Setia dengan Satu Klub, Ini 10 Pemain dengan Status One Man One Club
footyon.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di zaman modern ini, sepak bola sudah menjadi lahan bisnis. Uang sudah menguasai sepak bola. Klub-klub kaya tidak segan menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk memboyong pemain. Hal tersebut membuat berkurangnya pemain-pemain yang loyal dengan klubnya karena tergiur dengan godaan gaji yang jauh yang lebih besar.
Tak hanya karena faktor pemain yang gila harta, ada pula klub yang menjual pemainnya demi dana segar. Padahal, pemain tersebut masih ingin bertahan di klub tersebut hingga pensiun nanti. Oleh karena itu, kesetiaan pemain menjadi hal langka di era sepak bola modern ini.
Pemain yang loyal dengan bermain hanya dengan satu klub sepanjang karirnya ini diberikan status "One Man One Club". Siapa saja pemain yang loyal dengan bermain hanya untuk satu klub sepanjang kariernya? Simak artikel di bawah ini!
Baca Juga: Tukar Jersey dengan Anak Paolo Maldini, Buffon Keluarkan Kelakar Lucu!
1. Paolo Maldini - AC Milan
bola.comPaolo Maldini merupakan legenda yang paling disegani di Italia. Pemain kelahiran 26 Juni 1968 tersebut menghabiskan seluruh kariernya bersama AC Milan dari tahun 1984 hingga 2009 Maldini pensiun di usia 41 tahun. Sepanjang 25 tahun kariernya bersama AC Milan, Maldini meraih 25 trofi bersama Rossoneri, di antaranya adalah 5 gelar Liga Champions dan 7 Scudetto.
Selain raihan piala yang sangat banyak bersama AC Milan, Maldini juga mempunyai torehan rekor-rekor pribadinya sendiri. Rekor tersebut di antaranya adalah pernah mencatatkan penampilan terbanyak di Serie A sebanyak 647 penampilan sebelum disusul oleh Buffon pada tahun 2020. Di ajang Liga Champions pun Maldini mencatatkan penampilan terbanyak dengan 174 penampilan sebelum disalip Iker Casillas pada 2017 lalu.
Berkat dedikasi Maldini selama berkostum merah-hitam, sejak dirinya pensiun pada 2009, nomor punggung 3 di AC Milan yang dipakainya selama bermain dipensiunkan. Saat ini Maldini masih tetap berkarier di AC Milan dengan menjabat direktur teknik.
2. Carles Puyol - Barcelona
fcbarcelonanoticias.comCarles Puyol merupakan kapten dengan durasi yang paling lama selama berkostum Barcelona, yaitu 10 tahun. Pemain kelahiran 13 April 1978 ini mengabdi di Camp Nou dari 1996 sampai 2014. Selama 18 tahun tersebut Puyol meraih 24 gelar, di antaranya adalah 3 gelar Liga Champions dan 6 gelar LaLiga.
Sosok Puyol sangat dirindukan di Barcelona yang kini mengalami krisis kepemimpinan. Puyol pensiun di usia 35 tahun pada 2014 lalu. Setelah pensiun, Puyol pernah menjabat sebagai direktur olahraga, namun tidak terlalu lama karena ia mengundurkan diri.
3. Francesco Totti - AS Roma
bola.netSiapa yang tidak kenal dengan Francesco Totti. Totti dijuluki 'Pangeran Roma' bukan tanpa alasan. Totti berkarier sebagai pesepak bola selama 25 tahun dan hanya bermain untuk AS Roma. Tak heran jika Totti menjadi simbol bagi klub ibu kota Italia tersebut.
Totti melakoni debut di AS Roma pada tahun 1992 dan pensiun pada tahun 2017 di usia 41 tahun. Totti membantu AS Roma untuk meraih scudetto pada musim 2000/2001 dan menyabet predikat top skor dengan torehan 26 gol pada musim 2006/2007. Selain itu, Totti juga mencatatkan rekor pribadi sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk AS Roma dengan 300 gol dan urutan kedua pencetak gol terbanyak di Serie A dengan 244 gol.
Dengan kontribusi serta loyalitas dari Totti, tak heran jika dia dijadikan panutan bagi banyak pemain muda Italia ataupun eropa.
4. Paul Scholes - Manchester United
shoot.co.ukNama Paul Scholes sangat lekat dengan Manchester United. Pemain yang dijuluki The Ginger Prince ini berkarier selama 19 tahun di Old Trafford. Ada yang unik dengan perjalanan Paul Scholes. Awalnya dia menyatakan pensiun pada tahun 2011 dan masuk ke jajaran staff pelatih di bawah Sir Alex Ferguson, namun karena krisis pemain pada 2012 Scholes kembali masuk ke skuad Manchester United dan kembali pensiun di akhir musim.
Scholes menjadi andalan utama lini tengah Manchester United dengan total 709 penampilan dengan meraih 27 gelar, di antaranya 11 gelar Premier League dan 2 Liga Champions .
5. Jamie Carragher - Liverpool
liverpoolecho.co.ukSebelum ada van Dijk, lini belakang Liverpool memiliki sosok bek tangguh yang bernama Jamie Carragher. Carra, sapaan akrab Carragher, menjalani debut bagi Liverpool pada Oktober 1996.
