Kabar Terbaru 7 Pelatih Chelsea yang Dipecat

Pergantian pelatih di zaman sekarang memang tidak rasional. Banyak pelatih yang harus dipecat karena dicap gagal oleh manajemen tim. Di antaranya Chelsea yang memang doyan berganti-ganti pelatih.
Sejak dimiliki oleh Roman Abramovic, sudah cukup banyak nama-nama pelatih beken yang datang dan pergi. Maklum saja. Chelsea merupakan tim kaya raya yang tidak pusing untuk mengeluarkan banyak uang guna mencari pelatih mana yang paling ideal.
Ini dia kabar-kabar pelatih yang pergi dari Chelsea.
1. Claudio Ranieri

Claudio Ranieri telah melatih sejak tahun 2000 hingga 2004. Kegemilangan Manchester United dan Arsenal ketika itu memang masih sulit untuk dikejar Chelsea. Meskipun begitu bersama Ranieri, Chelsea cukup mendapatkan bakal ritme Chelsea di musim mendatang.
Prestasi terbaik dari Ranieri selain membawa Chelsea ke Semifinal Liga Champions 2003/2004 yaitu mendatangkan Frank Lampard, Legenda hidup Chelsea yang saat itu baru berusia 22 tahun.
Ranieri setelah tahun 2004 akhirnya kembali lagi ke Inggris di tahun 2015 untuk melatih Leicester City. Ia sukses membawa tim tersebut juara Liga Primer Inggris ditahun tersebut. Kini Ranieri sedang melatih tim Liga Perancis, FC Nantes.
2. Jose Mourinho

Era jaya Chelsea sebenarnya baru tiba ketika masa Jose Mourinho. Sukses tersebut setelah mereka mampu melewati kejayaan Arsenal di musim 2005/2006. Pelatih bernama lengkap José Mário dos Santos Mourinho Félix ini sukses mempersembahkan tropi Liga Primer Inggris Chelsea dengan total 95 poin.
Jose Mourinho akhirnya pergi ke Inter Milan dan juga sukses dengan 3 gelar sekaligus di musim 2010 Liga Champions, Liga Italia, dan Coppa Italia diraih dengan baik.
Meski sempat kembali lagi ke Chelsea 2013/2014, Jose sukses kembali persembahkan Liga Primer Inggris dan Piala Liga Inggris tahun 2014/2015. Kegagalannya masuk 4 besar di musim berikutnya membuat Jose justru dipecat. Kini ia melatih untuk saingan berat Chelsea, Manchester United.
3. Avrant Grant

Kepelatihan Avrant Grant memang terhitung sebentar. Melatih karena menggantikan posisi Jose Mourinho yang pergi ke Inter Milan, ia justru bisa memberikan hasil yang cukup baik untuk Chelsea.
Selain bisa finish di posisi kedua Liga Primer Inggris di bawah Manchester United, Grant juga sukses membawa Chelsea ke final Liga Champions 2008.
Ia akhirnya digantikan oleh Luiz Felipe Scolari semusim kemudian. Kini pelatih kelahiran Israel tersebut melatih klub Liga Super India, NorthEast United.
4. Luiz Felipe Scolari

Sukses membawa Brazil juara piala dunia 2002 dan final Piala Eropa 2004 tidak serta merta membuat Luiz Felipe Scolari juga sukses di klub. Prestasinya sebagai pelatih pemenang piala Dunia pertama yang melatih di Liga Primer Inggris langsung hancur.
Hanya setengah musim melatih, dirinya harus dipecat lantaran dinilai gagal melatih Chelsea. Alhasil jangka kepelatihannya hanya berkisar sejak Juli 2008 hingga Februari 2009.
Kini mantan bos tim samba tersebut belum lagi melatih usai mundur sebagai pelatih Guangzhou Evergrande, Tim superkaya asal Tiongkok.
5. Guus Hiddink

