FFI Gandeng Games of Society Demi Majukan Futsal Indonesia

- FFI dan Games of Society berkolaborasi untuk memajukan futsal di Indonesia
- Games of Society sukses menggelar Futsal Series dan NCFS, menarik ribuan peserta dan penonton
- Empat poin utama kerja sama antara FFI dan Games of Society untuk musim 2025/26
Jakarta, IDN Times - Federasi Futsal Indonesia (FF) menggandeng Games of Society untuk bersama-sama memajukan futsal di Indonesia. Acara peresmian kerja sama ini dilangsungkan di Gedung Inews, Jakarta Pusat, Senin (19/5/2025).
Ketua Umum FFI Michael Sianipar hadir bersama CEO Games of Society Novel Leonardo dalam acara tersebut. Hadir juga dua pemain futsal Indonesia Bambang Bayu Saptaji dan Ardiansyah Runtuboy.
"Kolaborasi ini bukan hanya soal pertandingan, tapi soal mendorong budaya futsal yang positif dan inklusif. Kita ingin memastikan anak muda Indonesia punya tempat untuk berkembang,” kata Michael dalam keterangan resmi.
1. Games of Society siap hadirkan energi baru di futsal

Sampai saat ini, FFI melihat Games of Society sangat membantu perkembangan futsal di Indonesia. Kompetisi futsal antar pelajar SMA bernama Futsal Series menjadi program pertama yang dibangun oleh Games of Society.
Futsal Series hadir di 40 titik yang tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua. Sudah hampir tiga tahun berjalan, ada sekitar 16 ribu pelajar yang bertanding di Futsal Series.
Turnamen futsal kedua yang dikelola oleh Games of Society adalah National Collegiate Futsal Series (NCFS). Ini merupakan turnamen futsal antar mahasiswa yang sudah hadir di 10 regional di Indonesia.
Kedua turnamen yang digelar oleh Games of Society itu berpuncak pada Grand National Championship. Ini merupakan ajang final nasional yang mempertemukan para juara regional dari seluruh Indonesia.
"Kami percaya futsal adalah ruang yang bisa menyatukan semangat, komunitas, dan kreativitas. Bersama FFI, kami siap menghadirkan energi baru di dunia futsal,” ucap Novel.
2. Games of Society siap jadi katalis perkembangan futsal

Games of Society tidak hanya sukses menggelar Futsal Series dan NCFS. Lebih dari itu, tercatat, ada 1000 tim pelajar yang berpartisipasi dan menghasilkan banyak atlet-atlet muda potensial di penjuru nusantara.
Kedua ajang itu juga menarik penonton untuk menyaksikan secara langsung ke stadion dengan total lebih dari 480 ribu orang. Ada sekitar 16 juta orang juga yang menyaksikan pertandingan itu melalui berbagai platform livestreaming seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.
"Games of Society terus berkomitmen menjadi katalis pengembangan ekosistem olahraga futsal nasional, sekaligus membangun panggung yang berdampak bagi talenta muda dari seluruh penjuru negeri," kata Novel.
3. Beberapa poin utama hasil kerja sama dengan FFI

Ada empat poin utama yang telah disepakati antara FFI dan Games of Society untuk musim 2025/26. Pertama, FFI meminta Games of Society untuk menjadi operator pertandingan FIFA Matchday Timnas Futsal Indonesia pada Oktober 2025.
Sebelumnya, Games of Society pernah bekerja sama dengan FFI menyelenggarakan FIFA Matchday Timnas Futsal Indonesia melawan Malaysia pada Oktober 2024 di Yogyakarta. Pertandingan itu digelar setelah laga Futsal Series.
Kedua, FFI dan Games of Society sepakat untuk juga memajukan para pelatih di Futsal Series dan NCFS. Nantinya akan ada Digital Bootcamp for Coaches yang bertujuan untuk membekali pelatih muda dengan pengetahuan serta metode kepelatihan modern.
Ketiga, adanya kegiatan Talent Scouting dalam ekosistem Pro Futsal League (PFL) Indonesia yang bernama PFL Next. FFI ingin banyak pemain pemain muda berkualitas yang lahir di Futsal Series dan NCFS demi kemajuan futsal di Indonesia.
Keempat, kesepakatan untuk hak siar eksklusif (kanal Youtube) atas laga-laga pramusim seperti Futsal Super Cup dari Pro Futsal League 2025/26. FFI dan Games of Society akan bersama-sama mengidentifikasi dan mengembangkan talenta-talenta muda terbaik untuk masa depan ekosistem futsal Indonesia.