Juventus Unggulan, Sarri: Jangan Terlalu Ambisius di Liga Champions

Dalam beberapa musim terakhir, Juventus selalu menjadi salah satu tim unggulan yang mampu menjuarai Liga Champions. Hal itu tidaklah keliru dengan berbagai fakta yang mereka miliki. Juventus merupakan juara Liga Italia selama delapan musim terakhir dan telah lolos dua kali ke babak final UCL dalam lima tahun terakhir.
Begitu pun musim ini, mereka kembali jadi unggulan dengan deretan pemain bintang terbarunya. Namun sang pelatih, Maurizio Sarri ungkapkan agar timnya tidaklah terlalu berambisi di UCL. Kenapa? Berikut ulasannya.
1. Sarri ingin anak asuhnya bermain tanpa beban

Dalam beberapa musim terakhir, Juventus jalankan sebuah proyek ambisius dengan mendaratkan para pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Matthijs De Ligt, Aaron Ramsey dan Adrien Rabiot. Hal ini tentunya dengan harapan menjadi juara Liga Champions yang belum lagi mereka rasakan di era millenium.
Tak hanya itu, musim ini mereka pun mengganti nahkoda Si Nyonya Tua dari tangan Massimiliano Allegri dengan Maurizio Sarri, yang sukses persembahkan trofi Liga Eropa bagi Chelsea di musim perdananya. Sarri sendiri hadir ke Juventus dengan strategi permainannya yang lebih menyerang dan atraktif. Meski miliki modal untuk menjadi calon juara, Sarri memilih untuk santai dan meminta anak asuhnya tidak terlalu ambisius di Liga Champions.
"Satu-satunya target yang saya pasang untuk diri sendiri adalah lolos dari fase grup, lalu kami akan lihat lagi nanti. Kami harus lebih riang saat berada di lapangan. Liga Champions tak boleh menjadi sebuah obsesi," tutur Sarri.
2. Lebih jagokan klub dari Inggris daripada Italia

Musim ini klub-klub Italia berbenah untuk meningkatkan kualitasnya di kompetisi Eropa. Selain Juventus, Inter Milan dan Napoli pun kini memiliki amunisi yang lebih kompetitif. Inter saat ini belum terkalahkan dan puncaki Liga Italia, sedangkan Napoli sukses kalahkan juara bertahan UCL, Liverpool di laga pembuka.
Meski begitu, Maurizio Sarri belum meyakini jika klub-klub Italia mampu juarai Liga Champions di musim ini. Ia lebih menjagokan klub-klub Liga Inggris yang akan mampu kembali jadi calon terkuat.
Apalagi berkaca kepada musim lalu di mana empat tim Inggris melaju ke final kompetisi Eropa, yaitu Liga Champions dan Liga Eropa.
"Sekarang, sangat sulit bagi tim Italia untuk menjadi kandidat terkuat di Liga Champions: bagi saya, tim Inggris adalah unggulan."
3. Bakal hadapi Bayer Leverkusen di matchday ke-2 Liga Champions

Juventus membuka laga Liga Champions musim ini dengan hasil yang belum memuaskan. Di laga perdana mereka harus tertahan imbang oleh Atletico Madrid, padahal sebelumnya unggul dua gol. Rabu dini hari (02/10) sendiri mereka akan jalani laga kedua menghadapi Bayer Leverkusen di Juventus Stadium.
Kemenangan menjadi hal wajib yang harus mereka raih untuk rebut puncak klasemen grup D dari Lokomotiv Moskow, yang bakal hadapi Atletico Madrid. Juve pastinya lebih diunggulkan di hadapan publiknya sendiri, apalagi Juventus sudah mulai kembali mencetak gol dan siap kembali menambah koleksi golnya di Liga Champions.
Akankah Juventus melaju lebih jauh lagi musim ini? Kita lihat saja!