Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Hadapi Dortmund, Pochettino: Spurs Bisa Juarai Liga Champions

twitter.com/SpursOfficial

Jelang bertamu ke Signal Iduna Park untuk menghadapi Dortmund di leg kedua 16 besar Liga Champions, Tottenham datang dengan raihan buruk di Liga Inggris. Dari tiga laga terakhirnya, Spurs belum meraih kemenangan satu pun. Bahkan dua diantaranya berakhir dengan kekalahan.

Meski begitu, performa mereka di Liga Champions cukup fantastis. Mereka berpeluang besar lolos ke babak perempat final setelah mengantongi bekal 3-0 di leg pertama. Di pihak lawan, Dortmund pun hadir dengan bekal kekalahan dari Augsburg di Bundesliga. Mereka butuh keajaiban untuk bisa lolos ke perempat final. Minimal mereka harus menang 4-0.

Kondisi ini pun membuat pelatih Spurs, Pochettino yakin Spurs bisa melangkah lebih jauh. Ia bahkan menyatakan jika anak asuhnya bisa saja tampil mengejutkan dengan menjadi juara Liga Champions musim ini.

1. Kepercayaan diri Mauricio Pochettino jika Spurs bisa kalahkan tim mana saja di Liga Champions

uefa.com

Mauricio Pochettino percaya jika Tottenham Hotspurs bisa mengalahkan tim mana saja di Liga Champions musim ini, terlepas dari inkonsistensi mereka di liga domestik. Musim ini mereka mampu tampil luar biasa saat menyingkirkan Inter Milan di fase grup dan lolos ke babak 16 besar menemani Barcelona.

Di leg pertama saat hadapi Dortmund, mereka pun meneruskan performa apiknya dengan menang telak 3-0 meski tanpa Harry Kane. Kini di leg kedua mereka hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos ke perempat final. Jika pun harus kalah, mereka tidak boleh lebih dari dua gol.

Meski begitu, Pochi meminta anak asuhnya untuk tidak terlena dan melupakan hasil leg pertama dan tetap fokus dengan pertandingan. "Dalam kompetisi seperti Liga Champions atau Liga Eropa atau Liga domestik yang Anda butuhkan tidak hanya untuk memenangkan pertandingan, Anda terkadang butuh lebih keberuntungan untuk bermain di final," ungkap Pochettino

Kami percaya, tentu saja, bahwa kita dapat mengalahkan tim mana pun, tapi sekarang saya pikir kita perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik, menjadi profesional, menjadi agresif dan mencoba melupakan leg pertama."

2. Catatan apik Harry Kane dan Tottenham Hotspur melawan Dortmund

foottheball.com

Harry Kane absen di leg pertama saat kalahkan Dortmund di Wembley akibat cedera, namun dirinya kini telah sembuh dan siap kembali mencetak gol. Musim ini ia telah mencetak 4 gol dari 6 laga yang telah dijalani di Liga Champions. Tak hanya itu, ia pun memiliki catatan apik saat menghadapi Dortmund.

Dari tiga laga menghadapi Dortmund, Kane berhasil sarangkan tiga gol. Spurs pun lebih unggul dengan raihan 3 kemenangan, berbanding dua kemenangan miliki Dortmund dari lima pertemuan terakhir kedua tim.

Di sisi lain, Dortmund kemunginkan tak bisa memainkan Christian Pulisic yang alami cedera. Sedangkan Spurs masih tidak bisa memainkan Delle Ali yang masih mengalami cedera. Eric Dier dan Harry Winks pun diragukan bisa tampil akibat kondisi fisiknya yang tidak fit.

3. Marco Reus: Dortmund bisa taklukan hal mustahil melawan Spurs

uefa.com

Dortmund dihadapkan dengan misi mustahil di leg kedua melawan Tottenham Hotspurs. Mereka diharuskan mengejar defisit tiga gol di leg kedua pada Rabu dini hari (06/03). Meski begitu, Marco Reus percaya rekan-rekannya mampu menghadirkan keajaiban dengan mengalahkan Spurs, apalgi mereka akan bermain di hadapan puluhan ribu suporternya.

Reus berharap keajaiban musim 2012/2013 terulang saat mereka berhasil comeback di leg kedua melawan Real Madrid. Saat itu mereka kalah 2-0 di leg pertama di Santiago Bernabeu, namun berhasil menang telak 4-1 di Signal Iduna Park. Mereka pun lolos ke final dengan aggregate 4-3.

"Kami telah memainkan banyak pertandingan di stadion ini di mana kami telah menulis sejarah dan kami berada dalam posisi untuk mencapai hal mustahil," ungkap Reus. “Sangat penting untuk percaya pada diri kita sendiri, dan memberikan kinerja yang terbaik. Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara pertahanan dan serangan. Kami perlu mencetak gol pada saat yang tepat. Tapi kami percaya pada diri sendiri.”

Kedua tim merupakan kuda hitam di Liga Champions musim ini, lalu siapakah yang akan lolos ke babak perempat final?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ganjar Firmansyah
EditorGanjar Firmansyah
Follow Us