Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Barcelona Bertemu Athletic Bilbao di Final Piala Super Spanyol

Barcelona (fcbarcelona.com)
Barcelona (fcbarcelona.com)

Jakarta, IDN Times - Barcelona dan Athletic Bilbao akan kembali bersua di final Piala Super Spanyol yang digelar di Estadio de La Cartuja, Sevilla, 17 Januari 2021. Jalan kedua tim menuju final terbilang terjal dan sulit.

Barcelona harus susah payah menundukkan Sociedad lewat drama adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Sementara Athletic Bilbao sempat digempur Real Madrid sebelum akhirnya menang dengan skor 2-1 lewat dua gol dari Raul Garcia.

Pertemuan antara Barcelona dan Athletic Bilbao dalam sebuah laga final kompetisi domestik lazimnya menghadirkan hal-hal yang kontroversial. Beberapa di antaranya terjadi pada tahun 2009 dan 2015, berkaitan dengan posisi Barcelona dan Bilbao dalam kancah perpolitikan Spanyol.

1. Kejadian final Copa del Rey 2015

fcbarcelona.com
fcbarcelona.com

Pada 2015, laga final Copa del Rey 2015 yang dihelat di Camp Nou, dihiasi oleh banyak kontroversi. Selain kontroversi yang melibatkan Neymar di akhir laga, ada juga kontroversi yang melibatkan orang-orang separatis dari Catalan dan Basque.

Jadi, saat lagu kebangsaan Spanyol dikumandangkan jelang laga, golongan separatis Catalan dan Basque yang juga merupakan suporter Barcelona dan Athletic Bilbao, meneriaki lagu tersebut. Mereka juga mengolok-ngolok Raja Felipe VI, raja Spanyol.

Akibat perbuatan tersebut, Barcelona terkena denda dari 66.000 euro (sekitar Rp1,1 miliar) dari Dewan Olahraga Spanyol. Sedangkan Athletic Bilbao, mereka terkena denda 18.000 euro (sekitar Rp307 juta). Bahkan, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) juga mendapatkan denda sebesar 123.000 euro (sekitar Rp2,1 miliar) karena membiarkan hal itu terjadi.

2. Insiden final Copa del Rey 2009

Athletic Bilbao | instagram.com/athleticclub
Athletic Bilbao | instagram.com/athleticclub

Sejatinya, insiden yang terjadi pada 2015 ini merupakan ulangan dari apa yang pernah terjadi pada 2009 silam. Pada 2009, generasi emas Barcelona yang berisikan Lionel Messi, Xavi, dan Andres Iniesta muda menghadapi generas Athletic Bilbao yang berisikan Markel Susaeta, Gorka Iraizoz, hingga Javi Martinez.

Barcelona menang besar di laga ini dengan skor 4-1. Namun, salah satu hal yang menarik perhatian di laga ini bukanlah soal apiknya permainan Barcelona, melainkan soal lagu kebangsaan Spanyol yang tidak diperingati oleh pendukung Barcelona dan Bilbao.

3. Format Piala Super Spanyol sudah berubah

realmadrid.com
realmadrid.com

Sejak musim 2019/20, format dari Piala Super Spanyol sudah berubah. Tidak hanya mempertemukan tim juara LaLiga dan Copa del Rey, Piala Super Spanyol juga melibatkan tim runner-up LaLiga dan Copa del Rey.

Jadi, nantinya empat akan saling bersua terlebih dulu di babak semifinal, lalu kemudian dua tim yang lolos maju ke babak final. Pada edisi Piala Super Spanyol 2019/20, Real Madrid keluar sebagai pemenang.

Khusus untuk musim 2020/21, tim-tim yang ikut serta adalah Real Madrid (juara LaLiga 2019/20), Barcelona (runner-up LaLiga 2019/20), Athletic Bilbao (finalis Copa del Rey 2019/20), serta Real Sociedad (finalis Copa del Rey 2019/20).

Barcelona sukses menundukkan Sociedad di semifinal, begitu juga Athletic Bilbao yang sukses menaklukkan Madrid. Alhasil, di final nanti, Barcelona dan Athletic Bilbao akan saling bersua.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us