Timnas Indonesia Soroti Ancaman Pertahanan Rendah China
- China menggunakan pertahanan rendah sebagai senjata unggulan
- Pertahanan rendah merupakan fondasi kuat yang tertanam dari pengalaman tim China
- Timnas Indonesia selalu menderita kekalahan dalam tiga lawatan terakhir ke China
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menilai China punya senjata unggulan yang bisa bikin Garuda kesulitan. Garis pertahanan rendah yang sering dipasang China, menurut Shin, menyimpan bahaya.
"Saya melihat, China adalah tim yang mengadopsi pertahanan rendah dan melakukannya dengan relatif baik," ujar Shin dalam sesi jumpa pers jelang laga.
1. Buah dari pengalaman China di Asia
Shin melihat, pertahanan rendah yang diterapkan China merupakan fondasi kuat, tertanam dari pengalamannya. Terbiasa bersua tim tingkat tinggi, membuat mereka akhirnya menerapkan skema ini.
"Saya merasa mereka bermain seperti ini karena terbiasa melawan tim tingkat tinggi di Asia. Ketika main melawan tim tingkat tinggi, gaya seperti ini yang mereka terapkan," kata Shin.
2. Ada yang bikin terkesan, tapi dirahasiakan
Mengenai pemain China yang membuatnya terkesan, Shin tidak mau berkomentar jauh. Ada yang memang dia perhatikan, tetapi tidak mau membocorkannya untuk saat ini.
"Mengenai pemain mana yang membuat saya sangat terkesan, ada memang, tetapi tidak dapat berkomentar di sini," kata Shin.
3. Upaya Indonesia putus tren buruk
Dalam tiga lawatan terakhir ke China, Indonesia selalu menderita kekalahan. Teranyar, pada 2013, skuad Garuda kalah 0-1 lewat gol tunggal Wu Lei.
Dilansir 11v11, Indonesia hanya menang tiga kali atas China dari total 17 pertemuan. Itu terjadi pada 1957, 1971, dan 1987. Tapi, itu terjadi ketika mereka jumpa China di tempat lain. Mereka bisa menundukkan China di luar kandangnya.
Sisanya, Timnas imbang dalam tiga kesempatan plus kalah 11 kali dari China. Seluruh hasil ini pun diraih ketika main di kandang China.
