Hasil Piala AFF Futsal: Indonesia Ditahan Thailand 2-2

Jakarta, IDN Times - Timnas Futsal Indonesia hanya bisa maraup satu poin dalam laga ketiga babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022. Tim besutan Mohammad Hashemzadeh dipaksa bermain imbang Thailand 2-2 dalam duel yang digelar pada Senin (4/4/2022).
Dua gol Timnas Futsal dicetak Evan Soumilena (1’) dan Ardiansyah Nur (6’). Sementara, dua gol Thailand diborong Muhammad Osamanmusa (10’, 35’).
Hasil ini membuat Timnas Futsal terpaku di peringkat dua klasemen sementara Grup A. Hal itu membuat kans mereka jadi juara grup untuk lolos ke fase gugur semakin berat.
1. Unggul cepat lewat Evan Soumilena
Timnas Futsal tampil cukup tenang saat laga baru dimulai. Lima pemain yang tampil sejak awal, seperti Muhammad Rizki Xavier, Ardiansyah Nur, Evan Soumilena, Firman Adriansyah dan Muhammad Albagir mampu tampil tenang melawan ‘Raja Asia Tenggara’ ini.
Mendapatkan tekanan dari kapten Thailand Kritsada Wongkaeo, para pemain masih bisa mengamankannya dengan baik. Sehingga, tak ada ancaman berarti yang tertuju ke gawang Muhammad Albagir.
Sebaliknya, Timnas Futsal mampu membuat serangan cepat. Umpan lambung yang dikirim dari belakang, mampu disambut sepakan keras dari Evan yang menghujam gawang Thailand. Skor berubah jadi 0-1.
2. Ardiansyah Nur sempat bawa Timans Futsal Indonesia unggul dua gol
Tertinggal satu gol membuat Thailand ketar-ketir. Apalagi, para pemain Timnas Futsal tampil rapi dalam menguasai bola. Walau menguasai jalannya pertandingan, mereka bahkan dibuat kesulitan hanya untuk membongkar pertahanan lawan.
Petaka bagi Thailand datang saat laga berjalan enam menit. Indonesia yang mendapatkan sepakan bebas, mampu memanfaatkannya dengan baik. Ardiansyah Nur yang jadi eksekutor, mampu melepaskan sepakan manis yang meluncur di antara pagar betis pemain Thailand. Bola pun meluncur deras masuk ke dalam gawang yang sudah kosong.
Unggul dua gol membuat Hashemzadeh menurunkan tempo permainan. Timnas Futsal Indonesia tak banyak melakukan serangan. Mereka hanya menunggu lawan di wilayah sendiri sembari menunggu kesalahan.
3. Muhammad Osamanmusa tebar ancaman
Namun, pemain keturunan asal Thailand, Muhammad Osamanmusa, mampu memperkecil kedudukan saat laga berjalan 10 menit. Dia mampu merobek gawang Bagir melalui bola liar di depan mulut gawang Indonesia. Skor 1-2 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Thailand tampil lebih agresif lagi. Hal itu membuat Indonesia sulit untuk menguasai bola. Pressing ketat yang diperagakan tuan rumah membuat para pemain kita tertekan hingga sulit untuk membangun serangan.
Kondisi itu terus berjalan hingga babak kedua berjalan 13 menit. Albagir harus jatuh bangun menghadapi gempuran Thailand. Hanya sesekali saja Timnas Futsal mampu membuat ancaman.
4. Pemain keturunan Ghana selamatkan Thailand dari kekalahan
Menurunnya konsentrasi pemain Timnas Futsal di lima menit terakhir harus dibayar mahal. Musa lagi-lagi jadi momok bagi Timnas Futsal. Menemukan ruang bebas, pemain berdarah Ghana itu lagi-lagi bisa membobol gawang Bagir untuk kedua kalinya dalam laga ini. Skor pun berubah jadi 2-2.
Thailand sempat menerapkan skema power play untuk bisa membalikan keadaan dalam laga ini. Mereka terlihat berambisi untuk bisa menang dan memastikan posisi juara grup di babak penyisihan. Hanya saja, hingga waktu pertandingan berakhir skor 2-2 tak berubah.
Hasil ini membuat Timnas Futsal Indonesia dan Thailand sama-sama meraup tujuh poin dari tiga laga yang sudah dijalani. Hanya saja, Thailand masih kokoh di puncak klasemen sementara lantaran unggul selisih gol atas Indonesia.