Jelang Final PSG vs Inter, Lautaro Martinez Malah Menangis

31 Mei 2025, 22:01 WIB

Ilyas Listianto Mujib

Ilustrasi fakta tersembunyi tentang Inter Milan yang tidak banyak diketahui. (Pinterest/Marcoabbracciavento)

Intinya sih...

Lautaro Martinez menangis jelang final Liga Champions 2024/25 karena mendapat video dukungan dari keluarga yang memberinya kekuatan dan motivasi besar.
Keluarga diakui Martinez sebagai faktor penting dalam kesuksesannya di dunia sepak bola, dengan peran penting dari ayah, ibu, istri, dan anak-anaknya.
Meskipun telah gagal membawa Inter meraih trofi Liga Champions dua tahun lalu, Martinez berharap dapat mempersembahkan gelar kali ini dengan mengalahkan PSG.

Jakarta, IDN Times - Lautaro Martinez meneteskan air mata jelang tampil membela Inter Milan melawan Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga final Liga Champions 2024/25. Itu terjadi usai menyakiskan video kejutan jelang sesi konferensi pers sebelum laga.

Inter dijadwalkan bentrok dengan PSG dalam laga final yang berlangsung di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025). Kedua kesebelasan punya misi yang sama, yakni membawa pulang trofi “Si Kuping Besar” musim ini.

Lalu, video apa yang membuat Lautaro menangis jelang laga final?

1. Lautaro ditunjukkan video dukungan dari keluarga

Sebelum konferensi pers, Lautaro diperlihatkan video kejutan yang isinya merupakan dukungan dari keluarga. Dapat kekuatan dan motivasi besar untuk meraih gelar Liga Champions dari orang terkasih, air matanya berlinang.

“Susah mengatakannya, karena mereka lah yang selalu mendukung saya tak pernah lelah. Saya begitu berterima kasih kepada keluarga. Saya siap mempersembahkan trofi Liga Champions untuk mereka,” kata pemain berusia 27 tahun tersebut dikutip Sky Sports.

2. Keluarga dinilai punya peran krusial dalam karier Lautaro

Lautaro menyebut, keluarga merupakan faktor penting dalam kesuksesannya bisa sukses di dunia sepak bola. Semua dinilainya, punya peran sangat penting hingga dirinya bisa tampil maksimal dan memberikan penampilan terbaik di klub, maupun bersama tim nasional.

"Ayah saya menanamkan kecintaan terhadap sepak bola. Ibu memastikan saya tidak kekurangan apa pun. Istri dan anak-anak saya selalu mendukung saya dan mengangkat saya saat masa-masa sulit," ujar pemain berpaspor Argentina tersebut.

3. Lautaro Martinez ogah gagal lagi Inter raih gelar Liga Champions

Bagi Martinez, final Liga Champions kali ini merupakan yang kedua bersama Inter. Dua tahun lalu, dia juga sempat membawa Il Nerazzurri melaju ke partai pamungkas, tetapi keok dalam laga panas melawan Manchester City.

Alhasil, kesempatan pertamanya mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Inter pada saat itu gagal total.

Tak ingin kembali gagal merengkuh trofi Liga Champions, Lautaro Martinez ingin Inter bisa mengalahkan PSG. Namun, dia mengatakan jika skuad Inter Milan butuh mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam duel nanti.