Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Adu Penalti yang Dimenangkan Atletico Madrid di Babak 16 Besar UCL

Pemain Atletico Madrid merayakan kemenangan atas Inter Milan. (uefa.com)

Atletico Madrid sukses memenangkan drama adu penalti melawan Inter Milan dengan skor 3-2 dalam babak 16 besar leg kedua Liga Champions Eropa (UCL) pada 13 Maret 2024. Kemenangan tersebut tidak hanya meloloskan Los Colchoneros ke babak perempat final UCL. Mereka sukses menciptakan rekor baru di Liga Champions Eropa.

Atletico Madrid menjadi tim pertama dalam sejarah UCL yang memenangkan tiga dari empat adu penalti di babak gugur. Mereka hanya sekali kalah dalam drama adu penalti saat melawan Real Madrid pada babak final Liga Champions Eropa 2015/2016. Berikut tiga adu penalti yang pernah Atletico Madrid menangkan selama keikutsertaanya di Liga Champions Eropa.

1. Menaklukan Bayer Leverkusen lewat adu penalti 3-2 pada 2014/2015

Atletico Madrid mengalahkan Bayer Leverkusen lewat adu penalti pada 2014/2015. (uefa.com)

Atletico Madrid bertemu dengan Bayer Leverkusen dalam laga babak 16 besar Liga Champions Eropa pada 2014/2015. Los Colchoneros kalah 0-1 saat pertandingan leg pertama di kandang Bayer Leverkusen. Atletico Madrid harus menang dengan selisih dua gol agar bisa lolos ke babak perempat final.

Atletico Madrid mampu unggul 1-0 saat menyambut Bayer Leverkusen dalam laga leg kedua di stadion Vicente Calderon. Namun, kedua klub tidak mampu menciptakan gol tambahan sehingga agregat tetap imbang 1-1 sampai babak kedua selesai. Situasi tidak berubah setelah babak extra time sehingga pemenang pertandingan harus ditentukan dari adu penalti.

Atletico Madrid tertinggal terlebih dahulu usai Raul Garcia gagal mengeksekusi penalti pertama. Namun, tiga penendang Bayer Leverkusen, Hakan Calhanoglu, Omer Toprak, dan Stefan Kiesling, gagal mengeksekusi penalti. Sementara itu, tiga penendang penalti Atletico Madrid berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Atletico Madrid berhasil menang 3-2 dalam adu penalti melawan Bayer Leverkusen.

2. Menang atas PSV Eindhoven usai melalui drama adu penalti 8-7 2015/2016

Para pemain Atletico Madrid merayakan kemenangan atas PSV Eindhoven pada 2015/2016. (uefa.com)

Atletico Madrid menghadapi PSV Eindhoven dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions Eropa pada 2015/2016. Kedua tim bermain imbang 0-0 baik di leg pertama maupun leg kedua. Alhasil, laga harus diselesaikan lewat duel adu penalti.

Para penendang penalti dari kedua tim sama-sama menuntuaskan tugasnya dengan baik. Akan tetapi, pemain Bayer Leverkusen, Luciano Narsingh, gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya malah mengenai mistar gawang. Di sisi lain, pemain Atletico Madrid, Juanfran, berhasil memasukan bola dengan sempurna. Hal tersebut membuat Atletico Madrid memenangkan pertandingan lewat adu penalti 8-7.

3. Melakukan comeback heroik usai menang adu penalti atas Inter Milan pada 2023/2024

Atletico Madrid menang adu penalti atas Inter Milan. (uefa.com)

Atletico Madrid mendapatkan lawan berat, Inter Milan, pada babak 16 besar Liga Champions Eropa 2023/2024. Los Colchoneros kalah terlebih dahulu dalam laga leg pertama dengan skor 0-1 di Giuseppe Meazza. Atletico Madrid wajib menang dengan selisih dua gol saat bermain di kandangnya, Estadio Civitas Metropolitano, pada 13 Maret 2024.

Los Colchoneros tertinggal terlebih dahulu melalui gol Federico Dimarco pada babak pertama menit ke-33. Namun, mereka mampu bangkit dengan menorehkan dua gol lewat Antoine Griezmann dan Memphis Depay. Situasi agregat 2-2 bertahan sampai babak kedua usai. Laga harus dilanjutkan ke babak extra time. Sayangnya, kedua tim gagal menambah gol sehingga pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti.

Jan Oblak keluar sebagai pahlawan Atletico Madrid. Ia melakukan penyelamatan fantastis saat menahan tendangan penalti Alexis Sanchez dan Davy Klassen. Lautaro Martinez yang menjadi penendang kelima Inter Milan, sepakannya melayang jauh di atas gawang Atletico Madrid. Alhasil, Atletico Madrid sukses melaju ke babak perempat final Liga Champions Eropa 2023/2024.

Atletico Madrid menunjukkan keperkasaanya dalam adu penalti usai mengalahkna ketiga lawan-lawannya tersebut di babak 16 besar Liga Champions Eropa. Uniknya, Los Colchoneros selalu memenangkan adu penalti ketika bermain di kandangnya, baik saat masih berada di stadion Vicente Calderon maupun kini di Civitas Metropolitano.

Satu-satunya kekalahan Atletico Madrid dalam adu penalti terjadi ketika menghadapi Real Madrid di babak final yang berlokasi di stadion San Siro, Milan, pada 29 Mei 2016. Meski begitu, Atletico Madrid tetap mengukir sejarah sebagai klub yang sukses memenangkan tiga dari empat adu penalti di fase gugur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us