Ada Nobar Timnas vs China di SUGBK, Jangan Terlewat
- PSSI menggelar nobar Timnas Indonesia kontra China di Gelora Bung Karno.
- Nobar gratis dan tersedia di dua lokasi, namun penonton diingatkan untuk bertindak tertib.
- China belum meraih satu poin pun, tetapi Timnas waspada dengan potensi kebangkitan lawan.
Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Nonton Bareng (Nobar) duel Timnas Indonesia kontra China, Selasa (15/10/2024) malam WIB, di Kawasan Gelora Bung Karno. Siapa saja bisa datang ke Nobar malam nanti dan tak ada batasan dari PSSI.
Nobar juga tak dipungut biaya. Penonton bisa mulai mendatangi lokasi mulai pukul 17.00 WIB nanti.
1. Ikuti aturannya
Ada dua titik yang dijadikan lokasi Nobar duel Timnas versus China. PSSI menyediakan layar besar di Area Ring Road Depan Official Garuda Store dan Plaza Utara GBK.
PSSI mengingatkan agar penonton bertindak tertib. Mereka berharap benda-benda terlarang seperti flare, smoke bomb, minuman keras, spanduk provokatif dan lainnya, tidak dibawa penonton.
2. Berburu kemenangan perdana
Timnas dan China sebenarnya belum pernah menang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tapi, nasib China lebih buruk dari Timnas, karena belum meraih satu poin pun. Sementara, Timnas tiga kali imbang dan lebih difavoritkan untuk menang.
Rekor buruk China sepanjang kualifikasi tak menjadi patokan Timnas. Pelatih Timnas, Shin Tae Yong, justru waspada dengan potensi kebangkitan China. Shin memprediksi, China akan main agresif demi memburu kemenangan perdana.
"Meski China belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir, bagi Indonesia tidak ada lawan yang bisa dianggap remeh. Kami akan mempersiapkan diri sepenuhnya," ujar Shin dalam sesi jumpa pers sebelum laga.
3. Timnas Indonesia mau akhiri catatan buruk
Timnas sebenarnya diliputi rekor buruk saat bertandang ke China. Ketika main di Negeri Tirai Bambu, Timnas belum pernah menang. Timnas imbang dalam tiga kesempatan plus kalah 11 kali dari China.
Dilansir 11v11, Indonesia hanya menang tiga kali atas China dari total 17 pertemuan. Itu terjadi pada 1957, 1971, dan 1987. Tapi, itu terjadi ketika mereka jumpa China di tempat lain.
