Jonathan Burkardt, Calon Bintang Jerman yang Jarang Disorot

- Pelatih Timnas Jerman memanggil Jonathan Burkardt sebagai pengganti cedera Kai Havertz di lini depan.
- Burkardt debut di tim utama Mainz pada 2018, mencetak gol pertamanya pada 2020, dan tampil impresif dengan 11 gol dan 3 assist pada musim 2021/2022.
- Setelah mengalami cedera lutut parah, Burkardt kembali tampil apik dengan 5 gol dan 1 assist dalam 6 pertandingan Bundesliga musim 2024/2025.
Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, harus memutar otak setelah pemain andalannya di lini depan, Kai Havertz, mengalami cedera kala Arsenal menang 3-1 atas Southampton pada pekan ketujuh English Premier League (EPL). Der Panzer memang masih memiliki Deniz Undav di lini depan. Akan tetapi, Nagelsmann tetap memanggil striker pengganti usai Havertz dikonfirmasi mengalami cedera.
Sang manajer akhirnya memilih penyerang milik FSV Mainz 05, Jonathan Burkardt. Tidak banyak yang mengenal sosok pemain berusia 24 tahun itu. Sebab, ia jarang mendapat sorotan di Bundesliga Jerman. Padahal, Burkardt telah menunjukkan potensinya sebagai striker tajam sejak debut di tim utama FSV Mainz pada September 2018.
Mari mengenal Jonathan Burkardt lebih dalam. Berikut profil lengkapnya.
1. Menimba ilmu di akademi SV Darmstadt lalu merintis kariernya bersama FSV Mainz 05

Jonathan Burkardt lahir di Darmstadt pada 11 Juli 2000. Ia menimba ilmu di akademi SV Darsmstadt 98 ketika usianya masih 9 tahun pada 2009--2014. Burkardt kemudian pindah ke FSV Mainz 05 saat berusia 14 tahun pada 2014.
Ia merintis kariernya sebagai pesepak bola mulai dari Mainz U-17 sampai tim U-19. Burkardt mampu tampil apik kala membela tim-tim junior Mainz tersebut. Ia tercatat mencetak 13 gol dan 7 assist dalam 22 laga Bundesliga U-19 wilayah selatan pada 2017/2018. Burkardt juga menorehkan 8 gol dan 4 assist dari 12 pertandingan Bundesliga U-19 semusim kemudian.
2. Melakoni laga debutnya di tim utama FSV Mainz dalam laga Bundesliga Jerman

Jonathan Burkardt melakoni debutnya di tim utama Mainz pada 15 September 2018. Ia kala itu bermain sebagai starter ketika Mainz menang 2-1 atas FC Augsburg. Burkardt ketika itu masih dilatih Sandro Schwarz. Ia sendiri masih berusia 18 tahun 2 bulan 4 hari saat melakoni debutnya di tim utama Mainz.
Burkardt belum mencetak gol kala membela Mainz di musim pertamanya pada 2018/2019. Gol pertamanya terjadi ketika membuka keunggulan Mainz 1-0 atas Borussia Dortmund pada 15 Juni 2020. Burkardt masih berusia 19 tahun 11 bulan 6 hari. Inilah permulaan bagi kegemilangan sang pemain bersama Mainz.
3. Perkembangan kariernya terhambat akibat cedera lutut parah

Burkardt menampilkan performa apik kala membela FSV Mainz 05 di Bundesliga pada 2021/2022. Ia berhasil mencetak 11 gol dan 3 assist dari 34 pertandingan. Artinya, Burkardt tidak pernah absen membela Mainz selama semusim. Namun, perkembangan kariernya terhambat saat mengalami cedera lutut parah pada Januari 2023.
Ia harus menjalani operasi lutut untuk menyembuhkan cederanya itu. Akibatnya, Burkaradt tidak bisa bermain selama 311 hari atau melewatkan 28 laga di semua kompetisi. Ia baru kembali merumput ketika Mainz ditahan imbang 1-1 mengahadapi TSG Hofffenheim pada pekan ke-12 Bundesliga.
4. Kembali menemukan performa terbaik pada 2024/2025

Burkardt hanya mencetak 8 gol dari 21 pertandingan di Bundesliga Jerman pada 2023/2024. Ia masih belum menemukan ketajamannya usai mengalami cedera lutut pada 2022/2023. Meski begitu, Mainz tetap mengapresiasi dengan penampilan Burkardt. Pihak klub akhirnya menawari perpanjangan kontrak dengan durasi 3 tahun.
Ia menjawab kepercayaan manajemen klub dan pelatihnya, Bo Henriksen, dengan tampil apik dalam enam pertandingan pertama pada Bundesliga Jerman 2024/2025. Burkardt sejauh ini menorehkan 5 gol dan 1 assist dalam 6 pertandingan Bundesliga. Ketajaman Burkardt akhirnya mendapat perhatian dari pelatih Timnas Jerman, Julian Naglesmann. Ia mendapat panggilan pertamanya ke tim senior menggantikan Kai Havertz saat menghadapi Bosnia & Herzegovina dalam laga Nations League pada 2024/2025.
Jonathan Burkardt bisa menjadi jawaban bagi Timnas Jerman yang membutuhkan seorang striker muda dan tajam setelah menurunnya penampilan Niclas Fullkrug bersama West Ham United pada 2024/2025. Ia memiliki kemampuan penyelesaian peluang cukup apik serta menempatkan diri di posisi yang tepat untuk menerima umpan matang. Jerman memang tengah merombak kembali komposisi skuadnya setelah Euro 2024. Burkardt bisa menjadi salah satu bagian dari rencana jangka panjang Timnas Jerman di bawah kepelatihan Julian Nagelsmann.