7 Pemain AS Roma yang Akhirnya Berseragam Juventus

Meskipun merupakan rival di pentas Liga Italia, hubungan AS Roma dan Juventus soal transfer pemain bisa dikatakan cukup baik. Ada beberapa pesepak bola Serigala Roma yang akhirnya dipinang klub Nyonya Tua, meskipun sebenarnya dia adalah bintang di tim.
Nah, berikut sederet pemain dan mantan pemain AS Roma yang akhirnya berseragam hitam-putih khas Juventus. Kebanyakan memang menggapai sukses bersama tim asal Kota Turin, termasuk meraih scudetto Serie A serta menjadi kampiun di kompetisi lainnya.
1. Fabio Capello

Semasa aktif sebagai pemain, Fabio Capello mungkin lebih identik dengan AC Milan dan Juventus. Namun, pria yang sekarang menjadi pelatih terkenal itu juga pernah bermain untuk dua klub Italia lainnya. Salah satunya AS Roma pada 1967—1970.
Bermain sebagai gelandang, Capello sempat menyumbangkan trofi Coppa Italia untuk Serigala Roma pada musim 1968/1969. Tiga tahun di ibu kota Italia, ia hijrah ke Juventus dan kemudian memenangi Serie A pada musim 1971/1972, 1972/1973, dan 1974/1975.
2. Pietro Vierchowod

Salah satu pemain dengan masa bakti terlama di Liga Italia. Pietro Vierchowod mulai tampil di sepak bola Negeri Pizza pada 1976 dan gantung sepatu pada 2000. Dalam kurun waktu tersebut, ia membela beberapa klub besar, termasuk AS Roma dan Juventus.
Vierchowod bergabung bersama AS Roma pada musim 1982/1983. Ia bermain 30 kali dan mampu meraih titel Serie A. Sempat hijrah ke Sampdoria, mantan bek timnas Italia ini mendarat di Juventus pada musim 1995/1996 dan mendapatkan trofi Liga Champions Eropa.
3. Daniel Fonseca

Fan Serie A dekade 1990-an pasti mengenal pemain ini. Daniel Fonseca pernah menghiasi Liga Italia pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Ia bergabung dengan Cagliari pada 1990, lalu pindah ke Napoli pada 1992, dan dibeli AS Roma pada tahun 1994.
Tiga musim bersama I Giallorossi, penyerang asal Uruguay ini gagal mendapatkan trofi. Kemudian, ia hijrah ke Juventus dan akhirnya mencicipi gelar Serie A musim 1997/1998 dan Supercoppa Italiana 1997. Fonseca sendiri bermain untuk La Vecchia Signora hingga 2001.
4. Emerson

Emerson Ferreira da Rosa, atau lebih dikenal dengan nama Emerson, adalah pemain asal Brasil yang didatangkan AS Roma dari Bayer Leverkusen pada musim 2000. Pada musim perdananya, ia langsung membawa I Lupi menjuarai kompetisi Serie A dan Supercoppa Italiana.
Empat tahun di AS Roma, Emerson ditransfer ke Juventus dengan imbalan sejumlah uang plus Matteo Brighi. Ia sempat membawa klub asal Turin tersebut menjuarai Serie A musim 2004/2005 dan 2005/2006, tetapi harus dicabut FIGC lantaran skandal calciopoli.
5. Mirko Vucinic

Mirko Vucinic datang ke AS Roma pada Agustus 2006 setelah merumput enam tahun bersama Lecce. Berposisi sebagai striker, pemain berpaspor Montenegro tersebut sempat memberikan dua trofi Coppa Italia dan sekali Supercoppa Italiana untuk I Giallorossi.
Setelah lima musim di ibu kota Italia, ia setuju pindah ke Juventus pada Juli 2011. Bersama tim asal Kota Turin ini, Vucinic akhirnya merasakan gelar Serie A. Tidak hanya sekali, melainkan tiga kali. Capaian lainnya adalah juara Supercoppa Italiana edisi 2012 dan 2013.
6. Dani Osvaldo

Pablo Daniel Osvaldo, demikian nama lengkap pemain ini, pernah merumput bersama AS Roma pada 2011 hingga 2013. Selama di klub tersebut, performanya cukup baik. Ia bermain 55 kali di pentas Serie A dan menciptakan 27 gol, tetapi gagal memberikan trofi untuk La Magica.
Pada Agustus 2013, Osvaldo setuju pindah ke Southampton dan menandatangani kontrak empat tahun di sana. Pada Januari 2014, Juventus datang untuk meminjam jasanya. Meski cuma tampil 11 kali di liga domestik, ia berhasil menjuarai Serie A musim 2013/2014.
7. Miralem Pjanic

Miralem Pjanic langsung menjadi sosok penting AS Roma ketika pertama kali diboyong dari Lyon pada 2011. Ia mencatatkan 159 penampilan di liga domestik dan menyumbangkan 27 gol. Sayangnya, pemain berpaspor Bosnia & Herzegovina tersebut gagal mendapatkan trofi.
Setelah lima musim di AS Roma, Pjanic resmi menjadi penggawa Juventus pada Juni 2016. Di klub ini, ia akhirnya merasakan titel Serie A selama empat musim beruntun, plus dua Coppa Italia dan sekali Supercoppa Italiana, sebelum dilepas ke Barcelona pada Juni 2020.
Dengan statusnya yang hingga saat ini sebagai raja Liga Italia, tidak mengherankan jika banyak pemain yang ingin membela Juventus. Bermain di tim semacam I Bianconeri memang memberikan peluang besar untuk meraih kesuksesan.