023). Di dua klub tersebut, Menez selalu diandalkan dan terhitung cukup tajam. Ia sukses mencetak 21 gol dan 10 assist dari 68 laga selama dilatih Inzaghi. Di sisi lain, Menez pun bermain cukup keras karena menghasilkan 13 kartu kuning dan 1 kartu merah.

2. Menez menghasilkan 18 kartu kuning selama 64 laga dilatih Claudio Ranieri

Claudio Ranieri (premierleague.com)

Serupa saat dilatih Filippo Inzaghi, Jeremy Menez pun sangat sering mengoleksi kartu kuning saat dilatih Claudio Ranieri. Selama dilatih Ranieri di AS Roma (2009--2011), Menez mengoleksi 18 kartu kuning dari 64 laga. Hal tersebut jelas sangat merugikan. Apalagi, ia hanya bisa mencatat 5 gol dan 9 assist

3. Menez tampil sangat produktif di bawah arahan Carlo Ancelotti (61 laga)

Carlo Ancelotti (realmadrid.com)

Saat dilatih oleh Carlo Ancelotti, Jeremy Menez lebih menonjolkan produktivitasnya. Dari 61 pertandingan, ia sukses mencetak 24 gol dan 11 assist. Itu merupakan catatan terbaiknya untuk satu manajer. Namun, di sisi lain, ia juga masih mengoleksi 11 kartu kuning. Kerja sama antara Ancelotti dan Menez ini terjadi di Paris Saint-Germain (PSG) pada 2012--2013.

4. Luciano Spalletti (39 laga) menjadi sosok yang membawa Menez keluar dari Prancis

Luciano Spalletti (sscnapoli.it)

Luciano Spalletti cukup berjasa dalam karier Jeremy Menez. Manajer asal Italia itu menjadi orang yang memboyong Menez dari AS Monaco ke AS Roma pada musim panas 2008. Dengan itu, Menez bisa berkarier di luar Prancis. Namun, kerja sama keduanya ini hanya bertahan selama semusim (2008/2009). Dalam kurun waktu tersebut, pemain asal Prancis itu mencatat 39 laga dengan torehan 7 gol dan 9 assist.

5. Guy Lacombe (34 laga) membawa Menez ke level profesional

Guy Lacombe (staderennais.com)

Jeremy Menez perlu berterima kasih kepada Guy Lacombe. Berkat jasa manajer asal Prancis itu, Menez bisa memulai karier profesionalnya di dunia sepak bola pada musim 2004/2005. Kala itu, Lacombe mempromosikan Menez ke tim utama FC Sochaux. Selama dilatih Lacombe, Menez tampil cukup menjanjikan sebagai pemain muda. Ia mencatat 34 laga dengan torehan 4 gol sebagai winger.

6. Dominique Bijotat (34 laga) juga melatih Menez di FC Sochaux

Dominique Bijotat (fcmetz.com)

Pada tahun keduanya sebagai pesepak bola profesional, Jeremy Menez tak lagi dilatih oleh Guy Lacombe. Tongkat kepelatihannya dilanjutkan oleh Dominique Bijotat pada 2005/2006. Bersama manajer asal Prancis ini, Menez juga menjalani 34 pertandingan. Ia mengoleksi 4 gol dan 3 assist kali ini.

Selama berkarier sebagai pesepak bola, Jeremy Menez cukup dikenal sebagai seorang pemain serba bisa. Ia sering ditempatkan sebagai penyerang, winger, maupun gelandang serang. Hal inilah yang membuat banyak manajer gemar memainkannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us