6 Remaja yang Bersinar di Eredivisie pada Awal 2024/2025

- Klub-klub Eredivisie Belanda mampu bersaing di kompetisi Eropa dengan keterbatasan finansial.
- Enam pemain remaja telah tampil mengesankan dan dipilih masuk skuad inti klub masing-masing.
- Harga pasar pemain-pemain muda ini telah melonjak signifikan berkat penampilan gemilang mereka.
Eredivisie Belanda menunjukkan kualitas yang tak kalah dibandingkan liga top Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti, klub-klub raksasa Belanda kini mampu bersaing di kompetisi antarklub Eropa di tengah keterbatasan finansial.
Langkah yang mereka terapkan untuk menjaga kualitas performanya adalah membeli pemain potensial berharga miring. Selain itu, klub Belanda juga terus meningkatkan kualitas akademinya yang terbukti berdampak nyata terhadap performa dan pendapatan klubnya.
Pada awal 2024/2025, banyak klub Belanda yang mengandalkan pemain muda jebolan akademi. Tercatat ada enam remaja yang sudah tampil mengesankan dan dipilih mengisi skuad inti klubnya masing-masing.
1. Jorrel Hato (19) diandalkan mengisi bek tengah Ajax Amsterdam

Jorrel Hato dipromosikan ke tim senior Ajax Amsterdam sejak musim panas 2023. Sejak 2023/2024, pemain asal Belanda keturunan Curacao ini sudah dipercaya mengisi bek tengah utama di skuad De Godenzonen. Namun, sejak dilatih Francesco Farioli pada 2024/2025, Hato lebih sering menempati pos bek kiri. Berkat penampilan gemilangnya, harga pasaran pemain berusia 18 tahun ini sudah menembus 30 juta euro (Rp511,2 miliar).
2. Thijmen Blokzijl (19) masuk bek tengah andalan FC Groningen

Thijmen Blokzijl sudah dimasukkan dalam skuad senior FC Groningen sejak musim dingin 2023. Awalnya, pemain berkebangsaan Belanda ini hanya dipasang sebagai pemain pengganti di posisi bek tengah. Pada 2024/2025, Pelatih Dick Lukkien mulai mulai percaya memasukkannya dalam starting line-up Trots van het Noorden pada empat laga Eredivisie terakhir. Meski begitu, harga pasarannya masih terbilang cukup murah hanya 900 ribu euro (Rp15,3 miliar).
3. Antoni Milambo (19) jadi pengisi gelandang bertahan Feyenoord

Antoni Milambo sudah dipercaya masuk skuad senior Feyenoord Rotterdam sejak musim panas 2023. Sayangnya, pada musim lalu, gelandang tengah asal Belanda keturunan Republik Demokratik Kongo itu hanya menjadi pengisi bangku cadangan. Pada 2024/2025, ia mulai dilirik untuk masuk startling line-up De club aan de Maas. Berkat keahliannya, harga pasaran Milambo melonjak hingga 6 juta euro (Rp102,3 miliar).
4. Juho Talvitie (19) diandalkan sebagai sayap kanan Heracles Almelo

Juho Talvitie didatangkan Heracles Almelo dari klub Belgia, Lommel SK dengan status pinjaman pada musim panas 2024. Meski baru, pemain berkebangsaan Finlandia itu sudah dipercaya mengisi pos sayap kanan di skuad inti Heraclieden. Pada usianya yang masih 19 tahun, Talvitie sudah berkontribusi besar pada lini serang klubnya. Jika mampu mempertahankan performanya, maka bukan tidak mungkin ia akan dipermanenkan klubnya atau disodori tawaran dari klub besar musim depan.
5. Mika Godts (19) diandalkan mengisi sayap kiri Ajax Amsterdam

Mika Godts dipromosikan ke skuad senior Ajax Amsterdam sejak musim dingin 2024. Sayangnya, ia hanya menjadi pelapis pada 2023/2024. Di bawah asuhan Pelatih Francesco Farioli, pemain berkebangsaan Belgia berusia 19 tahun ini mulai dipasang sebagai sayap kiri andalan De Godenzonen pada 2024/2025. Seiring makin tinggi jam terbangnya, harga pasaran Godts melonjak hingga 4 juta euro (Rp68,15 miliar).
6. Leo Sauer (19) mengisi lini serang NAC Breda

Leo Sauer memilih hengkang ke NAC Breda sebagai pemain pinjaman pada musim panas 2024 setelah gagal masuk skuad inti Feyenoord Rotterdam. Bersama Parel van het Zuiden, pemain asal Slovakia ini mendapatkan jam terbang lebih banyak. Terbukti, sayap kiri berusia 19 tahun ini sudah ditunjuk jadi starter dalam lima laga Eredivisie terakhir. Penampilan apiknya berhasil mendongkrak harga pasarannya yang menyentuh 5 juta euro (Rp85,2 miliar).
Keenam remaja di atas berhasil tampil dengan performa luar biasa bersama klub Eredivisie Belanda. Kini, mereka harus menjaga performanya supaya tidak menurun dan terus berlatih serta menambah pengalaman. Beberapa tahun ke depan bukan tidak mungkin mereka akan keluar sebagai bintang sepak bola baru