Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Efek Domino dari Transfer Omar Marmoush ke Manchester City

ilustrasi bola (pixabay.com/phillipkofler)

Kepindahan Omar Marmoush ke Manchester City menjadi salah satu sorotan utama dari bursa transfer musim dingin 2025. Penyerang asal Mesir itu direkrut oleh The Cityzens dari Eintracht Frankfurt dengan harga sekitar Rp1,3 triliun. Nilai tersebut membuat Marmoush menjadi pemain termahal di lima liga top Eropa pada bursa transfer musim dingin 2025.

Selain memecahkan rekor, transfer Marmoush ke Manchester City juga menciptakan efek domino. Eintracht Frankfurt sampai harus merekrut dua penyerang anyar untuk menggantikanya. Lantas, sejauh apa efek domino dari transfer Omar Marmoush ke Manchester City?

1. Eintracht Frankfurt merekrut Elye Wahi dan Mitchy Batshuayi untuk menggantikan Omar Marmoush

Sebelum bergabung dengan Manchester City, Omar Marmoush berhasil menciptakan 20 gol dan 14 assist untuk Eintracht Frankfurt pada 2024/2025. Catatan tersebut menjadikan Marmoush sebagai top skor sekaligus top assist tim yang dilatih oleh Dino Toppmoller tersebut. Oleh karenanya, kepergian Marmoush pun meninggalkan lubang yang sangat besar.

Untuk menggantikannya, Eintracht Frankfurt sampai merekrut dua pemain. Mereka adalah Elye Wahi dan Mitchy Batshuayi. Frankfurt memecahkan rekor pembelian termahal klub setelah menggaet Wahi dari Olympique Marseille dengan harga sekitar Rp451 miliar. Sementara, Batshuayi diboyong dari Galatasaray dengan biaya Rp52 miliar.

Kontribusi gol keduanya memang berada jauh di bawah statistik milik Marmoush. Wahi cuma bisa mencetak 3 gol dan 1 assist untuk Marseille pada 2024/2025. Sementara, Batshuayi hanya mengemas 7 gol dan 2 assist dari 30 penampilan bersama Galatasaray.

Meski begitu, langkah Frankfurt dalam merekrutnya keduanya cukup masuk akal. Wahi yang bertipe lebih versatile merupakan pemain yang diusahakan Frankfurt untuk menggantikan daya ledak yang dimiliki oleh Marmoush. Sementara, Batshuayi yang bertipe target-man diharapkan menjadi sumber gol baru.

2. Olympique Marseille mengganti Elye Wahi dengan Amine Gouiri yang direkrut dari Rennes

Olympique Marseille merekrut Amine Gouiri dari Rennes untuk menggantikan Elye Wahi. Penyerang berusia 24 tahun itu dibeli dengan harga sekitar Rp330 miliar. Statistik Gouiri bersama Rennes pada 2024/2025 sebetulnya tidak terlalu mentereng. Ia hanya bisa mencetak 3 gol dan 2 assist dalam 20 pertandingan pertama di Ligue 1 Prancis.

Meski begitu, Marseille tidak terlalu merisaukan catatan tersebut. Pasalnya, mereka sudah memiliki Mason Greenwood. Hingga 4 Februari 2025, pemain kidal asal Inggris itu sudah mencetak 13 gol dan 4 assist di Ligue 1. Greenwood tertinggal satu gol saja dari Ousmane Dembele yang tengah menyandang status top skor kompetisi.

Selain Greenwood, Marseille juga mempunyai Luis Henrique. Bintang asal Brasil itu sudah mencetak 9 gol dan 6 assist. Jika Greenwood adalah top skor tim, maka Henrique merupakan top assist bagi Marseille pada 2024/2025.

Kombinasi Greenwood dan Henrique membuat Gouiri tidak akan terlalu mendapat tekanan pada fase awal kariernya bersama Marseille. Namun, hebatnya, ia bisa langsung memberikan kontribusi pada laga debutnya. Gouiri menciptakan satu assist saat Marseille mengalahkan Olympique Lyon dengan skor 3-2 pada Minggu (2/2/2025). Padahal, ia bermain sebagai pengganti.