Guus Hiddink ditunjuk sebagai pelatih sementara Chelsea sejak pemecatan Luiz Felipe Scolari. Suksesnya dirinya dalam membawa Timnas Rusia ke semifinal Piala Eropa 2008 dipercaya oleh Roman Abramovic yang juga berwarganegaraan Rusia.
Hiddink sukses menolong Chelsea sehingga lolos ke semifinal Liga Champions 2009, dan sukses masuk 3 besar Liga Inggris musim itu. Hiddink kembali bertugas ke Rusia dan posisinya digantikan oleh Carlo Ancelotti yang ketika itu melatih AC Milan.
Saat ini, Guus Hiddink belum lagi memutuskan akan menangani tim yang mana. Tercatat Hiddink terakhir masuk dalam jajaran internal Chelsea yang dikepalai oleh Antonio Conte.
6. Carlo Ancelotti

Sukses mempersembahkan 2 gelar Liga Champions bersama AC Milan membuat Chelsea tertarik mendatangkan pelatih asal Italia tersebut. Musim panas 2009 menjadi titik awal Ancelotti untuk melatih, dan langsung tancap gas dengan mempersembahkan Juara Liga Primer Inggris dan Piala FA.
Tahun 2011 ia akhirnya dipecat setelah gagal mempersembahkan 1 gelar pun. Manajemen Chelsea memang terpincut dengan pelatih FC Porto ketika itu, Andre Villas Boaz yang sukses mempersembahkan Piala UEFA (Liga Eropa UEFA sekarang) di tahun 2010/2011.
Kini pelatih yang juga pernah melatih AC Milan, PSG, dan Real Madrid, serta Bayern Munchen tersebut masih menunggu tim yang menawarinya kontrak. Prestasi 3 kali juara Liga Champions tersebut rasanya tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan tim baru.
7. Andre Villas-Boas

Keberanian manajemen Chelsea ketika itu dalam merekrut Villas Boaz adalah soal usia. Pelatih yang pada tahun 2011 itu baru berusia 34 tahun lebih cocok menjadi kawan Frank Lampard dan John Terry.
Memang secara prestasi tidak bisa dibilang memuaskan. Dirinya menjadi pelatih dengan rasio kemenangan terkecil yaitu 48% dari kepelatihan Chelsea sejak tahun 2000.
Ia dipecat pada Maret 2012, atau hanya 9 bulan melatih. Prestasi buruk Villas Boaz turut "membantu" Chelsea terlempar dari 4 besar sejak musim kompetisi 2001/2002. Chelsea harus rela bermain di Liga Eropa musim berikutnya.
8. Roberto Di Matteo

Ditunjuk sebagai pelatih pengganti dan hanya melatih 8 bulan justru memberikan prestasi terbaik. Itulah kalimat yang cocok diungkapkan oleh Roberto Di Matteo. Mantan pemain Chelsea itu melatih sebagai pelatih pengganti di usia 41 tahun.
Kesuksesannya bangkit dari kekalahan 3-1 di 16 besar pertandingan pertama, sukses di balik dengan kemenangan 4-1 di pertandingan berikutnya. Yang menarik adalah ketika mereka sukses mengalahkan Chelsea ketika mengalahkan Barcelona secara dramatis di semifinal melalui gol Fernando Torres.
Pelatih yang juga mempersembahkan Piala FA tahun 2012 itu kini belum lagi melatih sejak tahun 2016 melatih Aston Villa.
9. Rafael Benitez

Rafael Benitez dipanggil untuk memperkuat Chelsea yang kurang maksimal bersama Di Matteo di liga Inggris. Hanya melatih 6 bulan sejak November 2012 hingga Mei 2013, sebenarnya tidak terlalu buruk bag Chelsea.
Gelar Liga Eropa 2013 serta masuk 3 besar Liga Primer Inggris dirasa cukup ketika Manchester City dan Liverpool begitu perkasa di Liga Inggris.
Kini mantan bos Liverpool, dan Real Madrid itu melatih tim Newcastle United. Tertatih-tatih namun pasti mulai kembali menunjukkan prestasi saat masih melatih Valencia dan Liverpool.