Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir Rogoh Kocek 2 M untuk Juara Liga 1 PSM Makassar

Erick Thohir dan Arya Sinulingga (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bakal mengucurkan uang bonus untuk juara Liga 1 2022/2023, PSM Makassar. Dia harus merogoh kocek mencapai Rp2 miliar.

Seperti diketahui, PSM berhasil mengangkat trofi musim ini. Namun, hingga saat ini piala dan gelar juara jadi satu-satunya yang didapat PSM Makassar tanpa adanya hadiah uang tunai.

“Biar saya ambil, saya kasih 2 Milliar untuk juara. Tapi tahun depan harus jadi konsisten di Liga,” ujar Erick ditemui di GBK Arena pada Rabu (19/4/2023).

1. Bonus dikeluarkan setelah Lebaran

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat suara soal Israel jadi peserta Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. (IDN Times/Tino).

Erick Thohir mengatakan, bonus untuk sang juara Liga 1 musim 2022/2023 akan diberikan setelah lebaran.

“Setelah lebaran. Ini kan semua sudah mulai libur,” ujar Erick.

Di sisi lain, Erick memperingatkan akan ada pengecekan keuangan untuk Liga dan PSSI. Dia menegaskan, akan membongkar jika memang ada yang tidak beres dengan keuangan yang akan diaudit itu.

2. Sumber uang dari mana?

Erick Thohir dan Arya Sinulingga (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Erick memastikan uang dua miliar rupiah untuk bonus PSM. Namun, dia tak menyebutkan pihak mana yang akan membantu memberikan dana 2 miliar tersebut.

“Ya nanti dari mana kita pikirin lah. Masa gak percaya,” ujar Erick. Menteri BUMN ini juga menyayangkan adanya ketidakonsistenan dalam pemberian hadiah bagi juara Liga 1 selama ini.

3. Juara Liga 1 sudah lama tak dapat hadiah

Pemain Bali United tengah merayakan gelar juara Liga 1 musim 2021/2022.(ligaindonesiabaru.com)

Seperti diketahuin, ini bukan kali pertama juara Liga 1 tak mendapat uang hadiah saat berhasil mengangkat trofi.

Pada 2017 lalu adalah kali terakhir juara Liga 1 mendapat bonus. Setelahnya, hingga saat ini belum ada lagi bonus hadiah bagi sang juara.

Erick berharap, masalah bonus ini nantinya bisa disepakati bersama agar konsisten dalam pemberiannya kepada juara.

“Untuk sekarang saya bisa berikan 2 M, tapi tahun depan harus jadi sistem yang disepakati bersama antara liga, PSSI, dan klub supaya semua terbuka, tidaka da saling salah-menyalahkan atau saling menjatuhkan,” ujar Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us