Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret trofi Liga Champions di IDN HQ. (IDN Times/Wahyu Kurniawan).
Potret trofi Liga Champions di IDN HQ. (IDN Times/Wahyu Kurniawan).

Intinya sih...

  • Chelsea menghadapi Barcelona di Liga Champions

  • Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menyatakan, pertandingan ini menjadi awalan dari jadwal berat yang menanti Chelsea

  • Maresca mulai mengintip peluang untuk memanfaatkan strategi penuh risiko yang diterapkan pelatih Hansi Flick

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Chelsea kembali menjamu tamu yang kuat saat mentas di Liga Champions, Rabu dini hari WIB (26/11/2025). Tampil di Stamford Bridge, mereka harus menghadapi Barcelona, lawan yang selalu merepotkannya.

Performa Barcelona musim ini masih konsisten, sama seperti musim lalu dan menjadi salah satu calon juara LaLiga. Selain itu, Barcelona juga mulai menunjukkan tajinya di Liga Champions.

Duel ini menjadi awalan buat Chelsea dalam mengarungi jadwal neraka yang sudah menanti di depan. Hasil dalam duel tersebut, bisa menjadi gambaran apakah Chelsea bisa bersaing di berbagai kompetisi yang dijalaninya.

1. Pekan berat buat Chelsea

Manajer Chelsea, Enzo Maresca, mengakui ini menjadi pekan yang berat buat Chelsea. Sebab, mereka harus menghadapi Barcelona dan Arsenal sepanjang pekan ini. Setelahnya, The Blues harus melakoni tiga laga tandang secara beruntun, melawan Leeds United, Bournemouth, dan Atalanta.

"Pekan yang berat, seperti yang Anda bilang. Tapi, di akhir pekan ini sudah ada laga penting, lalu ada Leeds, Bournemouth, dan Atalanta, yang semuanya berstatus tandang," ujar Maresca dilansir Football London.

2. Setiap laga penting buat Chelsea

Pria Italia tersebut menyatakan setiap pertandingan sebenarnya penting buat Chelsea. Kemenangan, menurut Maresca, harus dekat dengan Chelsea agar membuktikan diri sebagai salah satu klub raksasa.

"Banyak laga yang sebenarnya penting, sama seperti Barcelona dan Arsenal. Keduanya penting, lalu lainnya juga dengan alasan-alasan berbeda. Hal terpenting, kami bisa menang," kata Maresca.

3. Strategi penuh risiko Barcelona jadi senjata Chelsea

Menghadapi Barcelona, Maresca mulai mengintip peluang untuk memanfaatkan strategi penuh risiko yang diterapkan pelatih Hansi Flick. Pertahanan garis tinggi, dijelaskan Maresca, menjadi salah satu pusat perhatian Chelsea karena bisa dimanfaatkan untuk mengalahkan Azulgrana.

"Garis tinggi jadi faktor, kami juga harus memusatkan perhatian dalam pergerakan tanpa bola. Idenya adalah menciptakan peluang, mereka selalu cetak gol, jadi kami harus menciptakan keseimbangan saat menyerang dan bertahan," kata Maresca.

Editorial Team