Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Beda Nasib Mees Hilgers dengan Kevin Diks di Kompetisi Eropa

Potret Mees Hilgers. (Dok. PSSI).
Intinya sih...
  • Hilgers berakhir tragis bersama FC Twente, gagal lolos ke 16 besar Liga Europa setelah keok 2-5 di markas lawan.
  • Hilgers membuat gol bunuh diri pada menit 90+2, performanya dinilai terendah dengan nilai 5,6 menurut Sofascore.
  • Kevin Diks berhasil membawa FC Copenhagen lolos ke babak 16 besar Conference League dengan skor agregat 4-3, mencetak gol dan satu assist.

Jakarta, IDN Times - Nasib dua bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Kevin Diks, begitu berbeda di kompetisi Eropa. Hilgers berujung tragis bersama FC Twente, sedangkan Diks ukir hasil manis dengan FC Copenhagen saat berlaga sepanjang Jumat (21/2/2025) dini hari WIB.

Hilgers gagal membantu Twente lolos ke 16 besar Liga Europa. Sementara, Diks menjadi inspirator dalam keberhasilan Copenhagen ke fase tersebut di Conference League.

1. Bikin gol bunuh diri, Twente gugur secara dramatis

Twente punya modal positif, karena menang 2-1 atas Bodo/Glimt pada leg pertama. Cukup disayangkan, keuntungan itu gagal dimanfaatkan tim asuhan Joseph Oosting, lantaran keok dengan skor 2-5 di markas lawan.

Salah satu penyebab kekalahan Twente berasal dari gol bunuh diri Hilgers pada menit 90+2. Terasa menyakitkan buat Hilgers, karena ini kali pertama dirinya menjadi starter sejak cedera panjang.

Performa Hilgers, menurut Sofascore menjadi yang terburuk. Nilai penampilannya menjadi yang terendah, 5,6.

2. Diks justru tampil cemerlang

Sementara, performa Diks begitu mencolok. Diks menjadi inspirator dalam keberhasilan Copenhagen lolos ke babak 16 besar Conference League, usai menyingkirkan Heidenheim dengan agregat 4-3.

Tak seperti Twente, Copenhagen datang ke markas Heidenheim dengan kondisi tertinggal 1-2 secara agregat. Namun, mereka mampu comeback di markas Heidenheim di leg kedua, dengan skor 3-1.

3. Diks cetak satu gol dan sumbang satu assist

Dalam laga tersebut, Diks sukses menceploskan sebiji gol dan menyumbang satu assist. Sofascore menobatkan bek Timnas tersebut menjadi pemain terbaik di laga itu.

Assist Diks tercipta untuk membantu Copenhagen unggul pada menit 37. Umpan silangnya yang matang disambar dengan sempurna oleh Amin Chiakha, lewat sebuah tandukan tajam. Pada menit 53, giliran Diks yang mencatatkan namanya di papan skor lewat titik putih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us