Bali United Pakai Filosofi Ferguson Demi ke Papan Atas Liga 1

Jakarta, IDN Times - Kemenangan selisih satu gol, jika ditelisik, sebenarnya memiliki makna yang luas. Terkadang, dengan kemenangan selisih satu gol, sebuah tim tahu-tahu bisa mendapatkan hasil yang tidak terduga. Hal itulah yang dialami Bali United di Liga 1 2021/22 ini.
Sir Alex Ferguson, manajer kenamaan Manchester United, pernah mengungkapkan kemenangan dengan selisih satu angka itu adalah tanda kekuatan mental. Tim juara, apalagi yang menjuarai liga, jarang menang dengan skor mencolok.
"Berapa kali saya harus mengatakan kepada Anda maksud di balik kemenangan selisih satu angka ini? Apa artinya itu? Itu berarti tanda dari seoang juara," tutur sosok yang juga biasa disapa Fergie tersebut.
Memang, dalam sebuah kompetisi baik itu yang berformat turnamen atau liga, kemenangan dengan selisih satu angka begitu berarti. Hanya dengan selisih satu angka, nasib sebuah tim sudah bisa ditentukan, apakah mereka menjadi pesakitan atau juara.
Nah, di Liga 1 2021/22 ini, Bali United coba menerapkan hal tersebut. Mereka tidak perlu meraih kemenangan dengan skor besar untuk menjadi kandidat juara Liga 1.
1. Bali United rutin menang dengan selisih satu gol

Sejak Liga 1 2021/22 bergulir pada Agustus lalu, Bali United bisa dibilang tidak sering menang dengan skor mencolok. Hanya sekali mereka menang dengan skor mencolok, yakni ketika mereka bersua PSS Sleman, dengan skor 2-0.
Sisanya, Bali United lebih rajin menang dengan selisih satu gol. Di laga pembuka Liga 1, mereka menang 1-0 atas Persik Kediri. Mereka juga menang atas Barito Putera, Persita Tangerang, dan Persela Lamongan dengan skor 2-1.
Tidak cuma menang dengan skor 2-1, Bali United juga sempat merasakan menang dengan skor 1-0. Itu terjadi ketika mereka berhadapan dengan Persipura Jayapura dan Persija Jakarta. Sekilas, kemenangan ini tidak memiliki arti lebih. Namun, kemenangan ini nyatanya berdampak besar bagi Bali United.
2. Bali United merangkak naik ke papan atas

Berkat rajinnya Bali United mengoleksi kemenangan dengan selisih satu angka, mereka kini beranjak naik ke papan atas klasemen. Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut kini bertengger di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2021/22.
Bali United mengumpulkan 25 poin, hasil dari tujuh kemenangan, empat kali imbang, dan hanya kalah dalam dua kesempatan. Mereka punya kesempatan besar untuk naik ke posisi tiga besar. Mereka cuma berselisih satu poin dengan Arema FC di posisi tiga, serta berselisih tiga poin dari Persib di peringkat dua.
Terlihat, Bali United masih punya potensi untuk menjadi juara Liga 1 musim ini. Tanpa harus menang dengan skor mencolok, mereka menahbiskan diri jadi kandidat juara kompetisi lewat selisih satu angka.
3. Mengulangi tren 2019?

Bali United punya tren unik saat menjuarai Liga 1 2019. Ketika itu, dari 34 laga yang mereka lakoni, Bali United meraih kemenangan dengan selisih satu angka dalam 13 laga, atau setengah dari total laga yang dilakoni di musim 2019 silam.
Musim ini, tren kemenangan selisih satu angka Bali United berpotensi terulang kembali. Apalagi, sejauh ini mereka juga masih rutin menang dengan selisih satu angka. Mereka juga ditopang oleh penampilan apik beberapa pemain, seperti Ilija Spasojevic yang kini membukukan 10 gol di liga.
Mari kita lihat di akhir Liga 1 2021/22 nanti, akankah Bali United jadi juara lagi dengan tren kemenangan satu angka? Atau, akankah mereka disalip tim-tim lain yang juga punya potensi jadi juara sama besarnya?