Inilah 5 Kandidat Peraih Gelar Best Young Player di Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018 sudah berjalan dua pekan lamanya. Ajang sepak bola terbesar sejagat tersebut seakan jadi panggung bagi seluruh talenta terbaik untuk unjuk kemampuan, tanpa terkecuali pemain muda.
Para pemain muda pastinya bakal menunjukan kemampuan terbaiknya untuk meraih gelar penghargaan Best Young Player alias Pemain Muda Terbaik atau setidaknya menjual dirinya agar dilirik klub papan atas di kompetisi Eropa.
Di PD edisi kali ini, beberapa negara memiliki pemain muda potensial dalam skuatnya. Dan yang paling jadi sorota adalah Inggris dan Prancis karena skuatnya didominasi daun hijau. Pemain dari kedua negara tersebut pastinya memiliki peluang meraih trofi paling bergengsi untuk wonderkid itu.
Namun, kontestan lain pun juga memiliki talenta-talenta berbakat yang tak kalah dari negara di atas. Artinya, semua pemain muda yang manggung di Piala Dunia 2018 Rusia mempunyai kesempatan sama. Asalkan, mereka mampu memperlihatkan kemampuan yang memukau di setiap pertandingan.
Tentu, penghargaan Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia pun menjadi salah satu yang paling dinanti oleh khalayak. So, berikut adalah lima pemain muda yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain muda terbaik di Piala Dunia 2018:
1. Rodrigo Bentancur - Uruguay (20 tahun)

Nama Rodrigo Bentancur memang masih asing di telinga para penggemar sepak bola dunia. Pasalnya, namanya tak begitu terdengar walau dirinya adala pemain Juventus. Masalahnya, sejak bergabung dengan Si Nyonya Tua pada 1 Juli 2017, Bentancur belum mampu menembus skuat inti.
Tercatat, dari 20 laga yang dijalani ia hanya dipercaya tampil sebanyak lima kali sebagai starter. Itu lah yang membuat performa Bentancur di Liga Italia musim lalu biasa saja.
Walau begitu, nasib berbeda dialaminya saat berada di timnas Uruguay. Dalam tujuh partai terakhir Uruguay sebelum PD 2018, Bentancur selalu masuk starting eleven. Ia sudah dipercaya tampil penuh oleh pelatih Oscar Tabarez dalam dua laga Uruguay di babak grup.
Kesempatan itu tak disia-siakan, Bentacur mampu tampil baik daam dua kali kesempatannya mengisi lini tengah Uruguay. Bahkan, mantan bintang belia Boca Juniors ini mampu mempersebahkan dua kemenangan dan menantaran timnya melaju ke fase knock-out.
Kekuatan paling kentara Bentancur dalam dua aksinya adalah memliki kemampuan yang baik dalam membaca arah bola saat intersep, merebut bola dengan tekel, serta sikap tenangnya dalam mengontrol bola.
2. Timo Werner - Jerman (21 tahun)

Timo Werner adalah penyerang muda paling potensial dari Jerman. Ia merupakan pemain andalan RB Leipzig. Ia menjadi pemain yang cukup produktif di level klub dengan mengoleksi 13 gol musim lalu. Tak heran jika dia dianggap menjadi mesin gol masa depan Jerman.
Usianya memang baru berusia 21 tahun, namun Werner telah membuktikan kapasitasnya dengan membawa Der Panzer menjuarai Piala Konfederasi 2017 lalu. Bahkan, di ajang tersebut Werner meraih Golden Boot dengan torehan tiga gol, bersama-sama dengan Lars Stindl dan Leon Goretzka.
Pada dua laga Jerman di Piala Dunia, Werner dipercaya dua kali tampil penuh oleh Joachim Loew. Meski di laga pertama Jerman kalah, performa Werner tetap cukup membuat pecinta sepakbola dunia berdecak kagum.
3. Marcus Rashford - Inggris (20 tahun)

Penyerang Manchester United ini berhasil meyakinkan manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate, untuk membawanya ke Rusia. Ia menjadi salah satu pemain termuda di skuat Inggris karena baru menginjak usia 20 tahun.
Rashford bukan pemain yang selalu tampil regular di klubnya Manchester United. Ia hanya mencatatkan 35 penampilan dan 17 kali megisi starting lineup bersama Setan Merah di musim 2017/2018. Meski demikian, ia tetap mampu mencetak 7 gol untuk United dan berhasil membawa timnya finis di peringkat kedua klasemen akhir Premier League.
Tak aneh jika Rashford tetap dipercaya tampil membela The Three Lions di PD kali ini. Namun, di laga perdana Inggris kemarin, Rashford hanya dipercaya main di babak kedua. Sedangkan, pada pertandingan kontra Panama, ia tak tampil, oleh sebab itu aksinya di lapangan belum terlihat menonjol.
4. Gabriel Jesus - Brasil (20 tahun)

Performa Jesus di klubnya, Manchester City jadi parameter kalau dirinya bakal bersinar bersama Timnas Brasil di PD 2018. Sejak didatang oleh Pep Guardiola dari Palmeiras di jendela transfer musim dingin Januari 2017 lalu. Ia tampil trengginas bersama The Citizens musim kemarin dengan mencetak 13 gol di Premier League.
Sementara, bersama timnas Brasil, Gabriel Jesus sudah dianggap menjadi anak emas pelatih Tite. Jesus mampu membuat Tite mempercayakan debut kepada Jesus di tim senior Brasil pada September 2016. Dan, ia selalu tampil impresif di Timnas Brasil sejak Tite menjadi pelatih.
Jesus begitu tajam dan terlihat klop dengan Neymar, Philippe Coutinho, maupun Roberto Firminho di lini serang. Hingga saat ini, Jesus telah mengoleksi 10 gol dan 5 assist dari 19 caps selam berseragam Tim Samba.
Dalam dua aksinya bersama Brasil di PD 2018, memang ia belum bisa mencetak gol. Tapi, skill individu dan variasi umpan yang dipertontonkan plus kecepatan kaki mumpuni membuatnya layak diperhitungkan.
5. Kylian Mbappe - Prancis (19 tahun)

Penyerang Paris Saint-Germain ini menjadi salah satu yang paling ditunggu penampilannya di PD 2018 bersama Timnas Prancis. Pasalnya, calon pemain muda termahal dalam sejarah pada musim panas tahun depan karena klausul pembelianya dari Monaco, punya performa impresif bersama PSG.
Kendati berstatus pemain baru di Parc des Princes, ia sudah langsung padu dengan pemain bintang macam Edinson Cavani serta Neymar Jr. Ia mampu Mencetak 21 gol dari 41 aksinya sepanjang musim 2017/18 di berbagai ajang. Wajar jika pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps yakin memboyongnya ke Rusia.
Di dua aksinya bersama Les Blues, pemain berusia 19 tahun itu telah mencetak satu gol yang mengantarkan timnya meraih kemenangan atas Peru. Jelas, jika Mbappe jadi youngster paling menarik menjanjikan yang akan menyandang gelar pemain terbaik.












