[FOTO] Handball Manahati Lestusen Tertangkap Kamera, Persib Meradang
Bandung, IDN Times – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, naik pitam karena menganggap kekalahan timnya diakibatkan oleh kepemimpinan wasit, Dwi Purba, yang kerap memberi keputusan berat sebelah. Celotehan itu ia utarakan dalam jumpa pers setelah Persib dikalahkan Tira-Persikabo dalam laga perdana Piala Presiden Grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Keluhan Umuh tak main-main. Pasalnya, ia mengaku telah mengumpulkan berbagai data untuk membuktikan bahwa kepemimpinan wasit tidak adil. “Persib kalah sama wasit. Kalau tidak percaya nanti saya ada bukti. tayangkan semua. Kalau wasit ini dipakai terus, PSSI tak akan ada kemajuan,” kata Umuh, kepada awak pers, Sabtu (2/3).
Lensa kamera IDN Times berhasil menangkap beberapa momentum yang membuat kita mungkin maklum atas kemarahan Umuh. Salah satu foto menunjukkan Persib semestinya mendapat tendangan penalti.
1. Tercatat, ada dua handball yang terjadi di kotak penalti Tira-Persikabo. Salah satunya ketika Ghozali Siregar menembak bola dan terkena tangan kiri Manahati, kapten tim Tira-Persikabo
2. Bojan Malisic menjadi salah satu pemain yang tak bisa menahan emosinya karena Persib tak dapat penalti. Protes keras yang ia layangkan pada wasit membuatnya diganjar kartu kuning
3. Emosi berlebih membuat Persib bermain tanpa ritme yang efektif. Itu membuat kapten mereka, Hariono, perlu turun tangan. Beberapa kali ia terlihat menenangkan rekan-rekan setimnya, sekaligus menyampaikan keluhan kepada wasit
4. Tak hanya Bojan, Ezechiel N'Douassel, penyerang asing Persib, ikut tak terima ketika merasa dilanggar bek Tira-Persikabo di kotak penalti lawannya. Ia lantas berlari ke arah hakim garis, dan menyentaknya dengan bahasa Inggris. Hakim garis pun hanya memejamkan mata
5. Kesal tak kunjung berhasil mencetak gol, emosi Ezechiel pun jadi tak stabil. Selama dua babak pertandingan, ia terlihat berselisih dengan lebih dari dua pemain. Salah satunya ketika ia berselisih dengan Rifad Marasabessy