3. Galatasaray melepas Mitchy Batshuayi demi mendatangkan Alvaro Morata

Saat masih berseragam Galatasaray, Batshuayi hanya berstatus sebagai penyerang cadangan. Peran juru gedor utama klub asal Turki ini diemban oleh Victor Osimhen. Pemain yang dipinjam dari Napoli tersebut sudah mencetak 17 gol.

Namun, Galatasaray memiliki target yang tinggi. Selain ingin mempertahankan gelar juara Super Lig Turki, mereka juga berambisi untuk bisa bersaing di Liga Europa. Demi mencapainya, tim yang dilatih oleh Okan Buruk ini pun membutuhkan pengganti yang sepadan untuk Osimhen.

Selain Batshuayi, Galatasaray sebetulnya memiliki Mauro Icardi. Namun, ujung tombak asal Argentina itu tengah mengalami cedera. Akhirnya, Galatasaray pun memutuskan untuk meminjam Alvaro Morata dari AC Milan. Dengan reputasi yang mentereng, kapten tim nasional Spanyol itu dianggap bisa memenuhi segala kebutuhan yang ada.

4. AC Milan memboyong Santiago Gimenez dari Feyenoord

Alvaro Morata dibeli oleh AC Milan dari Atletico Madrid pada awal 2024/2025. Pemain berusia 32 tahun itu diharapkan menjadi mesin gol anyar mereka. Namun, hingga kepergiannya ke Galatasaray, Morata hanya bisa mencetak enam gol. Masalah AC Milan di depan gawang semakin pelik karena Tammy Abraham sebagai satu penyerang milik mereka lainnya juga hanya bisa mengemas jumlah gol yang sama seperti Morata.

Oleh karenanya, penyerang memang menjadi target utama AC Milan pada bursa transfer musim dingin 2025. Mereka akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Santiago Gimenez. Penyerang berkebangsaan Meksiko ini dibeli dari Feyenoord dengan harga Rp556 miliar. Statistik Gimenez masih jauh lebih baik seandainya jumlah gol Morata dan Abraham digabungkan sekalipun. Pemain berusia 23 tahun ini sudah mencetak 16 gol pada 2024/2025.

5. Kyogo Furuhashi menjadi pengganti Amine Gouiri di Rennes

Rennes merekrut Kyogo Furuhashi dari Celtic FC untuk menggantikan Amine Gouiri. Mereka membeli penyerang asal Jepang berusia 30 tahun itu dengan harga sekitar Rp208 miliar. Sebelum bergabung, Furuhashi sudah mencetak 12 gol bersama Celtic pada 2024/2025.

Jumlah tersebut lebih baik dibanding statistik Arnaud Kalimuendo sebagai satu penyerang milik Rennes lainnya. Pemain berusia 23 tahun itu baru mengoleksi sembilan gol hingga 4 Februari 2025. Namun, menariknya, alih-alih bersaing, keduanya justru bermain bersama.

Pada Minggu (2/2/2025), Furuhashi mencatatkan debutnya bersama Rennes melawan Strasbourg. Dengan memakai nomor punggung 7, Furhashi tampil sejak awal pertandingan sebagai sayap kiri. Sementara, Kalimuendo beroperasi sebagai penyerang tengah.

Furuhashi digantikan oleh Mohamed Kader Meite pada menit 66. Begitu pun dengan Kalimuendo yang digantikan oleh Carlos Andres Gomez pada menit 90+2. Rennes menang dengan skor 1-0 berkat gol Ludovic Blas pada menit 89.

Efek domino dari transfer Omar Marmoush ke Manchester City berhenti di Rennes. Meski terkena dampak, Feyenoord dan Celtic memilih untuk tidak mendatangkan penyerang baru pada bursa transfer musim dingin 2025. Pasalnya, keduanya sudah memiliki stok pemain di posisi tersebut. Feyenoord memiliki Ayase Ueda dan Celtic memiliki Adam Idah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gifar Ramzani
EditorGifar Ramzani
Follow Us