Haiti dan Iran ke Piala Dunia, Tapi Ada di Daftar Larangan Masuk AS
- AS teken kebijakan larangan masuk dari 12 negara, termasuk Haiti dan Iran
- AS janji akan memberikan kemudahan bagi peserta Piala Dunia 2026 untuk masuk ke negara mereka
- Trump menyatakan siap menyambut peserta Piala Dunia 2026 di AS meskipun ada larangan masuk
Jakarta, IDN Times - Sejauh ini, sudah ada 42 peserta yang mengamankan tiket Piala Dunia 2026. Menariknya, dari ke-42 negara itu, terselip Haiti dan Iran yang statusnya masuk ke dalam 12 negara dalam daftar hitam pemerintah Amerika Serikat.
Piala Dunia 2026 akan berlangsung di tiga negara, yakni AS, Kanada, dan Meksiko. Meski begitu, sebagian besar pertandingan akan berlangsung di Negeri Paman Sam, tepatnya di 12 kota.
Dengan begini, status Haiti dan Iran menjadi membingungkan. Mampukah mereka bermain di AS?
1. AS janji akan beri kemudahan
Dilansir Sport Bible, AS akan memberi kemudahan bagi para kontestan Piala Dunia 2026 masuk negara mereka, meski masuk daftar negara yang dilarang. Para anggota keluarga dekat dari para kontestan juga akan diberikan izin.
Namun, pengecualian bagi warga yang negara masuk dalam daftar larangan Amerika Serikat, tanpa ada kedekatan dengan para kontingen, tidak dapat masuk. Baik itu masuk sebagai imigran atau non-imigran (turis).
2. Trump sudah berkomentar
Presiden AS, Donald Trump, mengikrarkan janji untuk Piala Dunia 2026 dalam Sidang Umum PBB. Trump berjanji akan menyambut semua orang datang ke AS tahun depan, di tengah larangan daftar masuk AS ini.
"Kami juga dengan bangga menggelar Piala Dunia 2026, dan setelahnya ada Olimpiade 2028. Saya harap Anda semua datang. Saya harap, jutaan orang dari seluruh penjuru dunia akan ikut serta," ujar Trump, dilansir Inside World Football.
3. Bukan gak mungkin main di Kanada atau Meksiko
Skema lain yang bisa muncul adalah grup yang dihuni Haiti dan Iran main di Meksiko atau Kanada. Tapi, menjadi PR juga jika keduanya lolos ke fase gugur.
Sebab, rata-rata laga di fase gugur akan dimainkan di AS.
