Kaden Braithwaite, Talenta Muda Manchester City Siap Ikuti Phil Foden

Manchester City asuhan Pep Guardiola tidak henti-hentinya mengorbitkan pemain muda dari akademinya. The Citizens kali ini memperkenalkan bek serbabisa yang masih berusia 16 tahun, Kaide Braithwaite. Guardiola memberikannya debut saat Manchester City menghadapi Watford dalam laga babak ketiga Piala Liga Inggris pada 24 September 2024.
Ia memecahkan rekor sebagai debutan termuda Manchester City dalam sejarah partisipasi di Piala Liga Inggris. Penampilannya juga cukup impresif sehingga memunculkan berbagai prediksi terkait prospeknya bagi Manchester City. Braithwaite digadang-gadang bakal menyusul Phil Foden, Rico Lewis, dan James McAtee, lulusan akademi Manchester City yang kini menjadi pilar penting di tim senior.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Kaden Braithwaite? Berikut profil lengkapnya.
1. Bergabung dengan tim U-9 Manchester City dan mendapatkan beasiswa

Kaden Braithwaite lahir di Bolton pada 2 Agustus 2008. Uniknya, ia lahir 2 hari sebelum Manchester City diakuisisi oleh Sheikh Mansour pada 4 Agustus 2008. Braithwaite menimba ilmu sepak bola di akademi Manchester City dengan bermain di tim U-9.
Ia terus mengembangkan potensinya sebagai pemain bertahan sampai membela Manchester City U-18. Pelatih Manchester City U-18, Oliver Reiss, memintanya menjadi wakil kapten dan membantu kapten tim, Rhys Thomas. Braithwaite tampil cukup impresif kala mencatat 4 penampilan dan 1 assist di Premier League U-18 pada 2023/2024.
Ia kemudian menjadi salah satu dari 12 pemain Manchester City yang mendapatkan beasiswa pada Juli 2024. Braithwaite bersama Reigan Heskey, anak dari eks pemain Liverpool Emile Heskey, berhasil mendapat beasiswa tersebut selama 2024/2025.
2. Bek kidal yang fleksibel dalam memainkan perannya sebagai pemain bertahan

Kaden Braithwaite biasa bermain sebagai bek kiri sejak menimba ilmu di akademi sampai masuk Manchester City U-18. Ia dinilai memiliki kekuatan fisik, ketenangan, dan kemahiran dalam menguasai bola. Braithwaite juga mampu bermain sebagai bek tengah dalam skema empat bek atau tiga bek.
Ia juga dapat dimainkan sebagai gelandang bertahan jika dibutuhkan. Hal ini membuat Braithwaite dapat memberikan opsi lebih banyak kepada manajer Manchester City, Pep Guardiola, untuk memainkannya dalam berbagai skema. Ia seperti seniornya yang juga lulusan akademi Manchester City, Rico Lewis, yang dapat bermain sebagai bek kanan dan gelandang bertahan.
3. Memecahkan berbagai rekor dalam debutnya di tim senior

Kaden Braithwaite berhasil memberikan kesan positif kepada Guardiola dalam sesi latihan ketika Manchester City bersiap untuk menghadapi Watford pada babak ketiga Piala Liga Inggris 25 September 2024. Ia akhirnya mendapat kesempatan debut di tim utama dalam pertandingan tersebut. Braithwaite bersama rekannya yang juga pemain binaan akademi Manchester City, Nico O'Reilly dan Jacob Wright, tampil sebagai starter saat menjamu Watford di Etihad Stadium.
Ia tampil cukup solid sebagai bek kiri Manchester City selama 76 menit. Menurut Fotmob, Braithwaite melakukan 77 sentuhan, 17 operan ke sepertiga lapangan lawan, dan memberikan 62 operan sukses dari 65 percobaan. Ia mencatat rekor sebagai debutan termuda ketiga Manchester City setelah Glyn Pardoe dan Paul Simpson. Braithwaite juga menjadi pemain termuda The Citizens yang tampil di Piala Liga Inggris. Usianya masih 16 tahun 7 bulan 16 hari.
Kehadiran Braithwaite membuktikan konsistensi Manchester City dalam menghasilkan pesepak bola berbakat. Meski memiliki kemampuan untuk membeli pemain bintang dengan harga mahal, Manchester City tetap memperhatikan perkembangan akademinya dan memberikan kesempatan lulusan terbaik untuk tampil di laga kompetitif. Braithwaite punya segala potensi untuk mengikuti jejak para seniornya, seperti Phil Foden, Rico Lewis, dan James McAtee yang memperkuat tim utama Manchester City. Jika tidak, ia bisa meniru langkah Cole Palmer yang meninggalkan The Citizens dan bersinar bersama klub lain.