Erick Thohir ke Shin Tae Yong: Timnas 4 Besar Harga Mati
- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta pelatih Shin Tae Yong untuk membawa Timnas Indonesia finis di empat besar Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Timnas Indonesia saat ini masih terjebak di peringkat kelima dengan tiga poin dari empat laga, harus menghadapi Jepang dan Arab Saudi untuk menjaga harapan finis di empat besar.
- Erick menegaskan bahwa target tersebut bukanlah mimpi di siang bolong karena Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kualitas Timnas telah menanjak.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memperingatkan pelatih Shin Tae Yong agar mengantarkan Timnas Indonesia finis di empat besar Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Target tersebut menjadi harga mati yang harus ditunaikan Pasukan Garuda.
Saat ini, Thom Haye dan kawan-kawan masih terjebak di peringkat kelima, dengan torehan tiga poin dari empat laga. Mereka hanya terpaut dua angka, dari Bahrain, Arab Saudi, dan Australia, yang berada di atasnya.
"Evaluasi untuk coach STY (beberapa waktu lalu), bahwa target kita harus masuk empat besar di grup. Jadi, tidak ada tawar-menawar," kata Erick.
1. Harus curi poin dari Jepang dan Arab
Jalan penuh berliku harus ditempuh Timnas. Betapa tidak, selanjutnya, mereka bakal menjamu Jepang dan Arab Saudi selaku tim langganan Piala Dunia, 15 serta 19 November 2024 mendatang.
Poin dalam kedua laga tersebut, menurut Erick, bisa menjaga skenario Timnas finis di peringkat empat besar. Dengan begitu, Timnas punya harapan, untuk mencuri tiket putaran final Piala Dunia 2026 lewat kualifikasi fase keempat.
"Kalau kami dapat poin di dua pertandingan nanti, bisa jadi tabungan untuk masuk peringkat tiga atau empat, supaya bisa play-off lagi," ujar Erick.
2. Apa konsekuensinya?
Erick memang tidak membahas konsekuensi andai Shin gagal menuntaskan target tersebut. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyinggung Timnas bisa menembus level dunia andai pemain, pelatih, dan federasinya, bagus.
"Kalau mau level dunia, pelatihnya mesti bagus. Pemain dan PSSI juga mesti bagus," ujar Erick.
3. Ajak pemain dan masyarakat optimistis
Menurut Erick, target tersebut bukan mimpi di siang bolong. Sebab, Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kualitas Timnas telah menanjak.
"Kita harus optimistis, maju, karena bangsa besar. Tim kita ini bagus," kata Menteri 54 tahun tersebut.