Editor’s picks
Ia menjadi pilar penting Liverpool selama bertahun-tahun hingga akhirnya pensiun pada tahun 2013 lalu. Carragher mencatatkan 737 penampilan di semua kompetisi dan meraih 11 gelar, termasuk 1 gelar Liga Champions yang diraihnya pada musim 20004/2005.
6. Ryan Giggs - Manchester United
wallpapercave.comBanyak hal unik jika membicarakan nama Ryan Giggs. Walaupun lahir di Wales, Giggs menghabiskan seluruh karier sepak bolanya di tanah Inggris. Yang lebih unik lagi, Giggs awalnya bergabung dengan akademi Manchester City, namun pada usia 14 tahun dia pindah ke klub rival, Manchester United.
Perpindahan tersebut tidak akan disesali sama sekali oleh Giggs. Pemain yang biasa beroperasi di sayap kiri tersebut menjadi legenda di Old Trafford. Berkarier selama 24 tahun, Giggs mencatatkan 930 penampilan bersama United dan meraih 35 gelar di sana. Gelar tersebut di antaranya adalah 13 gelar Premier League dan 2 Liga Champions. Saat ini Giggs menjalani karier kepelatihan bersama timnas Wales.
7. Thomas Muller - Bayern Munchen
bavarianfootballworks.comSejak umur 10 tahun Thomas Muller sudah bergabung dengan tim muda Bayern Munchen. Hingga pada umur 18 tahun tepatnya pada tahun 2008, Muller menandatangani kontrak untuk bermain di tim senior yang kala itu diarsiteki oleh Jurgen Klinsmann.
Hingga saat ini Muller sudah menyumbang 26 gelar untuk Bayern, di antaranya termasuk 2 gelar Liga Champions dan 9 gelar Bundesliga. Untuk torehan pribadi, Muller sudah mencatatkan 208 gol dalam 555 pertandingan di seluruh kompetisi.
Muller nyaris saja tidak dapat menyandang status 'one man one club' pada awal kariernya di Bayern. Sebelum kedatangan Louis van Gaal pada 2009, Mueller rencananya akan dipinjamkan untuk menambah jam terbang. Namun, van Gaal sebagai pelatih menolaknya dan memang memberi banyak kesempatan bagi Muller muda untuk bermain di tim utama pada saat itu.
8. Iker Muniain - Athletic Bilbao
goal.comSaat masih tergabung dalam akademi Athletic Bilbao, Iker Muniain sudah menarik perhatian dunia dengan kemampuannya. Berkat dribbling-nya yang ciamik, dia dijuluki sebagai 'Messi dari Spanyol'.
Memulai karir bersama tim senior pada 2009, dirinya hingga saat ini selalu menjadi pilihan utama di sayap kiri Bilbao. Muniain juga pernah membawa Bilbao melaju ke partai final Europa League pada musim 2011/2012 dan menjuarai Copa Del Rey pada musim 2015/2016.
Muniain masih menetap di Bilbao hingga saat ini bukannya tanpa peminat. Pasalnya pada 2018 lalu Muniain menolak tawaran bergabung dengan Liverpool dan memilih untuk memperpanjang kontrak dengan klub masa kecilnya itu.
9. Koke - Atletico Madrid
wallpapersplanet.netJorge Resurrección Merodio atau yang akrab disapa Koke merupakan produk asli akademi Atletico Madrid. Menjalani debut bersama tim senior pada 2009 lalu, hingga kini Koke sudah mencatat 474 penampilan dan menorehkan 103 assist di semua kompetisi.
Selain itu, Koke juga turut berpartisipasi saat Atletico meruntuhkan hegemoni Real Madrid dan Barcelona dalam perebutan juara LaLiga pada musim 2013/2014. Koke juga membantu Atletico untuk meraih 2 gelar juara Europa League. Koke juga tidak sepi peminat. Pada 2014 lalu, Barcelona pernah menawar Koke sebesar 60 juta euro.
10. Lionel Messi - Barcelona
ctvnews.caBursa transfer musim panas lalu sempat ada isu menghebohkan mengenai akan hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona ke Manchester City. Pada akhirnya Messi memilih bertahan di Barcelona yang kontraknya akan habis akhir musim ini.
Sudah tidak perlu disebut lagi apa kontribusi Lionel Messi untuk Barcelona. Messi menjadi salah satu pemain terbaik dunia dengan raihan 6 Ballon d'Or yang menjadikannya pemain terbanyak yang mendapatkan gelar tersebut. Jika saja Messi memilih hengkang pada bursa musim panas lalu, Messi tidak akan ada dalam daftar ini.
Itulah para pemain yang loyal dengan klubnya dan menyandang status 'One Man One Club'. Seluruhnya tidak hanya menjadi legenda ataupun panutan bagi klub masing-masing, tetapi mereka juga menjadi role model bagi para pemain muda dalam berkarier di dunia sepak bola.
Baca Juga: 5 Pertandingan Terbaik Lionel Messi di Liga Champions
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
