AS Roma Siap Tampung Alexis Sanchez, jika...
Jakarta, IDN Times - AS Roma tertarik untuk meminjam penyerang Manchester United yang saat ini tengah dipinjamkan ke Inter Milan, Alexis Sanchez. Gaya permainan pemain berpaspor Cile itu dianggap sesuai dengan formasi yang diterapkan Paulo Fonseca.
Hanya saja, klub berjuluk Serigala Ibu Kota ini menyatakan tak sanggup jika harus membayar gaji Sanchez yang menyentuh angka €11 juta atau setara Rp179 miliar per pekan. Menurut mereka, gaji yang diterima Sanchez terlalu tinggi untuk dibayar AS Roma.
1. AS Roma tak sanggup bayar gaji tinggi Sanchez
Dilansir dari Football Italia, AS Roma menginginkan jasa Sanchez dengan catatan Manchester United mau meringankan bebannya. Tak tanggung-tanggung, mereka meminta gaji eks pemain Barcelona itu dipangkas lebih dari 50 persen jika ditampung di Olimpico menjadi €4,5 juta atau setara Rp73 miliar per pekan.
Sebelumnya, hal serupa juga pernah dilakukan Inter Milan. Mereka berhasil mendatangkan Sanchez dengan kesepakatan pinjam, namun gaji dibayar patungan oleh Manchester United juga I Nerazzurri.
2. Sanchez kalah bersaing dari Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez
Sanchez sendiri memang belum punya masa depan yang jelas sampai sejauh ini. Inter Milan kemungkinan tak mau mempermanenkan pemain berusia 31 tahun itu lantaran performanya yang tak istimewa selama tampil di Serie A 2019/2020, karena hanya mencatatkan sembilan kali tampil dengan mencetak satu gol saja.
Dia kalah bersaing dari striker Inter Milan lainnya yang dibeli dari Manchester United, yakni Romelu Lukaku. Pemain Timnas Belgia itu mampu tampil gemilang dalam debut perdananya di Serie A musim ini dengan mencetak 17 gol dalam 25 pertandingan yang sudah dijalani.
Sanchez juga tak bisa mengimbangi Lautaro Martinez yang namanya mencuat di musim ini. Sebab, pemain yang kini tengah diincar Barcelona itu mampu membukukan 11 gol dalam 22 laga yang sudah dijalani dalam kompetisi domestik.
3. Sanchez tak bisa memberikan kontribusi maksimal sejak didatangkan United dari Arsenal
Sementara, klub yang 100 persen memiliki Sanchez, Manchester United pun sepertinya sudah hilang kesabaran. Manajemen The Red Devils ingin segera melego dia lantaran permainannya di bawah ekspektasi, tapi punya gaji yang tinggi.
Alih-alih menjadi kekuatan lini serang Manchester United yang tak memiliki striker berpengalaman, Sanchez lebih banyak jadi pemanis di bangku cadangan. Sejak didatangkan dari Arsenal, dia hanya bisa menorehkan 5 gol saja dalam 45 penampilannya di semua ajang.
Kini, Alexis Sanchez perlahan mulai meredup. Jika tak ada perubahan signifikan pada performanya, bukan tak mungkin pada musim depan dirinya tak akan memiliki banyak kesempatan untuk mentas di lapangan.
